Share

Kultivasi

Author: -H R-
last update Huling Na-update: 2025-04-12 21:19:32

"Saudara Ye, sudah diranah apa sebelum kultivasimu hancur?" tanya Lu Han menatap Ye Fan yang berjalan disampingnya.

Ye Fan diam sejenak sebelum menoleh kearah Lu Han yang sedang bertanya padanya, Ye Fan teringat pada masa lalunya, dimana dia hampir menerobos ranah grand master sebelum dentiannya hancur.

"Aku berada diranah master puncak, saat dentianku dihancurkan, aku sudah berada diujung trobosan keranah grand master" ucap Ye Fan membuat Lu Han terdiam.

Dia benar benar tidak menyangka jika ranah kultivasi Ye Fan akan setinggi itu, bahkan dia sendiri yang sudah dua puluh tahun baru menvapai puncak ranah master.

Sedangkan Ye Fan yang baru enam belas tahun hampir mencapai ranah grand master, dan hal itu jelas bukan sesuatu yang bisa dicapai bocah biasa, pastilah Ye Fan merupakan bocah yang sangat jenius.

Ranah kultivasi dibagi menjadi dua belas tingkatan, dimulai dari penempaan tubuh, dimana itu adalah tingkat awal bagi seorang kultivator, setelahnya baru tingkatan kondensasi Qi, dimana Qi akan memadat pada tingkatan tersebut.

Sementara tingkatan ketiga adalah master Qi, ditingkatan ketiga itu bisa membuat seorang kultivator dengan mudah mengendalikan Qi, dan tingkat keempat adalah grand master Qi.

Tingkatan kelima adalah penempaan jiwa, ditingkatan kali ini jiwa seorang kultivator akan ditempa dengan petir kesengsaraan, dimana mereka yang bisa melewati kesengsaraan petir, jiwanya akan ditempa ketingkat yang benar benar baru.

Tingkatan enam adalah tingkatan transformasi jiwa, ditingkatan ketujuh adalah ranah raja, dan selanjutnya adalah tingkatan emperor, dimana tingkatan sembilan adalah ranah Saint..

Ranah selanjutnya hanya menjadi misteri, sebab belum pernah ada orang yang mencapai ranah tersebut, bahkan di benua naga sendiri tidak ada satupun kultivator diatas ranah immortal.

"Saudara Lu, apa tidak masalah kita mampir kerumahku?" tanya Ye Fan menatap Lu Han dengan penuh harap.

Lu Han hanya mengangguk setuju dengan apa yang diminta Ye Fan, sebab dia sendiri memang diminta untuk mengikuti Ye Fan, tidak mungkin dia pergi sendiri sementara Ye Fan masih dirumahnya.

"Ayah, aku akan berusaha mencari semua herbal ini, aku pasti akan membalaskan dendam ayah pada orang itu" ucap Ye Fan berlutut didepan nisan sang ayah.

Lu Han hanya bisa menatap Ye Fan dengan penuh arti, sebab Ye Fan sendiri tidak memiliki kultivasi, namun dia masih ingin membalas dendam untuk sang ayah yang sudah dibunuh oleh keluarga Ye.

Setelah memberikan penghormatan untuk sang ayah, Ye Fan berjalan memasuki rumah. Namun tidak berselang lama Ye Fan sudah keluar membawa keranjang dan pedang miliknya.

"Saudara Lu, ayo kita pergi" ucap Ye Fan mengajak Lu Han pergi memasuki hutan, dan kebetulan sekali rumah Ye Fan ada dipinggiran hutan yang akan dimasuki mereka berdua.

Lu Han mengangguk dan berjalan bersama Ye Fan memasuki hutan, dia juga ingin bertanya banyak hal pada Ye Fan yang sudah sekuat itu diusianya yang masih sangat muda.

Pagi itu Ye Fan dan Lu Han melangkah memasuki hutan, dimana tujuan Ye Fan hanya mencari herbal yang diminta oleh penguasa kota naga, sebab dialah yang mau meminjamkan kekuatan agar Ye Fan bisa membalas dendam.

