Share

Bab 2 Menggoda Caterina

Author: Jackie Boyz
last update Last Updated: 2025-07-23 01:31:41

Kendric merasa Caterina sangat lucu sekarang jadi dia sengaja ingin menggodanya.

“Nona masih memiliki hutang padaku, Nona tidak lupa, bukan?”

“Ya, aku ingat, aku masih memiliki hutang padamu, tapi tender masih belum berjalan. Tuan juga tahu kemarin sore kita baru pulang dari acara pameran, apa Tuan pikir aku sudah menerima uang dari tender?”

Kenapa pria ini tidak bisa membaca situasinya? Dia lebih menyebalkan dari Salsa dan Jason yang sinting itu! Jika Kendric tidak sengaja mencelakaiku apa lagi namanya?! Aku benar-benar masih perawan tapi dia malah menuliskan aku tidak perawan!

Caterina menatap kedua mata Kendric seperti ingin mencincangnya, kedua mata Caterina kelam dipenuhi dengan kemarahan sementara kedua mata Kendric dipenuhi dengan aura cerah seperti bintang.

“Jadi, kapan Nona akan membayarnya? Nona tahu aku bukan tipe orang yang sabar menunggu.”

“Tuan Kendric , situasi sekarang sama sekali tidak memungkinkan untukku untuk membayarmu, aku tidak bisa menyerahkan uang padamu sekarang. Jika kamu tidak percaya aku akan menunjukkan tabunganku! Nilai perhiasan milik perusahaan Anda tidak murah, mungkin-”

“Tapi aku mau sekarang!” Kendric mendekat satu inci, membuat bagian tengkuk Caterina hampir jatuh di ranjang.

“Tu-tuan, Anda pria baik-baik jadi tidak mungkin memintaku untuk membayar dengan tubuhku, bukan?”

Kendric tertawa lalu menarik diri dari atasnya. “Sepertinya boleh juga!” guraunya dengan sengaja.

Kendric mengulum senyum, sementara Caterina mulai ketakutan.

“Karena Anda sudah mencatat tesku tidak perawan jadi ingin merusaknya agar tidak ada bukti? Aku tidak perlu melakukannya! Tidak ada perjanjian aku harus membayarnya dengan tubuhku! Lagi pula aku tidak tertarik untuk melakukannya denganmu!”

Senyum di bibir Kendric sirna seketika. Dia hanya ingin menggoda Caterina tapi tidak menyangka Caterina memiliki pemikiran yang begitu kritis tentangnya. Entah kenapa dia merasa tidak senang ketika mendengar kata-kata yang meluncur dari bibir Caterina.

Ketika Kendric masih sibuk dan tenggelam dalam pikirannya, pintu ruangan dibuka dari luar, Tuan Dominic Zegred datang bersama asistennya. Dia awalnya ingin memberikan kejutan pada Kendric – cucunya. Tidak disangka dia malah terkejut ketika melihat Kendric sedang bersama dengan seorang wanita yang wajahnya terlihat sangat familier. Tentu saja dia merasa akrab dengan wajah Caterina. Caterina adalah satu-satunya kandidat dalam pameran yang memenangkan tender utama serta mengalahkan cucunya yang tidak pernah dikalahkan oleh siapa pun sebelumnya. Wajah Caterina menurutnya cukup cantik dengan penampilannya sekarang.

Mendengar orang masuk ke dalam Kendric dan Caterina terlambat menyadarinya. Keduanya baru bangun dan Kendric hampir jatuh dan ambruk menimpa Caterina lantaran melihat kakeknya datang ke ruangan kerja Ken.

Ken sendiri yang ikut datang di belakang juga terkejut melihat situasi yang tidak diduga bakalan terjadi. Awalnya dia pikir Caterina sudah pergi karena sejak tadi Jason dan Salsa juga sudah meninggalkan rumah sakit.

Dominic Zegred menunjuk wajah Caterina sambil mengukir senyum di bibirnya.

“Kamu ....”

“Kakek, dia adalah pasien di rumah sakit ini!” Ken segera memotong di tengah untuk menebus kesalahannya pada Kendric .

