Home / Rumah Tangga / Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal / Bab 5 Hanya alasan Jason sebelum bercerai

Share

Bab 5 Hanya alasan Jason sebelum bercerai

Author: Jackie Boyz
last update Last Updated: 2025-08-03 23:56:21

Caterina memberikan nomor teleponnya, setelah Kendric menelepon untuk memastikan bahwa Caterina tidak menipunya barulah dia bersedia membiarkannya pergi.

“Oke, aku akan meneleponmu, nanti!”

Caterina tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya sambil berlari dengan tergesa-gesa menuju ke kediamannya.

Ketika ia tiba di rumah, dilihatnya Jason sudah berdiri menunggunya. Ada selembar kertas di meja ruang tengah. Caterina pikir Salsa masih ada di sana ternyata hanya Jason yang menunggu.

Sebelum Salsa mengirimkan pesan padanya, Jason lebih dulu menelepon dan memintanya untuk pulang malam ini.

Caterina baru berjalan masuk ke dalam rumah, dia masih belum selesai mengatur napas.

“Tanda tangani ini!” perintah Jason padanya sambil meletakkan kertas di meja dengan bolpoin di atasnya.

Caterina berjalan mendekat untuk memeriksanya. Di sana tertulis jika ternyata Caterina bukan gadis perawan maka pernikahan harus dibatalkan alias bercerai.

“Jason, kita baru satu minggu yang lalu menikah dan kamu sudah ingin aku menandatanganinya? Lalu, bagaimana jika aku masih perawan?”

Ekspresi wajah Jason terlihat merendahkan pertanyaan Caterina seolah-olah yakin bahwa Caterina adalah gadis murahan yang sudah tidak perawan.

“Kamu begitu percaya diri, apa kamu yakin? Setiap hari kamu keluar rumah dan bertemu dengan pria di luar sana!”

Jason melemparkan foto-foto di meja, Caterina membelalak kaget. Dia melihat foto-fotonya ketika sedang memungut perhiasan milik Kendric beberapa jam yang lalu. Caterina baru tahu selama ini ada yang mengikutinya dan sengaja melaporkannya pada Jason. Otak Jason sudah diracuni setiap hari jadi dengan mudah Jason melupakan sifat asli Caterina.

Caterina merasa pria di depannya sekarang adalah sosok berbeda, bukan lagi Jason yang dikenalnya sejak kecil.

“Kamu menempel pada Kendric! Aku baru mengerti ternyata kamu wanita mata duitan dan murahan!”

“Jason, dengarkan aku, ini tidak seperti yang kamu kira! Aku bisa menjelaskannya!” Caterina masih berusaha mempertahankan pernikahannya, paling tidak dia masih memiliki suami. Caterina lupa, padahal selama ini dia selalu berjuang sendiri.

Meskipun Jason pemilik perusahaan nomor dua di kota Angkasa, Caterina tidak pernah meminta bantuannya.

“Aku tidak peduli dengan alasan dan penjelasanmu! Aku hanya akan percaya dengan hasil tes yang kamu lakukan!”

Caterina merasa tidak berdaya jadi dia menganggukkan kepalanya dan menyetujui permintaan Jason.

“Baiklah, aku akan tanda tangan tapi aku tidak bisa melakukan pemeriksaan besok. Aku harus mewakili Monstar dalam pameran.”

“Setiap hari kamu hanya mengurus desain, apa kamu masih peduli padaku? Kamu melupakan tugasmu sebagai istri! Kamu masih berpikir bahwa kamu layak untuk menjadi pendampingku?” nada suara Jason terdengar penuh ejekan. Pria itu kembali tertawa dan menatapnya dengan pandangan jijik.

Caterina menyeka air mata di kedua pipinya, bibir tipisnya mengukir senyum. Penampilannya sangat berantakan karena tidak sempat mengurus diri. Sepanjang hari dia sibuk di perusahaan untuk mengurus banyak hal.

Sebelumnya dia memiliki beberapa gaun cantik, tapi semuanya sudah berpindah di dalam lemari Salsa.

Setelah menerima surat yang sudah ditandatangani Caterina, Jason segera menelepon Salsa.

“Dia sudah tanda tangan!” Jason memutar badan dan berjalan menuju ke kamarnya.

