Share

insiden

"Mas, rumah kamu udah ada yang beli belum? Pengin pindah banget dari sini, tetangga pada resek suka gunjingin Susi. Hm, bagaimana kalau kita pindah ke perum Rinjani saja? Disana ada rumah mau dijual, katanya yang punya mau pindah ke Semarang. Susi punya kontaknya, Mas hubungi coba." Bayu yang baru saja selesai mandi hanya melirik sekilas lalu menengok Agam di kamar.

"Mas! Susi lagi ngomong nggak di dengerin, sebel deh!" sungut Susi.

"Sst! Jangan berisik, Agam baru tidur. Bentar napa kalau mau tanya hal penting kayak gitu, nunggu Agamnya tidur. Kecil-kecil gitu, dia suka ngadu sama Omanya di Bandung."

Susi memilih menunggu Bayu di ruang tamu, setelah memastikan Agam terlelap Bayu menyusul Susi ke depan.

"Kamu ini, Mas. Sama anak kecil aja segitunya, sama aku nggak. Emangnya mantan mertua kamu yang di Bandung nggak minta hak asuh Agam apa? Kan lebih enak kalau ikut Oma, kita jadi nggak repot."

"Hus! Sembarangan kamu, Agam itu anak semata wayangku. Mertuaku itu sebenarnya minta Agam buat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
aneh... apa alasannya mau nyalahin Arin. jelas2 Agam perginya sama Susi smntara si Arin tdk berada di tkp. alasan gak masuk akal.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status