Sementara Caterina tidak mengerti apa yang terjadi, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya. Dia sama sekali tidak tahu kenapa ruangan yang digunakan untuk merawat pasien bisa begitu ramai hari ini.

“Oh?” Dominic menganggukkan kepalanya. “Bukannya kamu adalah Nona muda yang memenangkan juara pertama dalam pameran? Cucuku-”

Kendric melotot, dia langsung memotong perkataan kakeknya.

“Tuan besar! Merupakan penghormatan bagiku Anda sudah datang jauh-jauh ke sini!”

Dominic dibawanya keluar dari dalam ruangan dengan tergesa-gesa. Sebenarnya dia masih ingin bicara dan mengobrol dengan Caterina, ini adalah pertama kalinya Kendric dengan seorang wanita. Sebelumnya Kendric terus menolak jika dijodohkan, dan menurutnya Kendric memang memiliki selera yang unik.

“Kenapa kamu memaksaku pergi? Dasar anak bodoh! Aku datang ke sini dan kamu memberikan kejutan padaku! Apa yang kamu lakukan di dalam ruangan tertutup bersama juara pertama dalam pameran? Kendric apa ini ada hubungannya dengan pekerjaan? Cucuku kamu sudah tua dan sudah waktunya untuk menikah!”

Wajah Kendric menjadi pucat, dia ingat bagaimana Caterina menolaknya beberapa menit yang lalu tepat sebelum kakeknya datang ke dalam ruangan.

“Ti-tidak! Aku hanya melakukan tugasku sebagai dokter di sini, Kakek terlalu banyak berpikir.”

“Kamu tidak berani mengatakannya?” Dominic menatapnya dengan senyum lebar di bibirnya.

“Kakek, ini sungguh salah paham, aku dan wanita tadi sama sekali tidak memiliki hubungan apa pun selain dokter dan pasien.”

***

Caterina masih tinggal di dalam ruangan, dia melihat Kendric menarik keluar pria tua yang baru saja datang untuk menyapanya. Di dalam ruangan itu Ken masih berdiri dan menatapnya. Dia bertanya-tanya dalam hati kenapa wanita ini masih di sini dan tidak segera pergi.

“Nona Caterina? Apakah pemeriksaannya sudah selesai?”

“Ya, sudah! Oh, aku lupa, maaf!” Caterina mengukir senyum serba salah lalu keluar dari dalam ruangan.

Di genggaman tangannya masih ada hasil pemeriksaan yang tadi dia lakukan. Ketika keluar dari dalam ruangan dia menggenggam dan membuatnya menjadi bola kertas lalu dia lemparkan ke tempat sampah tapi gagal masuk ke dalamnya. Caterina tidak peduli, dia hanya ingin segera meninggalkan rumah sakit untuk mengemas baju-bajunya dari kediaman.

Kendric sudah selesai berbincang dengan kakeknya, Dominic secara tidak sengaja melihat Caterina pergi setelah membuang kertas dan kertas itu menggelinding di bawah sepatunya.

“Apa ini? Kenapa aku tidak bisa melihatnya dengan jelas?” Dominic membacanya tapi dia masih tidak mengerti karena belum membetulkan kacamatanya. Ketika dia melihatnya dengan lebih jelas, dia langsung melotot.

“Caterina Anson, tidak perawan? Apa maksudnya? Jangan-jangan Kendric sudah melakukannya? Anak itu sungguh di luar dugaan! Hahahaha!”

Dominic salah sangka bahwa kesucian Caterina sudah direnggut oleh cucunya dan alasan Kendric menyangkalnya tadi karena tidak ingin Dominic mengetahuinya.

Dominic merasa Kendric sudah memiliki kemajuan dalam masalah memilih pasangan. Setelah pulang dari rumah sakit dia memiliki rencana untuk melamar Caterina secara pribadi. Dia tidak ingin menundanya sehari pun.

***

Malam itu Caterina baru saja membawa bajunya ke rumah Wiliam tapi ayah kandungnya malah melemparkan tas dan kopernya dari dalam rumah.

