Share

Bab 49

Penulis: Tokek Gantung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-07 12:15:49

Kini, dihadapan leluhur Phoenix es ada lebih dari 180+ Phoenix berbaris rapi didepannya

Melihat semua anggotanya telah hadir semua, leluhur Phoenix es kemudian mulai membuka suara

"Baiklah! Karena kalian semua telah berkumpul, aku ingin berbicara kepada kalian semua!" Leluhur Phoenix es menghentikan perkataannya, sambil melihat raut wajah semua anggotanya

"Apa yang ingin leluhur katakan?" Tanya salah satu Phoenix es

"Apa ada hubungannya tentang musnahnya serigala dan singa?"

"Apa para singa dan serigala terkena penyakit mematikan?"

"Atau mereka terkena racun? Hingga membuat mereka menjadi tulang belulang?"

...

Terjadi keributan ketika para Phoenix menebak apa yang ingin dikatakan oleh leluhur mereka

"Diam! Tenang lah!" Teriak leluhur Phoenix es dengan suara yang menggelegar

Para Phoenix es yang mendengar itu langsung terdiam dengan kepala tertunduk, merasa bersalah kepada leluhur mereka

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 78

    Boom!Merasakan aura yang sangat kuat, semua petinggi kekaisaran langsung jatuh tergeletak di lantai."Katakan, apa yang terjadi! Kenapa Tang Mang bisa mati!!!!?" Tanya Tang Wang dengan marah."Ka-kami, ka-kami, ka-kami..." Penasihat kekaisaran berkata dengan terbataDia kini berada dalam dilema. Dia ingin sekali mengatakan bahwa kaisar Tang dibunuh oleh permaisuri tercintanya. Tapi, dia diancam oleh permaisuri itu sendiri.Lagi pula, meskipun dia memberitahukannya, Tang Wang tetap tidak akan mempercayainya. Bagaimana pun, Li Mei adalah putri kesayangan dari leluhur klan Li, Li Meng.Tang Wang juga yang menjodohkan Tang Mang dengan Li Mei, tentu saja Tang Wang tidak akan percaya olehnya hanya dengan kata-kata semata.Untuk saat ini, penasihat kekaisaran terdiam, tak bisa berkata-kata.Leluhur kekaisaran Tang, Tang Wang merasa kesal dengan diamnnya penasihat kekaisaran. Dengan tatapan tajam, dia menoleh kearah 8

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 77

    kekaisaran Tang... Aula pertemuan... Terlihat, ada 10 sosok sedang mengadakan pertemuan. Kesepuluh sosok tersebut adalah kaisar Tang, penasihat kekaisaran, Mentri kekaisaran, dan petinggi para kekaisaran. 9 sosok itulah yang masih dipercayai oleh kaisar, karena banyaknya para petinggi kekaisaran telah menunjukkan wajah asli mereka dan memberontak. Mereka mengadakan pertemuan ini untuk membicarakan tentang langkah yang akan mereka ambil dalam menyelesaikan masalah yang kini di landa. Dengan wajah yang cemas, Mentri kekaisaran bertanya. "Bagaimana ini, yang mulia? Banyak para petinggi lain telah memberontak! Apa yang harus kita lakukan?" Kaisar Tang, Tang Mang, Mengerutkan keningnya, merasa pusing dengan masalah yang kini melenda dirinya. "Apa kalian memiliki saran yang tepat untuk mengancam para pemberontak? Atau mungkin membunuh mereka?" Tanya Tang Mang. "Tidak mun

