Share

Kau, yang tak bisa hidup tanpaku, Mas!

"Wa, sudah pulang?" sapa Bian begitu manis. Dia bahkan sengaja menunggu Najwa didepan pintu.

"Kelihatannya, gimana, Mas?" balas Najwa dingin. Dia melangkah masuk ke dalam rumah tanpa mempedulikan Bian sama sekali.

"Wa, Mas mau bicara penting sama kamu," ucap Bian yang berusaha mengejar langkah Najwa.

"Bicara apa?"

"Lebih baik kita duduk dulu! Ini penting!"

Najwa menarik napas panjang. Wanita itu menghentikan sejenak langkahnya.

"Aku mau mandi lalu sholat Maghrib dulu, Mas. Apa Mas bisa menunggu?"

Lelaki itu tersenyum kikuk. Ah, dia lupa bahwa waktu Maghrib hampir tiba. Maklum, dia sudah lama meninggalkan ibadahnya semenjak mengenal Salma kembali.

"Oke, kalau gitu. Mas tunggu kamu di ruang tamu," balas Bian.

Najwa mengangguk singkat. Dia pun, ingin membicarakan sesuatu kepada Bian. Perempuan berhijab itu masuk ke dalam kamarnya.

Walau selalu terlihat kuat, sejatinya dia sudah merasa sangat lelah dengan kondisi rumah tangganya yang sudah nyaris benar-benar karam.

"Segalanya harus cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Rohani Idris
maka nya mas mikir dulu kalau ada hati mau kawin 2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status