“Pergi saja! Kamu sangat membuatku malu! Caterina, kamu tinggal saja di rumah dinas! Kamu tidak perlu lagi pulang ke rumah ini, aku tidak sudi tinggal satu atap denganmu! Jason sudah menceraikanmu dan aku tidak mau kehilangan muka!”

Dominic melihat semuanya, dia masih belum turun dari dalam mobil hitam mewah miliknya. Sopir sudah membukakan pintu dan dia bisa melihat bahwa dia datang tidak pada waktu yang tepat.

“Anak ini, kenapa bisa begini? Dia bercerai? Apa maksudnya?” gumamnya pada dirinya sendiri.

Asisten di sampingnya segera menjawab. “Tuan besar, Nona Caterina sebelumnya sudah menikah dengan Tuan Jason, mereka berdua awalnya dijodohkan dan dia diceraikan setelah satu minggu karena Tuan Jason lebih tertarik dengan saudara tiri Nona Caterina. Saya tahu betul masalah ini karena Tuan Jason membawa Nona Salsa dalam pameran kemarin dan memperkenalkan sebagai orang yang istimewa dalam hatinya.”

Dominic menghela napas berat. “Tidak, sepertinya aku melihatnya siang tadi dia melakukan tes, apa jangan-jangan karena Kendric ? Ya, aku harus membawanya pulang! Bagaimana mungkin aku membiarkan gadis ini terluka karena kenakalan Kendric ?”

Dia segera turun dari dalam mobilnya dan mendekati Caterina yang kini masih terduduk di halaman bersama tas dan kopernya.

Asisten Dominic tidak paham dengan yang Dominic katakan, dia ingin menjelaskannya tapi sudah terlambat. Dominic sudah pergi mendekati Caterina.

“Nak?”

Caterina masih menangis, dia melihat kakek tua yang siang tadi dia temui di rumah sakit. Caterina buru-buru menyeka pipinya.

“Tuan? Kenapa Anda datang ke sini?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 5 Hanya alasan Jason sebelum bercerai

    Caterina memberikan nomor teleponnya, setelah Kendric menelepon untuk memastikan bahwa Caterina tidak menipunya barulah dia bersedia membiarkannya pergi.“Oke, aku akan meneleponmu, nanti!”Caterina tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya sambil berlari dengan tergesa-gesa menuju ke kediamannya.Ketika ia tiba di rumah, dilihatnya Jason sudah berdiri menunggunya. Ada selembar kertas di meja ruang tengah. Caterina pikir Salsa masih ada di sana ternyata hanya Jason yang menunggu. Sebelum Salsa mengirimkan pesan padanya, Jason lebih dulu menelepon dan memintanya untuk pulang malam ini. Caterina baru berjalan masuk ke dalam rumah, dia masih belum selesai mengatur napas. “Tanda tangani ini!” perintah Jason padanya sambil meletakkan kertas di meja dengan bolpoin di atasnya. Caterina berjalan mendekat untuk memeriksanya. Di sana tertulis jika ternyata Caterina bukan gadis perawan maka pernikahan harus dibatalkan alias bercerai. “Jason, kita baru satu minggu yang lalu

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 4 Beberapa hari sebelum perceraian

    ***Sebelum bercerai ....."Aah!" "Salsa, kamu sangat cantik dan menggoda! Bukalah lebih lebar, oh!" "Kak Jason, tekan lebih keras lagi, sayang!" "Aku tahu kamu sangat menikmatinya sayangku!" "Kak Jason aku sangat mencintaimu, em ...." "Aku tahu, sayang, aku tahu," ujar Jason seraya memberikan kecupan di kening Salsa. "Berikan aku lebih sering, Kak Jason aku ingin setiap hari, aku ingin secepatnya hamil, awh, lebih cepat lagi, ayolah!" "Oke, aku sangat mencintaimu, sayang, oh!" Caterina meremas tali tas di bahunya, hatinya terasa sangat sakit sampai mati rasa. Caterina dan Jason baru menikah satu minggu, mereka berdua belum pernah sekalipun melakukan hubungan badan dan sekarang dia mendengar erangan manja penuh gairah di dalam kamarnya. Satu minggu yang lalu dia masih ingat kata-kata Jason di malam pernikahan. "Aku ingin kamu melakukan tes keperawanan! Aku ragu kamu masih suci! Setelah kamu periksa baru kita akan melakukannya." Kata-kata itu dia dengar di ma