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 76

    Setelah berada di posisi yang pas, mereka kemudian  serempak mengeluarkan pedang mereka dari cincin penyimpanannya masing-masing.Wush!Leluhur klan Wu, Wu Fan mengangkat tangannya, memberikan arahan untuk menunggu waktu yang pas.Kedua leluhur kemudian memasang sikap ancang-ancang untuk bersiap menyerang, jika mereka mendapatkan arahan dari Wu Fan.Sedangkan leluhur klan Ming, Ming Lu. Yang kini berada dibawah mereka, menatap tajam kearah ketiga leluhur.Ming Lu menggertakan giginya, merasa dia terjebak. Disisi lain dia ingin sekali membunuh ketiga leluhur, dan disisi lain dia masih harus mempertahankan kubah pelindung dari sambaran petir kesengsaraan.Serta juga harus memfokuskan diri kepada pola array agar mengendalikan kabut yang sedang melakukan pembantaian besar-besaran di Medan perang.Ketiga leluhur hanya tersenyum tipis, seolah-olah mengira pertarungan ini akan dimenangkan oleh mereka dengan mudah.Jder

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 75

    Medan perang...Di tempat kedua leluhur...Kedua leluhur yang sedang duduk bersila, terpaksa membuka mata mereka ketika merasakan bahwa gunung yang mereka tempati saat ini mengalami guncangan yang hebat.Dengan wajah serius, leluhur klan Wu bergumam. "Apa leluhur klan Ming telah menerobos menjadi dewa? Jika iya, maka kita akan bernasib buruk!""Aku juga memiliki dugaan seperti mu!" Leluhur klan Xie mengerutkan keningnya. "Ayo kita melihatnya!"Mereka berdua serentak menganggukkan kepala, dan mulai melompat ke atas pohon yang menjulang tinggi. Ketika sampai diatas, kedua leluhur itu dapat melihat, seorang pria tua sedang melayang di langit. Beserta aturan-aturan alam yang terjalin disekitarnya.Melihat itu, wajah leluhur klan Wu dan leluhur klan Xie berubah. "Kita terlambat! Dia telah menjadi seorang dewa!" Gumam leluhur klan Wu dengan putus asa."Kita harus menghentikannya dan membunuhnya jika kita bisa! Tapi, jika kita

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 74

    Ketika sedang melihat langit yang bergemuruh serta dengan petir dan guntur, Ming hu teringat rencana mereka diawal ketika leluhur mereka telah menjadi seorang dewa.Dengan cepat, dia mengeluarkan sebuah token perak. Dia kemudian Menghancurkan token tersebut hingga hancur berkeping-keping.Boom!Mendengar suara ledakan token, membuat tetua dari klan Xie yang berada didekat Ming hu menjadi waspada.Patriak klan Ming, Ming hu yang melihat tetua itu bersikap waspada,  tersenyum tipis. "Hehe! Sepertinya, kau ingin sekali bertarung!"Wush!Dia kemudian melesat kearah tetua itu dengan energi Qi gelap yang sudah bertumpu pada kedua tangannya.Tanpa daya, tetua dari klan Xie itu harus melayani pertarungan antara dia dan Ming hu.Dan, pertarungan pun kembali pecah dengan diiringi suara ayunan pedang, cambuk, dan tombak yang ada di peperangan. Serta juga suara jeritan pilu dari beberapa orang yang telah tumbang.W

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 73

    "Hehe!" Ming hu tersenyum jahat. "Memangnya kenapa jika kami penganut kultivasi iblis?" Tanya Ming hu sambil menggerak-gerakkan jarinya, Tampak sedang mengejek."Apa?" Wu Feng menggertakan giginya marah. "Kalian adalah penghianat dari ras manusia! Kalian pantas mati!" Lanjut Wu Feng seraya berteriak kencang."Ini adalah perang! Di saat seperti ini, kau lah yang akan mati!" Desis Ming hu, kemudian dia membentuk segel tangan."Serap dan murnikan!"Wush!Di dalam kurungan, wajah Wu Feng panik. Dari atas kepalanya, muncul sebuah pola array yang mengeluarkan energi Qi gelap.Pola array itu kemudian berputar dengan cepat, dan mulai menyerap dan memurnikan korban yang ada didalam penjara neraka."Aaaaahhhhh!"Wu Feng berteriak dengan keras, merasakan kesakitan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.Wush!Energi vitalitas Wu Feng diserap dengan gila-gilaan oleh pola array yang ada di atas kepalan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status