Share

duka

"Assalamualaikum," salam Almira.

Semua memandang ke arah Almira yang datang ditemani Suaka dengan tatapan kagetnya, termasuk Zidan yang juga baru datang. Almira berlari ke arah Nadine dan menciumnya berulang kali.

"Ini Mama, Nadine sayang. Bu, Nadine sakit apa?" tanya Almira sambil terisak karena melihat Nadine yang terbaring lemah sambil menutup matanya.

"Semalam demam," jawab Lilis ketus. Diciumnya sang anak yang sama sekali tak merespon itu.

Nadin bergerak namun kali ini lebih ke kejang-kejang. Suaka yang melihatnya spontan melihat keadaan Nadine.

"Cepat panggil dokter!" teriak Suaka yang lebih ke membentak Zidan.

"Jangan berbicara keras di depan anakku!" sentak Lilis namun tak dipedulikan Suaka. Almira yang panik karena melihat keadaan Nadine, mendadak lemas.

"Nadine, Mama sudah datang, Nak. Bangun! Ada Dokter Suaka yang akan membawa kita pulang," isak Almira.

Dokter yang memeriksa Nadine datang setelah Zidan memanggilnya. Semua menyaksikan bagaimana Nadine berjuang hidup.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status