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 3 Pura-pura sakit

    “Bangunlah, ayo ikut aku, aku memiliki rumah tapi kurang penghuni, bagaimana kalau kamu ikut aku saja? Aku akan mengangkatmu sebagai cucu menantuku, cucuku sangat kolot tapi sepertinya dia tertarik padamu, siang ini kamu berada di dalam ruangan kerjanya.”Caterina menggelengkan kepalanya, dia bangun lalu membungkuk hormat pada Dominic. Pikirnya Glen adalah cucu dari Dominic sementara Kendric adalah asisten Glen. “Ti-tidak, Tuan salah paham, Dokter Glen dan saya sama sekali tidak dekat, kami tidak saling Kenal satu sama lain!” tolaknya cepat.Mendengar ini Dominic langsung tertawa. “Tidak masalah, kamu ikut aku pergi saja, bagaimana?”“Tidak Tuan, saya tidak bisa, maaf!” Caterina membungkuk sekali lagi lalu pergi sambil membawa tas dan kopernya. “Tunggu! Nona!” Dominic berpura-pura sakit sambil menekan dadanya. Caterina yang awalnya ingin pergi langsung membatalkan niatnya dan mencoba membantu dengan memapahnya. Dia sangat takut jika sampai terjadi sesuatu pada pria tua itu.

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 2 Menggoda Caterina

    Kendric merasa Caterina sangat lucu sekarang jadi dia sengaja ingin menggodanya. “Nona masih memiliki hutang padaku, Nona tidak lupa, bukan?” “Ya, aku ingat, aku masih memiliki hutang padamu, tapi tender masih belum berjalan. Tuan juga tahu kemarin sore kita baru pulang dari acara pameran, apa Tuan pikir aku sudah menerima uang dari tender?”Kenapa pria ini tidak bisa membaca situasinya? Dia lebih menyebalkan dari Salsa dan Jason yang sinting itu! Jika Kendric tidak sengaja mencelakaiku apa lagi namanya?! Aku benar-benar masih perawan tapi dia malah menuliskan aku tidak perawan!Caterina menatap kedua mata Kendric seperti ingin mencincangnya, kedua mata Caterina kelam dipenuhi dengan kemarahan sementara kedua mata Kendric dipenuhi dengan aura cerah seperti bintang. “Jadi, kapan Nona akan membayarnya? Nona tahu aku bukan tipe orang yang sabar menunggu.”“Tuan Kendric , situasi sekarang sama sekali tidak memungkinkan untukku untuk membayarmu, aku tidak bisa menyerahkan uan

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 1 Suamiku sudah tidak waras

    Hari ini Caterina pergi untuk melakukan tes di rumah sakit. Dia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit yang disarankan oleh Jason semalam.Kebetulan pada hari itu Kendric sedang pergi untuk melihat-lihat. Biasanya dia sangat jarang pergi ke rumah sakit milik keluarganya tersebut. Kendric tidak hanya seorang pimpinan Turth, dia juga seorang dokter kandungan yang terkenal di kota Angkasa.Kendric memakai masker dan jas dokter, berjalan di koridor ruang tunggu. Di depan meja resepsionis departemen kandungan dia melihat Salsa dan Jason keluar dari ruangan pemeriksaan. Karena merasa ada yang tidak beres Kendric segera masuk ke dalam ruangan kerja Glen salah satu rekan yang bekerja dengannya di rumah sakit. “Apa yang dilakukan dua orang tadi?” Glen menunjukkan amplop tebal di meja, kira-kira senilai satu juta dolar. “Mereka ingin aku memeriksa wanita ini, dia bilang asal aku menulis bahwa dia tidak perawan maka semuanya beres! Kenapa kamu peduli dengan masalah ini?”

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status