“Sungguh? Kak Jason memang hebat dan bisa diandalkan!” pujinya dari seberang sana.

Caterina masih berdiri di sana dan dia mendengar suara tawa wanita di telepon Jason.

Caterina memukul dadanya sendiri, dadanya terasa sangat tertekan dan sesak.

“Pernikahan macam apa ini? Jason aku sungguh sudah keliru menilaimu. Aku pikir kamu bisa berubah seiring berjalannya waktu, tapi perasaanku malah terasa semakin dingin mendengar kata-katamu dan tawa ejekanmu.”

Caterina berjalan dengan langkah lesu. Dia ingin pergi ke lantai atas, di sana ruang kerjanya dan bersebelahan dengan kamar tamu. Di sana dia tidak akan mendengar suara menjijikkan di dalam kamar utama.

Jika Caterina tidur di kamar utama, hampir saat larut malam Jason akan pindah ke kamar Salsa untuk mereguk kepuasan.

Suara-suara itu terdengar sangat menjijikkan dan menyakitkan hatinya.

Lusa adalah jadwal dia untuk melakukan tes di rumah sakit. Tiba-tiba langkahnya terhenti di tengah anak tangga. Caterina menoleh ke arah meja ruangan utama, foto-fotonya dengan Kendric masih berserakan di meja.

Caterina kembali turun lalu mengambil semuanya dan membawanya menuju ke lantai atas.

“Jadi namamu adalah Kendric?”

Caterina menatap foto-foto itu lalu meremasnya dan melemparkannya ke tempat sampah.

***

Pada keesokan harinya, Caterina datang ke acara pameran. Wiliam dan Amber juga datang untuk melihat-lihat.

Di sana Jason malah memandu jalan di samping Salsa, dia mengenalkan Salsa pada rekan-rekannya seolah gadis itu adalah orang yang paling penting di dalam hidupnya.

Sementara Caterina berdiri menjaga stan dan berusaha memperjuangkan nama perusahaan.

Pada senja hari, semua desain yang terpilih di tunjukkan di layar monitor. Semua anggota bisa melihatnya. Monstar, Truth juga masuk ke dalam kategori sepuluh besar. Peringkat masih belum diumumkan.

Semua orang yang nama perusahaannya disebutkan terlihat gugup dan memohon untuk memenangkan juara pertama.

“Juara ke tiga diraih oleh perusahaan AMOUR, juara ke dua diraih oleh perusahaan TRUTH, juara pertama diraih oleh perusahaan MONSTAR! Selamat! Perwakilan dari masing-masing perusahaan diharapkan untuk naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan!” seru pembawa acara.

Kendric mengepalkan tangannya. Dia merasa juri tidak adil, sebelumnya Truth tidak pernah kalah dan tidak disangka Monstar meraih juara pertama tahun ini.

Di tahun-tahun lalu Monstar masih dalam pimpinan Wiliam dan mendapatkan juara ke tiga.

Kali ini Amour, perusahaan Jason mendapatkan juara ke tiga. Jason tidak mengira desainnya akan dikalahkan oleh desain milik Caterina. Perwakilan dari masing-masing perusahaan berjalan ke depan dan naik ke atas panggung.

Nama Caterina mulai dikenal sejak pameran hari itu. Dia mendapatkan tender yang Wiliam inginkan.

Setelah acara berakhir, Jason dan Salsa menghampirinya.

“Kamu pasti curang, tidak mungkin kamu bisa menang! Amatir sepertimu apa layak mendapatkan tender sebesar itu? Lebih baik tukar hadiah saja denganku! Papa dan Mamaku akan merasa bangga jika kamu memberikan tender utama untuk AMOUR.”

“Ya, dengarkan kata-kata Kakak Jason, lagi pula Kakak Jason pasti lebih ahli menangani tender besar! Jika kamu yang menanganinya jangan-jangan MONSTAR akan langsung bangkrut!”

Caterina menatap Jason yang sangat tidak tahu malu tanpa bisa berkata-kata.

Kendric kebetulan baru saja pergi dari toilet dan bersiap untuk melihat karyawannya yang sedang mengemas stan miliknya. Ketika melintas di depan stan milik Caterina dia mendengar Jason meminta hadiah yang dimenangkan oleh istrinya.

