Share

Bab 3 Pura-pura sakit

Author: Jackie Boyz
last update Last Updated: 2025-07-23 01:44:48

“Bangunlah, ayo ikut aku, aku memiliki rumah tapi kurang penghuni, bagaimana kalau kamu ikut aku saja? Aku akan mengangkatmu sebagai cucu menantuku, cucuku sangat kolot tapi sepertinya dia tertarik padamu, siang ini kamu berada di dalam ruangan kerjanya.”

Caterina menggelengkan kepalanya, dia bangun lalu membungkuk hormat pada Dominic. Pikirnya Glen adalah cucu dari Dominic sementara Kendric adalah asisten Glen.

“Ti-tidak, Tuan salah paham, Dokter Glen dan saya sama sekali tidak dekat, kami tidak saling Kenal satu sama lain!” tolaknya cepat.

Mendengar ini Dominic langsung tertawa. “Tidak masalah, kamu ikut aku pergi saja, bagaimana?”

“Tidak Tuan, saya tidak bisa, maaf!” Caterina membungkuk sekali lagi lalu pergi sambil membawa tas dan kopernya.

“Tunggu! Nona!” Dominic berpura-pura sakit sambil menekan dadanya.

Caterina yang awalnya ingin pergi langsung membatalkan niatnya dan mencoba membantu dengan memapahnya. Dia sangat takut jika sampai terjadi sesuatu pada pria tua itu.

“Tuan? Tuan? Saya akan membawa Anda ke rumah sakit!” ujarnya sambil memapah Dominic dan membawanya ke dalam taksi. Caterina sama sekali tidak tahu kalau Dominic datang bersama asistennya dan bawahannya itu masih menunggu di tepi jalan.

Ketika bawahan Dominic hendak ikut campur, Dominic langsung memberikan isyarat bahwa dia baik-baik saja dan memintanya untuk mundur. Jadi bawahannya hanya bisa mengikuti dari belakang.

“Tuan, saya akan membawa Anda ke rumah sakit kemarin, apakah tidak masalah?” tanya Caterina padanya.

“Ya, baiklah, tapi jangan tinggalkan aku,” ujarnya sambil menggenggam telapak tangan Caterina.

Di sisi lain, asisten Dominic segera menelepon Kendric , Kendric masih berada di perusahaan setelah kembali dari rumah sakit siang tadi.

“Presdir, Tuan besar sepertinya sakit. Saya sedang mengikutinya dari belakang taksi dan menuju ke rumah sakit keluarga.”

“Ya, aku akan segera menyusul ke sana!”

Ketika taksi yang ditumpangi Caterina bersama Dominic tiba di rumah sakit, karyawan di sana langsung terkejut melihat siapa yang datang. Semua orang tahu Dominic adalah pemilik rumah sakit itu.

Semua orang langsung membungkuk hormat. Sementara Caterina hanya bisa menatap mereka dengan ekspresi tidak mengerti.

“Tolong! Tuan ini sakit dan harus mendapatkan perawatan!” ujarnya.

Salah satu karyawan IGD melihat kedipan mata Dominic jadi dia segera bertindak sesuai keinginan Dominic.

“Saya akan memeriksanya, Nona tunggu di sini!”

Dominic segera dibawa masuk ke dalam untuk pura-pura diperiksa. “Tuan besar, apa yang terjadi? Tadi siang Anda baru saja dari sini dan tidak ada masalah apa pun dengan kesehatan Anda.”

“Anak itu adalah calon cucu menantuku, dia sangat perhatian, aku tidak akan membiarkannya kabur! Kamu katakan padanya agar dia menunggu dan menjagaku! Kamu antar saja aku untuk beristirahat di kamar pasien! Cepatlah!” perintahnya.

“Baik, Tuan!”

Dominic segera dipindahkan ke kamar pasien, Caterina diminta untuk ikut serta pergi. Selang beberapa waktu kemudian, Kendric datang dan langsung masuk ke dalam ruangan di mana kakeknya berada.

“Kek? Apa yang terjadi? Kenapa Kakek tiba-tiba dirawat di sini?” tanyanya dengan ekspresi bingung dan cemas.

Caterina baru saja dari luar dan dia masuk ke dalam. Dia melihat Kendric menangis sambil menggenggam tangan Dominic yang kini duduk dengan punggung bersandar di ranjang pasien. Dia mendengar Kendric memanggilnya dengan sebutan kakek.

