Share

74

"Kan ada jawaban lain yang bisa Anda berikan, kenapa tidak bilang saja kalau saya kasih pinjaman uang?"

Mantyo tertegun, ingin rasanya mengelak meskipun ucapan Andika benar adanya.

"Kenapa Bapak diam? Sekarang urusannya jadi melebar kan? Tapi kalau sudah dibilang itu dana tambahan, memangnya bagian keuangan tidak curiga itu dana dari mana?"

Mantyo menggeleng perlahan, itu karena dia mengatakan jika dana itu didapat dari seorang dermawan yang berniat untuk memberikan dana secara cuma-cuma.

"Dan mereka percaya begitu saja?" ucap Andika dengan mata melebar.

"Begitulah ...."

Andika menyibak rambutnya, merasa ada yang janggal dengan hal ini.

"Ya sudah, itu artinya masalah selesai. Saya kira pungutan liar itu benar-benar diketahui, Pak ... Lain kali kasih infonya jangan setengah-setengah, bikin orang jantungan saja."

"Ya pegawai lainnya kan bisa saja menafsirkan macam-macam, Andika!"

"Ah, itu sih cuma kekhawatiran Anda saja. Sepanjang pegawai baru yang kita bantu kemarin tidak buka mulut, p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status