Sepanjang perjalanan, Ye Fan hanya bisa terus mengamati semua tumbuhan yang ada disana, sebab pengetahuannya tentang herbal sangatlah terbatas.

Beruntung ada Lu Han yang ikut dengannya, dimana dia bisa membantu Ye Fan mengidentivikasi setiap herbal yang dia jumpai, Ye Fan juga membantu Lu Han mengumpulkan herbal untuk paviliun obat.

Malam harinya, Ye Fan memanggang binatang yang ditangkap oleh Lu Han, dia merasa sangat terbantu dengan adanya Lu Han disisinya, sebab Lu Han mau menangkap binatang dihutan itu untuknya.

"Saudara Ye, bisakah kau memberiku petunjuk agar aku bisa segera menerobos?" tanya Lu Han yang sudah menahan agar tidak mengganggu Ye Fan.

Ye Fan diam sejenak dengan kepala menengadah menatap langit malam, dimana dia benar benar tidak tahu bagaimana cara memberi petunjuk bagi Lu Han, sebab dia sendiri hanya beruntung bisa mencapai ranah tersebut.

"Sejujurnya, aku tidak memiliki metode kultivasi yang khusus, hanya saja aku pernah berendam disebuah kolam saat aku berpetualang, disalah aku bisa tumbuh secara signifikan" ucap Ye Fan membuat Lu Han hanya bisa terdiam.

Ye Fan faham apa yang difikirkan Lu Han, dia bisa melihat sedikit kekecewaan dari ekspresi yang ditunjukkan Lu Han, namun Ye Fan tidak bisa melakukan apapun untuk membantunya.

"Aku bisa mengantarkan saudara Lu untuk mencapai kolam tersebut, mungkin saudara Lu bisa mendapat pencerahan saat berendam disana" ucap Ye Fan membuat kedua mata Lu Han berbinar.

"Benarkah?" tanya Lu Han dengan penuh antusias memegang kedua tangan Ye Fan.

"Saudara Lu, bisakah kau lepaskan tanganku dulu?" tanya Ye Fan yang merasa kesakitan saat tangannya dipegangi oleh Lu Han dengan erat.

"Maafkan aku saudara Ye, aku terlalu bersemangat sampai tidak sengaja memegang tanganmu dengan erat" balas Lu Han dengan perasaan bersalah.

Ye Fan hanya bisa menghela nafas panjang, sebab dia tahu apa yang dirasakan oleh Lu Han, dan pasti dia akan senang saat mendengar bisa mendapatkan pencerahan untuk trobosanannya.

"Tempat itu sangat jauh dari sini, apa saudara Lu tidak masalah?" tanya Ye Fan menatap Lu Han yang masih terlihat senang.

"Tidak masalah, sejauh apapun itu, aku akan sangat beruntung bisa menemani saudara Ye" ucap Lu Han membuat Ye Fan mengangguk faham.

Malam itu dihabiskan mereka berdua dengan berbincang dan memakan daging panggang, sebab tidak mungkin mereka melanjutkan perjalanan saat malam hari.

Keesokan paginya, Ye Fan kembali berjalan bersama dengan Lu Han, mereka kambali memanen setiap herbal yang dijumpai, Ye Fan juga membatu Lu Han mengumpulan herbal tersebut.

Namun setelah seharian menyusuri hutan, Ye Fan tidak bisa menemukan herbal yang dia cati, bahkan tidak satupun herbal tingkat tinggi yang mereka jumpai.

"Apa tidak masalah jika kita masuk lebih dalam kehutan ini?" tanya Ye Fan menatap Lu Han yang masih beristirahat disampingnya.

'Tidak masalah, aku akan menemani sauda Ye mencari semua herbal itu" ucap Lu Han membuat Ye Fan mengangguk senang.

Namun Ye Fan merasa tidak enak terus menjadi beban bagi Lu Han, sebab dia sama sekali tidak bisa menghadapi binatang spiritual, dan dia hanya bisa bergantung pada Lu Han yang ada disisinya.

