Dulu mungkin Nathan hanya bisa diam saja, namun sekarang Nathan sudah tidak tahan lagi karena penderitaan yang dia alami selama ini.
"Apa yang kamu lakukan terhadap sekuter pamanku!" Nathan membentak Edward
"Beraninya kamu membentak diriku. Apakah kamu lupa siapa aku?".
"Apakah aku peduli siapa dirimu?". Nathan acuh tak acuh terhadap Edward, karena sekuter Vespa milik pamannya sudah tak berbentuk lagi karena ditabrak mobil Audi A6 Edward.
Edward berbicara dengan angkuh "aku adalah pewaris dari keluarga Snowden, aku akan jadi pengelola Lotus House Paradise. Jadi jika kamu masih ingin tinggal disana maka kamu harus bayar ganti rugi untuk mobilku, karena pasti akan mahal biaya perbaikan nya". Edward menyilangkan tangannya di dadanya seakan dia menang, karena dia pikir Nathan pasti tidak akan. Mampu untuk mengganti ganti rugi mobilnya.
"Apa? Ganti rugi? Apa aku tidak salah dengar. Seharusnya kamulah yang harus ganti rugi sekuter pamanku. Kamu menabrak nya dengan keras, jadi kamu harus membayar kepadaku." Edward tidak mengira bahwa Nathan akan berani membantah dirinya. Karena kesal Edward menendang sekuter Nathan dengan keras.
"Beraninya kamu menyuruhku untuk membayarmu, sekarang sujudlah di hadapanku dan minta maaf karena sudah memperlakukan ku seperti ini dan aku akan melepaskan mu dan tidak akan meminta ganti rugi".
Nathan menyeringai " Dasar beban keluarga, disaat keluarga mu mengalami kebangkrutan, kamu malah disini menantang diriku, aku yakin nanti dirimu lah yang akan bersujud di kakiku nanti".
Edward tidak percaya apa yang dikatakan oleh Nathan. "Apa? Apa yang kau bicarakan, hanya omong kosong..!!". Setelah diam sejenak dimelanjutkan "aku adalah pemuda kaya, anak dari pengelola Lotus House Paradise, dan perusahaan Willems Group inilah yang menjadi investor kami, dan siapa kamu beraninya mengatakan keluarga ku sedang bangkrut?".
"Aku bukan siapa-siapa, dan sebentar lagi ponselmu akan berdering""Apa?!". "Lihatlah ponselmu!" Saat itulah Edward melihat ponsel miliknya dan dia menemukan puluhan panggilan masuk.Dan setelah itu ponsel miliknya berdering.Terdengar suara teriakan dari ponsel itu."Dasar bodoh!! Siapa yang telah kamu singgung, Willems Group telah menarik kontrak kerja dengan kita! Dan mengambil hak untuk mengelola Lotus House Paradise. Cepat pulang bodoh dan jelaskan padaku!!". Edward sangat bingung dan ketakutan. "A.. ayah, aku tidak menyinggung siapapun. Dan aku tidak tahu mengapa Willems Group tiba tiba berubah pikiran.""Cepat pulang! Dan jelaskan, kita sudah bangkrut dan banyak orang-orang yang menagih hutang kepada kita!". Suara dari dalam ponsel itu semakin keras. "Baik, baik ayah aku akan pulang!". Sebelum pergi Edward menatap Nathan dan mengatakan "kali ini kamu lolos, lihatlah lain kali". Meskipun sudah bangkrut Edward tetap memiliki sikap angkuh. Nathan hanya membalas dengan menaikkan kedua bahu nya.Setelah Edward pergi, nona Stone menghampiri Nathan dan bertanya. "Ada apa tuan William, kenapa anda begitu lama?". Nathan menjawab. "Tadi ada orang bodoh yang menabrak sekuter kesayangan ku" Nathan meratapi sekuter tersebut. "Apa? Siapa dia? Biar saya beri pelajaran kepadanya". "tidak perlu, dia sudah mendapatkan karmanya nona Stone". Nona Stone menarik nafas lega.
"Baiklah, jika tuan tidak keberatan. Anda bisa memanggil saya dengan nama saja tidak usah dengan nona, lagipula anda lebih tua dari saya. Tidak sepantasnya saya dihormati orang yang lebih tua".
Melihat wajah cantik dan imut sekretaris nya itu dia pun mengangguk."baiklah".
Kemudian Nathan melanjutkan
"Aku ingin melihat perkembangan perusahaan ini. Dan kamu yang jelaskan".