Kendric meremas botol di tangannya sampai membuat Jason dan Salsa menoleh. Permintaan Jason sebelumnya sudah teralihkan dengan suara botol.

“Presdir Kendric !” Salsa maju ke depan dan berniat menjabat tangannya.

Kendric sengaja berpura-pura tidak melihatnya dan langsung berjalan menuju ke arah Caterina. Dia merasa cemas wanita lugu dan polos itu akan memberikan hadiahnya pada Jason yang tidak tahu malu.

Kendric berpura-pura melihat-lihat, lalu sengaja berdiri di samping Caterina.

“Jangan lupa kamu masih berhutang padaku! Jika tender ini lepas dari tanganmu bagaimana kamu akan mengganti rugi padaku? Apa kamu mau aku tuntut dan masuk ke dalam penjara!” ancamnya.

Wajah Caterina memucat, dia langsung menoleh pada Kendric sambil menggelengkan kepalanya. “Aku pasti akan menggantinya! Sungguh!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 45 Menikah saja denganku

    Pada saat Caterina tiba di rumah, Jesy sudah berdiri di depan rumahnya. Jesy tampak sangat kebingungan, dia terus berjalan mondar-mandir di depan rumah Caterina.Melihat Jesy begitu sedih Caterina merasa semua yang dikatakan Salsa benar. “Bu CEO, bagaimana ini? Sebenarnya apa yang terjadi?” Jesy berlari mendekat lalu menggenggam tangan Caterina. “Sudah, tenanglah,” Caterina mencoba tetap tenang, dia sendiri tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi. Baru sehari dia sakit dan perusahaan sudah berpindah tangan. Menurutnya prosesnya tidak semudah itu. Jesy mengatakan kecemasannya, dia bicara dengan terbata-bata. “Tapi barusan Pak Jason dia-dia mengumumkan bahwa dia juga adalah pemilik MONSTAR, semua karyawan bingung....”“Papaku masih belum sadarkan diri, aku sendiri tidak tahu, Jes. Salsa bilang pagi ini Papa pergi menemui Jason lebih tepatnya direncanakan oleh Jason atau tidak aku tidak tahu,”“Bu CEO, bagaimana kalau kita pergi ke MONSTAR, paling tindak Anda bisa memastikannya nanti

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 44 Keruntuhan dan jebakan

    Pada keesokan paginya, kondisi Caterina sudah jauh lebih baik dari semalam. Untuk sementara pekerjaan di kantor dikerjakan oleh Jesy di bawah kendalinya. Banyak pekerjaan yang tertunda karena kondisinya yang tidak memungkinkan dia untuk mengurus segalanya seorang diri.Wiliam tidak tahu apa-apa tentang Caterina, dia pergi ke kantor untuk memarahinya. Dia pikir Caterina sengaja mengabaikan banyak jadwal penting karena sibuk berpacaran dengan Kendric. Ketika dia pergi ke MONSTAR, Caterina tidak ada di dalam ruangan kerjanya. Dia menemukan Jesy di sana sedang merapikan berkas di dalam rak. “Kamu asisten Caterina, kan?” tanyanya. “Ya, benar, Pak.”“Ke mana putriku?” tanya Wiliam dengan amarah di wajahnya.“Bu CEO masih di rumah sakit, siang ini saya berencana untuk pergi menemuinya ada beberapa hal penting yang ingin saya tanyakan pada beliau,”Wiliam mengerutkan keningnya, dia tidak paham maksud dari ucapan Jesy barusan. “Apa maksudmu? Kenapa Caterina ada di rumah sakit? Apa dia per

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 43 Sandiwara Dominic

    Mendengar cerita dari sopir yang melapor padanya, Dominic menjadi sangat marah. “Berani-beraninya dia! Jika bukan karena bantuan Caterina, apakah Jason masih bisa berdiri di kursi presdir saat ini?! Laki—laki itu sangat tidak tahu diri dan sangat keterlaluan!” geramnya dengan tangan mengepal.“Ya, perusahaan Pak Jason bisa bertahan hingga saat ini berkat bantuan dari Bu Caterina.”“Sudahlah, Caterina memintaku untuk tidak mencampuri masalah pribadinya, padahal jika dia tidak membantu Jason maka aku bisa mengatasi masalah ini hingga Jason hancur dan tidak bisa mengangkat kepalanya lagi di depan publik!”Sekitar satu jam kemudian, Dominic pergi menjenguk Caterina di kamar pasien. Caterina sudah sadar dari pingsan. Wajahnya terlihat sangat pucat. Melihat Dominic datang, Caterina ingin bangun dari posisinya tapi Kendric melarangnya.“Berbaring saja, kondisimu masih belum stabil,” ujarnya.Caterina mengurungkan niatnya dan tetap rebah di kasur.Dominic membawa buah dan bunga. Dia meletakk