"Tenanglah saudara Ye, aku sama sekali tidak terbenani oleh dirimu, jari berhentilah merasa jika dirimu adalah beban untukku" ucap Lu Han yang sadar akan apa yang difikirkan oleh Ye Fan.

"Terimakasih saudara Lu" ucap Ye Fan membuat Lu Han mengangguk dan tersenyum menatap dirinya.

Pada akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk beristirahat disana sampai esok pagi, sebab keadaan hutan itu sudah gelap setelah matahari mulai terbenam.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Kaisar Pedang Legendaris   Kemarahan Ye Fan

    "Kemana Ye Fan akan pergi?" tanya Yu Hao menatap kearah perginya Ye Fan dan Lin Yu. "Dia akan pergi menuju keluarga Ye" ucap Qin Tian yang tahu kemana tujuan Ye Fan. Seketika semua orang hanya bisa diam, sebab Ye Fan dan istrinya akan menuju keluarga Ye, dan sudah pasti jika Ye Fan akan menghancurkan keluarga Ye. "Ikut denganku untuk membantu Ye Fan" ucap pemimpin dari sekte kekaisaran yang hendak memimpin orang orang ya untuk membantu Ye Fan. "Lebih baik kalian diam saja, kekuatan Ye Fan saja bisa melukai iblis itu dengan parah, apa lagi istri Ye Fan yang sudah berada diranah saint. Lalu apa yang bisa kalian lakukan dihadapan kekuatan seperti itu?" ucap Wei Ji menghentikan orang orang dari sekte kekaisaran. Semua orang terdiam mendengar ucapan Wei Ji, sebab benar adanya jika kekuatan Ye Fan tidak bisa dipandang rendah, sebab niat pedang Ye Fan begitu kuat, bahkan bisa melukai sosok iblis yang bisa mengalahkan ranah saint dengan mudah. Sementara Qin Tian dan yang lain ju

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Yu Hao

    Tepat saat semuanya telah selesai, disana para murid dari sekte kekaisaran dan sekte suanwu menyerat murid dan para tetua sekte naga phoenix, disana semua orang menatap mereka dengan tatapan tajam. Seketika salah satu master puncak disekte pedang surgawi bersembunyi, sebab dialah orang yang telah membocorkan rahasia sekte pedang surgawi pada mereka. "Semuanya akan menjadi semakin menarik" ucap Ye Fan yang membuat kaisar Qin sangat penasaran. Dia bertanya tanya tentang ucapan Ye Fan, sebab Ye Fan berkata jika semuanya akan menarik, namun dia tidak tahu apa yang menarik dari para penghianat manusia itu. Tepat saat itu Yu Hao maju dan berdiri disamping Ye Fan, dimana dia juga sangat kesal pada sekte tersebut, Sebab sekte pedang surgawi juga mengalami kerugian yang cukup besar. Dimana seperempat murid dari sekte gugur dimana perang, dan tiga perempat bangunan sekte juga hancur karena peperangan, dan hal itu jelas membuat dirinya sangat murka. "Tenanglah, karena aku yang memb

  • Kaisar Pedang Legendaris   Mewariskan Niat Pedang

    "Tunggu dulu bocah, aku belum selesai berbicara padamu" ucap Qin Tian yang seketika membuat semua orang didalam ruangan itu menahan tawa. Hanya Qin Yun yang tidak tahu apa yang mereka tertawakan, sebab baru kali ini dia bertemu dengan Ye Fan, sebab sebelumnya Ye Fan sudah pergi sebelum dia menemuinya. Sementara Lin Yu menertawakan ekspresi sang suami yang seperti anak kecil, bahkan dia sama sekali tidak membantah apa yang dikatakan Qin Tian, dan hal itu jelas membuatnya ingin tertawa. "Sudahlah ayah, Ye Fan sudah besar, dan tidak seharusnya ayah mengkhawatirkannya seperti anak kecil" ucap Qin Xin membuat Qin Tian menghela nafas panjang. Sebab apa yang dikatakan Qin Xin benar adanya, saat ini Ye Fan sudah memiliki seorang istri, dan tidak seharunya dia terus memperlakukan Ye Fan seperti anak kecil lagi. Ye Fan bergegas pergi dengan melambaikan tangan kearah Qin Tian, sebab dia tidak mau lebih lama lagi mendengarkan ocehan dari orang tua yang terus menceramahinya. Namun Ye