“Tuan?” Caterina berjalan mendekati mereka.

Kendric menoleh dengan terkejut. “Kamu?”

“Ya, tadi Tuan ini datang ke rumah keluargaku, aku tidak tahu Kenapa, beliau memintaku untuk menikah dengan cucunya, terus terang aku tidak bisa menerima tawaran ini jadi aku menolaknya lalu tiba-tiba Tuan sakit dan aku membawanya ke sini, jadi Tuan Kendric ini, siapa?”

“Dia cucuku yang ingin aku nikahkan dengan Nona Caterina!” Dominic tersenyum lebar.

Caterina sedang dalam situasi tidak baik-baik saja, ayahnya baru saja mengusirnya dan dia juga baru saja diceraikan karena hasil pemeriksaan yang tidak masuk akal. Caterina tidak bisa mengatakan apa pun sekarang. Wajahnya juga tidak terlihat bahagia ketika mendengar Dominic mengatakan bahwa Kendric adalah cucunya. Jika harus memilih Caterina akan memilih menjadi lajang seumur hidup ketimbang menikah dengan Kendric lantaran Kendric sudah menuliskan hasil pemeriksaannya dan menjadi penyebab dirinya menjadi janda.

“Maaf, Tuan, saya sama sekali tidak ingin menikah.” Caterina membungkuk hormat.

Kendric tidak mengatakan apa-apa lagi pula dia juga sudah ditolak sebelumnya oleh Caterina.

“Nona, aku tahu kamu diceraikan oleh suamimu dan masalahnya adalah karena Kendric sudah berselingkuh denganmu, aku sengaja datang memintamu menikah dengan cucuku karena Kendric harus bertanggungjawab.”

Caterina melotot kaget, begitu juga Kendric .

“Tidak!” jawab keduanya bersamaan.

“Kakek, ini salah paham, Nona Caterina dan aku sama sekali tidak memiliki hubungan.” Kendric berusaha menjelaskan.

“Ya, benar, kami sama sekali tidak memiliki hubungan, Tuan!” Caterina menambahkan.

“Aku tahu kalian berdua sudah sepakat untuk tidak mengaku, oke, lalu apa ini?” Dominic mengeluarkan hasil tes yang tadi dibuang oleh Caterina.

Caterina melotot melihat kertas terkutuk itu. Dia sangat marah karena kertas itu hari ini dan sekarang emosinya sudah hampir meledak berusaha dia tahan.

“Itu kesalahan!” serunya sambil berjalan mendekat dan hendak mengambil kertas dari genggaman Dominic yang sekarang digunakan oleh Dominic sebagai kartu kemenangan.

Melihat Caterina berusaha mengambilnya Dominic kembali bersandiwara. Dia memasukkannya kembali ke dalam saku lalu menarik selimut dan rebah.

“Aduh! Dadaku sakit sekali, aku ingin beristirahat. Cucuku, kamu harus bertanggung jawab pada Nona malang ini, dia tidak boleh menanggung semuanya sendiri, akuilah kesalahanmu, oke?” ujarnya sambil menyentuh lengan Kendric di sampingnya.

“Kek? Bagaimana mungkin aku menikahi wanita yang tidak memiliki perasaan padaku? Kek, ini hanya salah paham, aku akan menjelaskannya-”

“Tidak! Aku hanya ingin kamu bertanggungjawab pada Nona Caterina!” tegas Dominic.

Caterina berdiri diam di sana, melihat kakek dan cucunya bertengkar di depan matanya.

Aku yang tidak ingin menikah, Kenapa mereka yang ribut! Lagi pula ini salah paham, tapi bagaimana caranya aku menjelaskan pada mereka?

Caterina mencoba mencari cara, dan ide di dalam kepalanya muncul. “Tuan, aku sebelumnya sudah berbincang dengan Tuan Kendric, kami sudah sepakat untuk bekerja sama, hubungan kami tidak lebih dari sekedar masalah pekerjaan!”

Caterina berharap setelah Dominic mendengar alasan ini maka tidak akan membahas masalah pernikahan lagi. Caterina sekarang tidak ingin menikah dengan siapa pun apalagi dengan pria yang sudah membuatnya menyandang status janda.

