Share

Mungkinkah dia orangnya

Usai bekerja, seperti yang sudah dibicarakan via telepon semalam, Fida menungguku untuk bersama sama ke butik. Dia ingin mencari baju disana, mungkin aja ada yang ia suka.

"Hai Da, udah lama menunggu?"Tanyaku yang sudah melihat Fida di depan kantor.

"Baru aja Re. Ya udah, tunggu ya! Aku ambil mobil dulu."

Fida pergi ke parkiran untuk mengambil mobilnya. Sembari menunggu, ku buka ponselku. Siapa tau ada pesan masuk yang belum terbaca.

[Re, Candra jadi kesini. Dia bersedia menunggu sampai kamu pulang.] Ternyata pesan dari Ibu.

Dia jadi datang? Bukannya aku sudah menyuruh Ibu untuk menundanya?

Karena merasa tidak enak jika membuat Fida kecewa, akhirnya aku pergi ke butik dengannya dulu. Biarkan Candra menungguku dirumah. Dia juga bilang akan menunggu sampai aku pulang.

"Ayo Re." Ajak Fida yang berhenti didepanku.

Aku segera masuk dan duduk disebelahnya. Kini hubungan kami sudah baik baik saja. Sudah kembali seperti dulu. Aku bahkan sudah melupakan apa yang Fida perbuat tempo hari.

"Oh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status