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 42 Trauma masa lalu dan demam tinggi

    Caterina mengabaikan perasaan itu, dia hanya berdiri di depan celah pintu yang dia buka sedikit. Tidak memberikan izin pada Jason untuk masuk ke dalam, Caterina tidak ingin kenangan kelam itu muncul dan aroma dari tubuh Jason memenuhi ruangan pribadinya. Tidak akan pernah! Dan tidak ingin dia lakukan!“Biarkan aku masuk, buka pintunya! Sampai kapan kamu akan berdiri di celah pintu, hah?!” nada suara Jason terdengar meninggi, lebih tepatnya dia merasa ditolak dan sekarang Caterina menatapnya dengan pandangan jijik.“Aku tidak berencana membiarkanmu masuk, katakan saja kenapa kamu datang ke sini mencariku?”“Tentu saja aku ingin membahas masalah pekerjaan! Ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu!”Caterina tertawa tanpa suara. Dia tetap tidak mau membukakan pintu. “Kamu tahu kondisiku kurang sehat sekarang, pergilah dan jangan menggangguku lagi,” usirnya dengan nada datar.Jason menolak pergi dan bahkan berusaha masuk ke dalam. Dia menahan celah pintu dengan tangannya. “Aku b

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 41 Aroma menjijikkan dan wajah sampah

    Jason pikir Salsa akan terus mengacau di perusahaan jika dia tidak bersikap lebih lembut. Jason tidak ingin Salsa terus mengatakan hal-hal tidak masuk akal dan berkata bahwa mereka akan menikah. Selain itu, tingkah Salsa juga terlalu sombong dan menganggap diri sendiri lebih berharga dibandingkan dengan orang lain, Salsa suka merendahkan orang dan mencaci orang yang tidak bersalah. Jason tidak bisa membiarkan Salsa terus tinggal di perusahaannya. Dia hanya memiliki cara ini untuk membujuk wanita itu agar mau menuruti keinginannya.“Setelah jam makan siang, aku ada urusan di luar, bagaimana kalau aku antarkan kamu pulang? Mulai besok pertemuan antara kita lebih baik kita tentukan di luar kantor.”Salsa mengerutkan keningnya, dia masih telanjang dan memeluk tengkuk Jason. Sepatu hak tinggi di kakinya terlihat sedikit gemetar. Entah kenapa tawaran Jason terdengar tidak masuk akal dan disengaja.“Ke-kenapa?”“Karena aku hanya butuh kamu di ranjang, bukan di perusahaan, masalah peker

  • Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal    Bab 40 Kebodohan dan rayuan palsu

    Bukannya hanyut dengan rayuan Salsa, Jason merasa risi karena tingkah Salsa yang mulai berlebihan. Dia secara tidak sadar menarik lengannya menjauh dari pelukan Salsa. “Calon istri, katamu? Salsa apa kamu benar-benar tidak bisa diajak bicara lagi?”Salsa cemberut lalu bertanya, “Apa aku tidak boleh mengatakannya? Apa karena aku sudah tidak cantik sedikit pun? Kakak tidak suka dengan penampilanku? Aku bisa mengubah pakaianku seperti Caterina. Aku bersedia berdandan sama sepertinya, aku-”“Cukup! Salsa, sudah! Aku tidak ingin kamu melakukan perubahan apa pun!”Salsa tercengang mendengar jawaban Jason dan dia merasa penampilannya selama ini memang lebih menarik jika dibandingkan dengan Caterina. “Ya, aku tidak akan mengubah penampilanku, aku tahu Kakak lebih suka baju minim yang aku pakai, selain itu lekuk tubuhku pasti juga lebih bagus jika dibandingkan dengan Caterina, kan?”Jason mengukir senyum sinis di sudut bibirnya lalu berkata di telinga Salsa.“Karena.... perubahan apa pun pad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status