Share

KETAHUAN LAGI

BAB 18

KETAHUAN LAGI

Aldi menghela nafas panjang.

"Sekar, tolong beri aku kesempatan lagi! Aku janji aku akan segera menikahi kamu!"

"Sudah aku bilang kan, aku sudah tidak berminat!" sahut Sekar.

"Pergi dan jangan pernah muncul lagi dihadapanku !Aku benci sama kamu!" teriak Sekar, lalu memundurkan mobilnya dan kembali melesat di jalanan.

Aldi mengacak rambutnya frustasi memandang kepergian Sekar. Dengan perasaan tak menentu, dia kembali melajukan mobilnya ke kantor.

Sesampainya di kantor, Aldi disambut oleh Asri, sekretarisnya yang baru.

"Selamat pagi, Pak!" sapa Asri.

"Hm!" sahut Aldi tak bersemangat.

Tak mengindahkan sambutan atasannya, Asri mengikuti langkah Aldi memasuki ruangannya.

"Ini berkas-berkas yang harus Bapak tandatangani hari ini!" ujar Asri.

"Buatkan saya kopi!" ujar Aldi.

"Baik, Pak!"

Tak lama berselang, Asri sudah kembali dengan secangkir kopi.

"Bapak sakit?" tanya Asri saat mendapati Aldi mengandalkan tubuhnya ke sandaran kursi sembari memejamkan mata.

"Kepalaku pusi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status