Mendengar hal tersebut Selena langsung berkata dengan hormat " baik tuan, saya akan berusaha semampu saya."
Ketika Selena selesai menjelaskan tentang perusahaan Willems Group, dirinya langsung mengantarkan Nathan ke ruangannya.
"Maaf, ini adalah ruang direktur tuan William. Disini anda akan bekerja, didalam interior nya sudah kami atur demi kenyamanan anda."
Ketika Nathan mengintip kedalam ruangan tersebut, dia melihat satu ruang yang luas dan mewah, kemudian Nathan merasa tidak enak hati. "Bukan lah ini terlalu mewah? Interior nya bisa mencapai puluhan juta dolar. Tetapi aku tetap suka".
Mendengar itu Selena langsung menjawab "benar tuan, kami menyewa desainer interior terkenal dengan biaya 17 juta dolar. Semua demi kenyamanan anda".
Mendengar harga yang fantastis, Nathan terkejut "itu terlalu mahal! Semua itu hanya untuk satu ruangan?". "Benar tuan, tidak masalah karena pendapatan bersih kita saja lebih dari 10 milliar dolar. Bahkan ruangan lain disini paling rendah bernilai satu juta dolar." Setelah dipikir-pikir memang masuk akal, karena sekarang Nathan juga memiliki rekening yang isinya sekitar 100 miliar dolar.
Nathan berbicara "Selena? Bagaimana jika aku tetap pada pekerjaan ku yang sebelumnya dan aku harap kamu mau membantu aku untuk mengelola perusahaan ini, demi menjaga identitas ku, aku akan berkunjung kemari jika ada waktu. Bagaimana?" Mendengar perkataan Nathan Selena langsung membungkuk hormat "Sebuah kehormatan bagi saya, saya akan membantu sekuat tenaga saya bahkan nyawa taruhannya. Dan saya akan menjaga identitas anda". "Bagus!"
2 minggu kemudian acara penandatanganan pe nyerah Terima an jabatan sebagai Presidir utama atau pemilik perusahaan Williams Group akan dimulai. acara itu dihadiri banyak keluarga kalangan atas dari seluruh reymore vile, mereka semua penasaran dengan wajah tuan muda Williams yang akan sekaligus menerima jabatan dari ayahnya langsung, meskipun hanya 70 persen saham itu juga sudah menjadi Presidir utama disana. "apa kamu sudah siap nak?" ucap David kepada Nathan. "aku gugup ayah, " jawab Nathan"memang seperti ini perasaan nya jadi tenanglah""baik ayah" mereka berdua berjalan menuju panggung berinringan. terlihat tubuh atletis Nathan yang sangat menawan, idaman para kaum hawa disana. ketika mereka berdua memasuki panggung sinar lampu sangat menyilaukan. setelah itu terlihat kerumunan pengunjung yang bersorak sorai melihat Nathan yang berjalan bersama David. David berjalan menuju podium dan memberikan pidatonya. David mengatakan sangat bangga kepada putranya karena sudah mampu menge
Charlie Worst, nama kakek Drake, dia mengepalkan tangannya karena merasa malu dan dipermalukan dia kali, bahkan sekarang gelar yang susah payah dia dapatkan untuk keluarganya di pertaruhkan kepada keluarga Garfield, musuh bebuyutannya. " Dasar anak tidak tau diri. mulai sekarang kamu akan aku coreng dari data ahli waris ku! " Ayah Drake yang mendengar itu memohon, " ayah jangan seperti itu kepada cucumu sendiri. dia mungkin hanya bercanda karena mereka adalah teman nya" ayah drake takut jika harta warisnya akan berkurang karena anaknya telah Dicoreng dari ahli waris Ayahnya. Namun tiba-tiba Nathan berteriak, "tidak kami serius dalam bertaruh. dan satu hal lagi KAMI BUKAN TEMAN, karena Drake lah yang menolak berteman dengan kami! " Charlie Worst yang mendengar ini menjadi sangat marah dan kecewa, "Aku akan menunggu kalian berdua dirumah, bersiap-siaplah " seketika Drake dan ayahnya merinding. "dan aku akan serahkan gelarku ini kepada keluarga Garfield, Karena keluarga worst tidak