“Nona, sudah-sudah, aku tidak ingin berdebat lagi, aku hanya ingin cucuku ini tidak lari dari tanggung jawab. Besok asistenku akan datang ke kediaman orang tuamu, dan mulai besok kamu akan resmi menjadi calon cucu menantuku!”

Caterina merasa lemas dan tidak tahu apa yang harus dia katakan. Jika semua itu terjadi maka tuduhan Jason terhadap Caterina sebelumnya bisa dibenarkan dan dirinya dicap sebagai wanita murahan yang sudah merayu Kendric di belakang Jason.

Caterina hanya bisa menahan diri untuk tidak bicara lagi, sebelumnya kakek Kendric juga tiba-tiba sakit saat berada di halaman rumah orang tuanya, jika Kendric meminta ganti rugi lagi selain tender yang dia menangkan dalam pameran, tidak tahu lagi berapa banyak hutangnya yang harus Caterina bayar pada Kendric .

Caterina berjalan lesu menuju ke pintu lalu keluar dari dalam ruangan.

Di dalam ruangan Kendric masih berusaha menjelaskannya tapi Dominic tetap keras kepala dan memintanya untuk menikahi Caterina.

“Kek, ini salah paham, sungguh!”

“Aku tidak percaya padamu, kamu sudah menipu istri orang lain dan menyebabkan dia diusir dan diceraikan! Kamu harus bertanggungjawab! Jadilah pria jantan!”

“Tapi aku tidak pernah berselingkuh! Aku juga tidak pernah tidur dengan wanita mana pun!”

“Catatan ini kamu yang membuatnya, bukan?” Dominic mengukir senyum licik di bibirnya. Sebenarnya kakek dan cucu itu sangat mirip sekali pada beberapa situasi dalam mengambil keputusan.

“Ya, tapi sebenarnya dia masih gadis, suaminya tidak pernah menyentuhnya, dia dan aku sama sekali tidak pernah melakukan apa pun! Glen dibayar untuk membuat pemeriksaan medis dengan hasil palsu dan aku menggantikannya karena dia memiliki perjanjian denganku, ini masalah ganti rugi tender utama!” Kendric menatap Dominic dengan bibir cemberut.

“Masih suci? Kamu sudah melihatnya sendiri?”

“Ya-ya, tapi sebagai dokter aku-” Kendric bicara dengan terbata-bata, dia tahu tidak lama lagi Dominic akan menjebaknya dan terus memaksanya meski dia menolaknya.

“Kalau begitu kalian harus cepat-cepat menikah! Kamu harus bertanggungjawab!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 5 Hanya alasan Jason sebelum bercerai

    Caterina memberikan nomor teleponnya, setelah Kendric menelepon untuk memastikan bahwa Caterina tidak menipunya barulah dia bersedia membiarkannya pergi.“Oke, aku akan meneleponmu, nanti!”Caterina tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya sambil berlari dengan tergesa-gesa menuju ke kediamannya.Ketika ia tiba di rumah, dilihatnya Jason sudah berdiri menunggunya. Ada selembar kertas di meja ruang tengah. Caterina pikir Salsa masih ada di sana ternyata hanya Jason yang menunggu. Sebelum Salsa mengirimkan pesan padanya, Jason lebih dulu menelepon dan memintanya untuk pulang malam ini. Caterina baru berjalan masuk ke dalam rumah, dia masih belum selesai mengatur napas. “Tanda tangani ini!” perintah Jason padanya sambil meletakkan kertas di meja dengan bolpoin di atasnya. Caterina berjalan mendekat untuk memeriksanya. Di sana tertulis jika ternyata Caterina bukan gadis perawan maka pernikahan harus dibatalkan alias bercerai. “Jason, kita baru satu minggu yang lalu

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 4 Beberapa hari sebelum perceraian

    ***Sebelum bercerai ....."Aah!" "Salsa, kamu sangat cantik dan menggoda! Bukalah lebih lebar, oh!" "Kak Jason, tekan lebih keras lagi, sayang!" "Aku tahu kamu sangat menikmatinya sayangku!" "Kak Jason aku sangat mencintaimu, em ...." "Aku tahu, sayang, aku tahu," ujar Jason seraya memberikan kecupan di kening Salsa. "Berikan aku lebih sering, Kak Jason aku ingin setiap hari, aku ingin secepatnya hamil, awh, lebih cepat lagi, ayolah!" "Oke, aku sangat mencintaimu, sayang, oh!" Caterina meremas tali tas di bahunya, hatinya terasa sangat sakit sampai mati rasa. Caterina dan Jason baru menikah satu minggu, mereka berdua belum pernah sekalipun melakukan hubungan badan dan sekarang dia mendengar erangan manja penuh gairah di dalam kamarnya. Satu minggu yang lalu dia masih ingat kata-kata Jason di malam pernikahan. "Aku ingin kamu melakukan tes keperawanan! Aku ragu kamu masih suci! Setelah kamu periksa baru kita akan melakukannya." Kata-kata itu dia dengar di ma

