Share

Bab 14 Taman Mini

Aku tidak terima keluargaku dianggap hanya menghabiskan uang bang Arman.

Wajahku tegang. Aku harus mengatakan perihal ini pada bang Arman. Elisa tidak juga kapok sejak dia memfitnahku, sekarang dia malah menghina keluargaku.

"Kak?" Yudi menatapku dengan rasa tidak enak hati. "Kak, jangan ceritakan masalah ini pada bang Arman, ya!" pinta Yudi.

Aku menoleh padanya. "Kenapa, Yud? Bukankah Elisa sudah menghina kamu?"

"Aku tidak mau bang Arman tersinggung. Aku juga tidak mau merusak hubungan kakak dengan bang Arman," ucap Yudi.

Kata-kata Yudi membuatku terharu. Aku menundukkan wajahku, menyesali dengan ketidakberdayaan aku. Aku masih ingat, bagaimana bang Arman lebih mempercayai Elisa ketimbang aku saat gadis remaja itu memfitnahku. Aku juga tidak yakin, jika ia akan mempercayaiku kali ini. Aku menangis dalam diam.

Yudi terkejut mendengar suara isakku yang pelan. Ia berjongkok di depanku dan meraih tanganku.

"Kak! Maafkan aku, kak! Seharusnya aku tidak mengatakan hal ini pada kakak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status