Share

kaget

"Jam 7. Buruan bangun, atau kita akan terlambat, Bee."

Lyan tersenyum. Mendegar nama panggilan Almira, mengingatkan dirinya pada seseorang yang penting dalam hidupnya.

"Suaka dah bangun?" tanya Lyan seraya bangun.

"Sudah dari tadi, sedang minum kopi. Mas Lyan mau kopi?"

"Mas Lyan?" tanya Lyan tak suka.

"Bee mau kopi?" ulang Almira.

"Nggak. Bikinkan saya susu."

"Oke."

Almira membereskan kamar tidur sambil menunggu Lyan selesai mandi. Mempersiapkan baju yang hendak Lyan pakai hari ini. Almira cukup pandai memadupadankan pakaian yang cocok untuk dipakai.

Ponsel Almira bergetar. Nomor Zidan masuk menghubunginya.

"Assalamualaikum."

"Waalikumsalam," jawab Zidan ketus. "Aku nggak ada banyak waktu berbicara denganmu. Nadine sakit. Kamu diminta Ibu untuk datang. Nanti aku kirim alamat rumah sakitnya."

Hati Almira hancur mendengar kabar Nadine sakit. Pantas saja tidurnya tak lelap beberapa malam ini. "Nadine sakit apa, Mas?" isak Almira.

"Tak perlu banyak tanya. Kamu bersiap saja ke sana,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status