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Kaisar Qin

    Mau tidak mau mereka bangkit dan mengambil buah pemberian dari Ye Fan, dan masing masing dari mereka mendapatkan satu buah, dan dari sana pandangan mereka tentang Ye Fan benar benar telah berubah. "Aku benar benar tidak menyangka, bocah yang sudah kami anggap sebagai musuh, ternyata dia jauh lebih baik dari yang kami kira, maafkan kami karena sudah menjadikanmu dan adikmu sebagai musuh" ucap pemimpin sekte kekaisaran yang dibalas dengan anggukan ringan oleh Ye Fan. "Aku tidak punya dendam pada kalian semua, aku hanya ingin membalas dendamku pada orang orang bermarga Ye" ucap Ye Fan membuat semua orang di sana mengangguk faham. Semua orang hanya bisa diam saja, sebab dia benar benar tidak menyangka jika Ye Fan tidak seburuk yang semua orang katakan, bahkan dia rela memberi mereka buah tingkat roh dengan cuma cuma. "Apa kaisar Qin ada disini?" tanya Ye Fan menatap semua orang yang sudah kembali duduk didepan api unggun. Saat itu sosok pria paruh baya bangkit dan melangkah ke

  • Kaisar Pedang Legendaris   Akhir Perang

    Sekarang Lin Yu harus menjaga suaminya, dia masih belum sadarkan diri setelah meminum pil yang dia berikan, sementara Ye Yun juga sedang memulihkan luka yang dia derita saat ini. "Sudah sangat lama aku tidak melihat kau ketakutan seperti ini" ucap Wei Ji melayang mendekat kearah sosok iblis yang sudah mengacau disana. Sosok iblis yang sangat ketakutan berusaha melarikan diri, namun dengan lambaian tangan Wei Ji membuat sang iblis tersungkur ketanah, dia tidak akan bisa menahan kekuatan sosok immortal. "Sialan, aku tidak akan bisa menandingi kekuatannya" guman sang iblis berusaha bangkit, namun semua usahanya sia sia belaka. Saat ini Wei Ji sudah berada dihadapan sosok iblis yang berusaha melarikan diri, disana Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut, tatapan matanya masih tajam seperti awal dia melihatnya. "Ini akan menjadi sebuah peringatan untukmu, untuk semua ras iblis kalian" ucap Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut sampai hancur. Sosok iblis yang tidak berkutik hanya bi

  • Kaisar Pedang Legendaris   Peperangan melawan Ras Iblis

    Booom... Booom... Booom... Ledakan demi ledakan terjadi, dimana Ye Fan yang melayangkan tiga kali serangan kearah iblis yang melesat kearahnya, disana serangan tersebut jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ye Fan menggunakan kekuatan dari pil yang dia minum untuk melawan, sebab dia tidak akan bisa menerobos ditengah tengah pertarungan, dan hal itu membuat Ye Fan merasa jika serangan itu belum bisa memberikan dampak signifikan pada sosok iblis tersebut. "Hahaha... ini jauh lebih baik dari sebelumnya, ayo hibur aku sebelum kumakan dirimu manusia" teriak iblis tersebut yang membuat Ye Fan tidak bisa berkata kata. Booom... Booom... Booom.. Serangan demi serangan yang dilayangkan iblis tersebut terus dihalau oleh Ye Fan, kali ini Ye Fan benar benar tidak diuntungkan dari segi kekuatan, sebab sosok iblis yang sedang dia lawan hampir mencapai ranah immortal. "Jika terus begini, aku sendiri yang akan mati" batin Ye Fan yang seketika menjauh dari sosok iblis tersebut, sebab dia merasa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status