Share

Pacar Diki

Ibu meneleponku ketika aku sedang berjalan Pulang. Suaranya terdengar cemas.

"Re, kamu bisa ke rumah sekarang?" kata Ibu di ujung telepon.

"Ada apa, Bu? Kenapa Ibu terlihat cemas begitu?"

"Nanti Ibu ceritakan. Sekarang kamu ke sini dulu ya," suruh Ibu kemudian dia menutup telponnya.

Tanpa berpikir panjang aku segera memberi tahu pak sopir agar mengantarku ke rumah Ibu.

"Bu," sapaku setelah sampai di rumah.

"Akhirnya Kamu datang juga, Re," kata Ibu segera menggandeng tanganku kemudian membawaku masuk.

"Ada apa, Bu? Ibu terlihat khawatir begitu?"

"Adikmu itu, Re. Tadi ada telepon dari kampus, katanya dia sudah beberapa hari bolos kuliah. Kemana dia sebenarnya?"

"Memangnya Diki sekarang nggak di rumah, Bu?"

"Lha wong tiap hari aja minta uang saku sama Ibu. Ibu mikirnya dia pasti kuliah."

Aku belum mengatakan soal kejadian kemarin pada Ibu. Akan ku selidiki dulu masalah ini sebenarnya sebelum kuberi tahukan pada Ibu.

"Ibu sudah coba telepon Diki?"

"Udah, tapi nggak diangkat. Ibu sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status