Setelah ujian kelulusan universitas Reymore sudah dilaksanakan, kini giliran pertandingan antara Nathan dan Drake Worst. seluruh mahasiswa dan dosen memenuhi Arena pertandingan. Pekik riuh ketika keluarga worst datang untuk menyaksikan pertandingan ini, karena menurut mereka, Drake akan menang dan otomatis mereka akan menginjak keluarga William, dan akan menjadi keluarga teratas di Reymore vile. Namun berbanding berbalik dengan Nathan. Nathan datang dengan gagah tak gentar, Aura yang keluar dari tubuhnya sangat kuat dan garang. Nampak semua orang yang melihatnya langsung kagum. "Lihat bentuk tubuhnya, oh bagus sekali" teriak seseorang. "benar sangat luar biasa" saut seseorang. disudut ring sudah ada Drake Worst, sebenarnya dia sekarang sudah ketakutan dengan aura yang dikeluarkan oleh Nathan, dikarenakan ada kakeknya yang sedang melihat dia tidak ingin mengecewakan kakeknya. "ah, akhirnya kamu datang juga!" ucap Drake."Benar, aku bukanlah pengecut yang suka mengingkari janji, jad
Gong sensei mengajak Nathan menuju Tiongkok, mereka menuju tembok besar China, ditempat paling atas dan paling suci, ada sebuah cawan dan air didalamnya, "sebelum berlatih. silahkan membasuh muka anda dengan air ini Nathan" ucap gong sensei. "apa perlu?" tanya Nathan, "Muridku, ini adalah air suci yang terkumpul selama 30 tahun sekali, ini adalah rahasiaku dulu yang menjadikan aku seperti sekarang, dan sekarang ku percaya kan air ini untukmu sekarang basuhlah!" setelah mendengar itu, Nathan langsung mengambil cawan itu dan membasuhkan ke mukanya, aliran segar mengalir dari wajah hingga seluruh badan, Nathan langsung merasa segar dan semangat untuk berlatih."Baiklah sensei, apa latihan kita selanjutnya?" "lihatlah keluar, berdiri diujung tatanan yang ada sebuah tong disana!" dibawah tempat tersebut adalah jurang, apabila salah langkah maka akan tamat riwayatnya,"sensei apakah anda yakin?""tentu saja. aku percaya padamu!"kemudian Nathan melangkah maju, dan tiba-tiba ada seekor ul
Kemudian Nathan dan Paman Stuart pergi menuju perguruan Gong sensei, "Oh ya paman, Gong sensei sudah lama tidak melihat kita apakah beliau masih mengingat kita?""ah iya paman lupa, sebenarnya Gong sensei adalah Guru legendaris yang terkenal itu. itu mengapa gong sensei selalu merahasiakan identitas nya. karena dia sekarang adalah guru private yang diberikan oleh ayahmu" terang paman Stuart kepada Nathan. Nathan sedikit terkejut, " Ah pantas saja Gong sensei selalu mengajariku sendiri tanpa murid lain"Paman Stuart hanya tersenyum malu. sesampainya ditempat itu, Gong sensei bukan hanya menyambut mereka, namun juga membungkuk kepada Nathan, "Tuan Muda " Nathan terkejut, " Eh berdirilah sensei seharusnya aku yang membungkuk kepada sensei" Gong sensei menjawab, " tidak sepatutnya hamba tidak hormat kepada tuan muda William" "jadi sensei sudah mengetahui jika aku sudah kembali kekeluarga William" ujar NathanGong sensei mengangguk lembut.Nathan melanjutkan, "sebenarnya keperluan kam
Paman Stuart mengatakan, " Oh ya Aku juga akan memberi tahu satu rahasia lagi. Dylan dan Adam adalah putra kami!" Nathan terkejut, " Apa?? Pantas saja Dylan selalu santai-santai saja saat bercerita waktu itu" "Lalu mengapa paman membiarkan Adam memasuki dunia bawah tanah, paman? kenapa tidak seperti Dylan yang bekerja dibawah keluarga William?" Tanya NathanPaman Stuart hanya terkekeh dan berbisik, "sebenar nya Adam memang dibawah kendali keluarga William, tapi dia sedang menjalankan misi" Nathan menyela, "Misi apa paman?" "Ya misi, untuk mencari tahu siapa saja yang tidak menyukai keluarga William, eh dia malah keterusan sampai jadi ketua disana, ya mau bagaimana lagi. dia orangnya memang seperti itu"Sekarang Nathan mengerti kenapa, Ayahnya selalu bekerja dengan seorang pemimpin bawah tanah. Ternyata memang Sudah ada kendali dari dulu.Nathan Melamun Sejenak, Paman Stuart menyadarkannya, "Oh ya, Aku dengar kamu akan mengikuti lomba beladiri di universitas ya? ""benar paman, pa