660. Lebih sakit dari ini

“Tidak, Jangan lakukan itu paman!” Teriak Tang Nuan yang membuat kaisar Long mengerutkan keningnya melihat ke arah Tang Nuan. Ayahnya juga bingung melihat sikap Tang Nuan yang terlihat membela Long Chen di hadapan mereka, padahal sudah jelas kalau adiknya telah terluka begitu parah oleh Long Chen.

“Kakak, apa yang kamu lakukan? Kamu akan membela dia daripada aku?” Tanya Tang Fai menatap kakaknya dengan marah. Saat Tang Fai berbicara, ayah serta pamannya juga ikut bertanya dengan sikap yang seolah membela Long Chen itu. Tapi dia tidak dapat mengatakan alasannya karena dia telah bersumpah untuk tidak berbicara mengenai jati diri Long Chen sebelum Long Chen membuka topengnya ke dunia.

SWISSSHHHH

“Eh?” Di saat orang-orang di kekaisaran Long lengah, sosok Long Chen muncul di belakang Tang Nuan yang juga terkejut merasakan sosok lain di belakangnya. Di saat Tang Nuan berbalik, LOng Chen sudah meraih leher Tang Fai lalu dengan kejam mengambil tangan lain dari Tang Fai di bawah tatapan terkejut serta marah dari Kaisar Long.

“AGHHHHHHH!!!” Teriakan itu sontak membuat Lin Qixuan marah, dia dengan cepat muncul di depan Long Chen lalu dengan menggunakan kekuatannya memukul perut Long Chen. Rasa sakit dari tinju Lin Qixuan sangat terasa oleh Long Chen, bukan hanya pada tubuh tapi juga hatinya. Dan untuk pertama kali Long Chen dapat melihat dengan jelas ibunya yang tidak bertanggung jawab itu.

“Beginikah rasa sakitnya? Memang sakit…”

“Apa yang kamu lakukan sudah keterlaluan nak! Sadarilah kesalahanmu!” Ucap Lin Qixuan dengan niat membunuh pada Long Chen.

“Keterlaluan? Hahaha, Nyonya tampaknya tidak tahu apa itu keterlaluan yang sesungguhnya bukan? Atau anda benar-benar sudah lupa?” Tanya Long Chen sambil menghina Lin Qixuan dan tangannya yang masih berjuang keras mencekik Tang Fai.

“Kamu yang memintanya, Thorny roots!”

“JANGAN!” Tang Nuan buru-buru melangkah maju untuk menghentikan Lin Qixuan tapi dia terlambat. Tangan Lin Qixuan yang masih menempel di perut Long Chen mengeluarkan akar runcing yang membuat perutnya di tembus ke belakang. Sekali lagi rasa sakit itu menembus seluruh tubuh Long Chen tapi ia masih tersenyum sebelum dirinya di lempar pergi sekali lagi oleh serangan Lin Qixuan.

“Tidak!” Li Wei, Xie Xue, Xie Hien berteriak melihat Long Chen terlempar oleh serangan dari Lin Qixuan tapi mereka di halangi oleh orang-orang kekaisaran long yang ternyata sudah bersiap selama ini di pulau legenda. Melihat banyak ahli kuat dari kekaisaran Long, Seluruh penguasa dunia atas mengerutkan kening mereka.

“Tuan muda Jian, apakah kita akan…”

“Tidak perlu! Biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan. Mari menjauh dari pulau, kali ini perang tidak dapat dihindari tapi kita tidak perlu ikut dalam perang bodoh ini!” Ucap Jian Zian sebelum orang dari sektenya selesai berbicara. Meskipun mungkin menarik tapi baginya tidak ada yang lebih menarik dari berlatih pedang dan dari prediksinya, Long Chen sudah pasti akan mati disini. Dia juga tidak perlu untuk turun tangan dalam perang bodoh karena hanya akan menyia-nyiakan orang serta barang dari kekuatannya. Karena, meskipun tiga kekuatan ini kalah disini, mereka masih akan tetap menjadi yang terkuat di dunia atas sebab memiliki pendukung kuat dari alam dewa.

