Share

Orang Itu ....

"Ancaman apaa?" tanyaku penasaran. 

Bang Tirta mengangkat bahu. Kami masuk ke dalm mobil. Aku menghela napas pelan, menatap Kafka yang fokus menyetir. 

Sepanjang perjalanan, kami diam saja. Aku tidak mau mengganggu fokus Kafka dengan bertanya macam-macam. 

Ponsel Kafka berdering. Adikku hanya melirik sekilas, kemudian kembali fokus menyetir mobil. 

Tanpa bilang apa pun lagi, aku mengambil ponsel Kafka, melihat siapa yang menelepon. 

Papa. 

Dengan cepat, aku menggeser tombol berwarna hijau. 

"Kalian di mana? Ini udah banyak banget yang ngasih tau."

"Masih di perjalanan, Pa."

Bisa kulihat, Kafka mengatupkan rahang. Dia menggelengkan kepala ketika ada yang mengganggu fokusnya. Ah, adikku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status