Share

Bab 106 - Masih Gatal.

Dua hari menginap dirumah sakit, akhirnya aku beserta bayi mungil ini diperbolehkan pulang. Ayah begitu semangat, senyum tak pernah hilang dari bibirnya.

"Jagoan Ayah ... mari kita pulang," ucap Ayah dengan wajah sumringah, sambil menimang bayiku.

"Yah ... perlu memakai jasa beby sister tidak?" tanyaku.

"Tidak perlu ... Ayah siap menjadi beby sister untuk jagoan ini," kelakar Ayah dengan tawa bahagia.

Aku tersenyum lucu, melihat Ayah yang biasa tegas dan garang. Kini berwajah lembut dan bersahabat didepan cucunya.

"Bayinya ganteng sekali, Non." ucap Bik Ijah sambil memandangi bayiku yang ada digendongan Ayah.

"Iya, Bik." sahutku seraya tersenyum.

Setelah menyelesaikan bagian adminitrasi Mas Yasir mengemas barang, kami siap untuk pulang kerumah. Bik Ijah mendorong kursi rodaku. Mas Yas membawa tas besar, sementara Ayah menggendong si mungil.

Sepertinya Ayah tak mau lepas dari cucunya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status