Share

14. Salah

Cheril bingung dengan sikap ayahnya yang tiba-tiba berubah, belanjaan sudah didapatkan. Mereka berkeliling mencari hal lain. Ada bando cantik berwarna merah muda.

Memakai ikat rambut dan bandok bagus adalah keinginannya, dia mendongak ke atas. Rizal tampak sibuk memakaikan ponsel sembari berjalan.

"Yah, ngin itu." Cheril menarik ujung baju Rizal. Mencoba mendapatkan perhatian Rizal.

"Apa?"

Arah telunjuk Cheril menunjuk toko pernak-pernik, ada bando cantik dan segala ikat rambut di sana. Mirip punya Zila yang selalu dipamerkan padanya. Akan sangat menyenangkan jika Cheril bisa memilikinya juga.

"Nanti aja beli itu, sekarang temui teman Om dulu."

Bukan ayah tapi Om, Rizal menarik tangan Cheril menjauh dari toko itu, segera menghampiri Yuno dan Husna yang sudah menunggu. Mereka naik eskalator, menuju lantai 7.

Sekali lagi Cheril melihat bando yang tidak jadi dibeli, dia menurut mengikuti Rizal membawanya naik. Tak apa, katanya nanti beli itu. Dia percaya ayahnya tidak akan berbohon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Ari Suci
novelnya banyak bawang
goodnovel comment avatar
Yuli Azka
suka bgt sama cerita ini,bikin.sangat menarik tp bikin mewek ...
goodnovel comment avatar
vivi hindriasari
semoga Rizal bisa sadar ngk kasar LG dama cheril
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status