Share

Bab 41 Akhir Bahagia

Setelah berdebat dengan Abadi yang memaksa untuk mengantar Kasih pulang. Akhirnya Kasih bisa membujuk Abadi bahwa ia bisa pulang sendiri. Ia juga menyuruh Abadi untuk beristirahat. Saat berniat untuk pulang, Kasih mendapati Rena yang sedang duduk sambil menonton televisi. Namun matanya justru terlihat kosong. Kasih yang menyadari hal tersebut, segera pergi ke dapur dan membuat teh hangat dengan madu. Lalu ia memberikan teh tersebut untuk Rena. 

 “Terima kasih.”

 “Tante harus jaga diri Tante sendiri. Kalau Tante selemah ini bagaimana bisa Tante menghadapi Abadi.” Kata Kasih.

Rena segera mematikan televisinya. Ia ingin mendengarkan kondisi Abadi tanpa ada gangguan.

 “Keadaan Abadi gimana?”

 “Keadaan Abadi sudah stabil.”

 “Saya masih bingung bagaimana bisa sikap Dave berubah.”

 “Yang harus Tante khawatirkan sekarang bukan perubahan sikap Dave tapi kesembuhan Abadi. Sebenarnya apa yang terjadi Tante bagaimana bisa Abadi mengidap DI
mutiaradee

Tamat. Terima kasih untuk readers yang setia membaca novel ini. Oh iya, aku punya rencana untuk menerbitkan novel ini. Fyi aja, di versi novelnya nanti ada epilog yang menampilkan cerita novel ini dari sudut pandang seorang Abadi. Jadi buat yang kepo bisa merapat ya. Kalian bisa tinggalkan jejak di comment. See you di karya aku selanjutnya 🤗💕

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status