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 3 Pura-pura sakit

    “Bangunlah, ayo ikut aku, aku memiliki rumah tapi kurang penghuni, bagaimana kalau kamu ikut aku saja? Aku akan mengangkatmu sebagai cucu menantuku, cucuku sangat kolot tapi sepertinya dia tertarik padamu, siang ini kamu berada di dalam ruangan kerjanya.”Caterina menggelengkan kepalanya, dia bangun lalu membungkuk hormat pada Dominic. Pikirnya Glen adalah cucu dari Dominic sementara Kendric adalah asisten Glen. “Ti-tidak, Tuan salah paham, Dokter Glen dan saya sama sekali tidak dekat, kami tidak saling Kenal satu sama lain!” tolaknya cepat.Mendengar ini Dominic langsung tertawa. “Tidak masalah, kamu ikut aku pergi saja, bagaimana?”“Tidak Tuan, saya tidak bisa, maaf!” Caterina membungkuk sekali lagi lalu pergi sambil membawa tas dan kopernya. “Tunggu! Nona!” Dominic berpura-pura sakit sambil menekan dadanya. Caterina yang awalnya ingin pergi langsung membatalkan niatnya dan mencoba membantu dengan memapahnya. Dia sangat takut jika sampai terjadi sesuatu pada pria tua itu.

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 2 Menggoda Caterina

    Kendric merasa Caterina sangat lucu sekarang jadi dia sengaja ingin menggodanya. “Nona masih memiliki hutang padaku, Nona tidak lupa, bukan?” “Ya, aku ingat, aku masih memiliki hutang padamu, tapi tender masih belum berjalan. Tuan juga tahu kemarin sore kita baru pulang dari acara pameran, apa Tuan pikir aku sudah menerima uang dari tender?”Kenapa pria ini tidak bisa membaca situasinya? Dia lebih menyebalkan dari Salsa dan Jason yang sinting itu! Jika Kendric tidak sengaja mencelakaiku apa lagi namanya?! Aku benar-benar masih perawan tapi dia malah menuliskan aku tidak perawan!Caterina menatap kedua mata Kendric seperti ingin mencincangnya, kedua mata Caterina kelam dipenuhi dengan kemarahan sementara kedua mata Kendric dipenuhi dengan aura cerah seperti bintang. “Jadi, kapan Nona akan membayarnya? Nona tahu aku bukan tipe orang yang sabar menunggu.”“Tuan Kendric , situasi sekarang sama sekali tidak memungkinkan untukku untuk membayarmu, aku tidak bisa menyerahkan uan

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 1 Suamiku sudah tidak waras

    Hari ini Caterina pergi untuk melakukan tes di rumah sakit. Dia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit yang disarankan oleh Jason semalam.Kebetulan pada hari itu Kendric sedang pergi untuk melihat-lihat. Biasanya dia sangat jarang pergi ke rumah sakit milik keluarganya tersebut. Kendric tidak hanya seorang pimpinan Turth, dia juga seorang dokter kandungan yang terkenal di kota Angkasa.Kendric memakai masker dan jas dokter, berjalan di koridor ruang tunggu. Di depan meja resepsionis departemen kandungan dia melihat Salsa dan Jason keluar dari ruangan pemeriksaan. Karena merasa ada yang tidak beres Kendric segera masuk ke dalam ruangan kerja Glen salah satu rekan yang bekerja dengannya di rumah sakit. “Apa yang dilakukan dua orang tadi?” Glen menunjukkan amplop tebal di meja, kira-kira senilai satu juta dolar. “Mereka ingin aku memeriksa wanita ini, dia bilang asal aku menulis bahwa dia tidak perawan maka semuanya beres! Kenapa kamu peduli dengan masalah ini?”

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status