Share

Bab 14 - Ibu Yudha

“An, coba baca ini?” aku memberikan ponselku ke Anisa untuk melihat pesan dari Risa.

“Dih … apaan si rebut – rebut. Udah abaikan aja, Han,” Anisa menyerahkan kembali ponselku. Kami berdua menatap ke arah Yudha yang sibuk mengambil foto.

Terkadang aku berpikir, kenapa ia bisa memilih Risa. Jika dipikirkan lagi, aku juga tidak kalah dengan Risa. Bedanya inya pegawai aku hanya karyawan biasa. Terkadang itu juga membuat aku tidak percaya diri. Apa karena aku tidak cantik? Apa karena tubuhku tidak semontok Risa? Atau karena aku bukan pegawai?

Merasa bosan aku membuka youtube. Akhir-akhir ini aku senang sekali menonton youtube mengenai nasihat percintaan dan lainnya. Aku tersadar dengan kalimat, Jika ia tidak memilihmu bukan berarti kami tidak baik atau buruk. Orang yang mencintaimu tidak akan menjadikan kamu pilihan tetapi akan menjadikan dirimu tujuan.

Aku menatap lekat ke arah Yudha. Benar, jika ia mencintaiku maka ia akan menjadikanku tujuan bukan sebagai tujuan. Perasaanku kembali memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status