Share

Bab 36 Bukan Balas Dendam

Sudah genap seminggu kepergian Raman, namun Kasih masih saja murung. Ia hanya makan sedikit, jarang keluar kamar, dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya ketika di sekolah. Bisa dibilang Kasih seperti mayat hidup. Ya mungkin untuk sebagian orang memang berlebihan. Namun ada pengecualian untuk Kasih. Bagaimana tidak setelah bertahun-tahun lamanya Kasih tidak bertemu ayahnya dan tiba-tiba saja ayahnya muncul di depan matanya. Namun baru sebentar Kasih menikmati waktu berharganya bersama sang ayah, Tuhan justru mengambil nyawa ayahnya. Sedangkan Abadi yang sudah tidak tahan dengan sikap Kasih yang selalu terlihat sedih. Bahkan hari ini pun Kasih tidak masuk sekolah. Abadi pun memutuskan untuk menemui Kasih sepulang sekolah.

“Kasih ada nggak?” tanya Abadi pada Sedia di depan kelas Kasih.

“Kasih nggak masuk Kak.”

“Kenapa?”

“Di surat sih izinnya sakit.”

Sepulang sekolah Abadi langsung menuju rumah Kasih. sesampainya di depan rumah Kasih, Abadi

mutiaradee

Halo, pada penasaran nggak sama kelanjutan hubungan Kasih dan Abadi? Jangan lupa vote dan comment ya. See you 💕🤗

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status