“Bibi, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu….!” Mata Tang Nuan sudah tidak dapat menahan kemarahannya. Mungkin dia marah juga pada Long Chen tapi entah kenapa hatinya lebih marah saat melihat Lin Qixuan menyerang anaknya sendiri.

Lin Qixuan mengerutkan keningnya lagi, gadis ini sudah beberapa kali melarang mereka menyerang Long Chen tapi tidak mengatakan alasan apa yang membuat mereka harus berhenti untuk menyerang anak yang membuat kerugian besar bagi mereka. Li Wei akan bertindak untuk bicara tapi ayahnya menghalangi dia untuk melakukan itu, sebab baik dia serta yang lain sudah bersumpah untuk tidak mengatakan siapa Long Chen jika orangnya sendiri tidak menyebutkan jati dirinya sendiri. Wajah Li Wei penuh permohonan kepada ayahnya, jelas dia meminta agar ayahnya menghentikan kekaisaran long untuknya.

“”Kekaisaran long, bagaimana jika kita berhenti disini? Ini tidak baik bagi kita berperang disini bukan?” Tiba-tiba Ayah Li Wei menatap serius kepada Kaisar long, dia benar-benar berharap kaisar Long mengerti seberapa bahayanya sekarang dan apa yang akan terjadi jika dia masih terus melanjutkannya. Lalu, Xie Xue, serta master sekte es juga ikut berbicara untuk membela Long Chen, mereka berpikir dengan berbicaranya tiga penguasa dari masing-masing kekuatan akan membuat kekaisaran long berhenti, tapi nyatanya kaisar Long malah tersenyum dan menghina ketiga penguasa tersebut.

“Kalian pikir aku takut dengan kalian? Maaf saja, kali ini aku tidak dapat mengabulkannya! Orangku banyak yang mati dan terluka parah serta keponakanku juga terluka sekarang. Yah, jika kalian ingin berhenti maka biarkan anak itu mati di tanganku, bagaimana?” Kata-kata Kaisar Long tidak hanya membuat mereka terkejut, mereka yang tahu Long Chen malah berpikir dia gila. Membunuh? Membunuh anaknya sendiri dengan tangannya, ini sudah cukup menandakan kalau kaisar Long menganggap Long Chen pengganggu.

“TIdak! Kamu ti…”

BOOOOOOMMMMM

“Ho? Jadi kamu ingin membunuhku sekarang? Hahahaha, bukankah ini bagus? Aku juga tidak menyukaimu kaisar Long!” Long Chen yang tadi sudah terluka keluar dari bebatuan dan sosoknya sekali berubah lebih dari sebelumnya. Luka yang ia terima dari Lin Qixuan tampak masih berdarah tapi bukan itu intinya, Bola mata Long Chen yang kiri berwarna merah dan yang lain berwarna biru seperti api. Sepasang sayap yang terbuat dari api biru juga muncul di punggung Long Chen.

“Nak! Jika kamu menyerah dan membiarkan aku memenggalmu mungkin rasa sakit yang kamu rasakan tidak akan parah!” Ucap kaisar Long kepada Long Chen sambil melepaskan kekuatan naga miliknya. Bayangan Naga dengan warna ungu kehitaman muncul di belakang Kaisar Long yang menandakan kalau itu adalah naga Devour. Salah satu naga terkuat dari alam naga, aura dari bayangan Kaisar Long tentu membuat seluruh yang melihatnya agak gemetar karena teror dari mata naganya. Sebaliknya Lin Qixuan melayang ke langit, lalu berdiri di samping suaminya itu yang juga memandang Long Chen dengan tatapan marah.

“Menyerahlah! Kami tidak akan mempersulitmu selama kamu menyerah. Tapi jika kamu tidak menyerah, mungkin kamu akan lebih merasakan sakit, bukankah itu cukup sakit nak?” Long Chen mendengar kata-kata keduanya tersenyum lalu dengan tawa gila tertawa terbahak-bahak tanpa mempedulikan kondisinya sendiri.

“Hahahaha, Kalian lucu sekali yah? Sakit? Aku? Jangan bercanda Oi! selama ini aku telah merasakan hal yang lebih menyakitkan dari ini!”