Share

Bab 6

Author: Sunny
Selvia memeluk Zack dengan erat dari belakang, dan berkata dengan nada yang memelas, "Zack, Walsh sama sekali nggak baik padaku. Dia punya banyak wanita di luar sana dan membuatku sangat menderita."

Zack mengerutkan kening, dan mengepalkan tangannya.

"Kau mendampingi Walsh dengan sepenuh hati dan mendedikasikan masa-masa terbaikmu untuknya. Sekarang dia berani lakukan ini padamu? Selvia, jangan khawatir, aku akan menegurnya dan bertanya apakah dia masih punya hati nurani!"

"Jangan, nggak boleh."

Selvia menggelengkan kepalanya dan meletakkan tangannya yang lembut dan gemulai di tangan Zack, suaranya menunjukkan keraguan dan harapan, "Zack, kau bersedia mengorbankan pernikahanmu untukku, tentu saja aku percaya padamu, tetapi jika masalah ini terbongkar, Walsh pasti akan melampiaskan amarahnya padaku dan menceraikanku. Pada saat itu... maukah kau menikah denganku?"

Selvia menggigit bibirnya, "Tentu saja, jika kau bersedia meninggalkan Rachel dan menikah denganku, aku nggak perlu terus-menerus mentoleransi tindakan Walsh."

Zack tidak menjawab. Setelah beberapa saat, dia berbalik dan memeluk Selvia, menepuk punggungnya dengan lembut.

"Selvia, aku bersedia lakukan apa saja untukmu. Aku akan cari kesempatan untuk tegur Walsh secara nggak langsung, dan dia pasti akan lebih menahan diri setelahnya."

Selvia memeluk pinggang Zack lebih erat, membenamkan wajahnya di pelukannya dan terisak-isak.

Rachel memegang kusen pintu dengan erat untuk mencegah dirinya terjatuh. Dia tidak pernah menyangka bahwa Zack yang selalu tenang akan menjadi begitu tergila-gila pada seseorang.

Pemandangan di depannya berangsur-angsur kabur, Rachel mual dan berlari keluar sambil terhuyung-huyung. Dia kemudian berlari ke danau buatan di taman belakang dengan terengah-engah.

Dia pusing, dan lengannya juga terasa nyeri, tetapi rasa sakit ini tidak seberapa dibandingkan rasa sakit di hatinya.

"Hei, bukankah ini mantan pelukis jenius Rachel? Mengapa kau bersembunyi di sini seperti orang tak berguna sekarang?"

Rachel mendongak dan melihat Selvia berdiri di depannya dengan ekspresi sombong.

Hari ini adalah pesta ulang tahun gurunya. Rachel tidak ingin mencari masalah dengan Selvia, jadi dia berdiri dan hendak pergi.

Namun, Selvia menarik lengannya dan mencubitnya di bagian yang paling terluka.

"Arrghh!" Rachel memegang lengannya dan menatapnya dengan geram.

"Selvia, aku nggak ingin merusak pesta ulang tahun guru, jangan bertindak semena-mena!"

Selvia seperti mendengar lelucon, mencibir, dan menatap lengan Rachel dengan tatapan mengejek.

"Rachel, lenganmu sudah terluka selama tiga tahun dan belum sembuh juga. Pasti sangat sakit, ‘kan? Tapi, tahukah kau mengapa lenganmu terluka? Kuberitahu deh akulah yang menyarankan Zack untuk membantuku!"

Hati Rachel sakit mendengar perkataan Selvia.

Rachel tahu bahwa demi Selvia, Zack telah menunda pengobatan lengannya, tetapi apa maksud perkataan Selvia tadi?

Selvia sangat senang dengan reaksinya dan berkata sambil tersenyum, "Saat itu, aku menangis dan memberi tahu Zack bahwa kau selalu lebih baik dariku, dan memohon padanya untuk membantuku melumpuhkan tanganmu. Dia setuju, dan keesokan harinya dia berpura-pura berutang pada rentenir dan menipumu untuk bekerja siang dan malam. Lenganmu yang terluka bukanlah kecelakaan, tapi Zack menyewa seseorang untuk melakukannya."

"Meskipun aku hanya memintanya untuk melumpuhkan salah satu tanganmu, Zack merasa kasihan padaku dan langsung menghancurkan lenganmu. Dia begitu patuh padaku, jika aku bilang aku menginginkan nyawamu, menurutmu apakah aku akan berhasil?"

"Hmph, aku membiarkanmu hidup sekarang, hanya biar kau bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri bahwa dua pria yang dulu kau sukai kini telah menjadi budakku. Apa yang bisa dilakukan seorang pelukis jenius? Pada akhirnya, dia bahkan nggak bisa dibandingkan dengan salah satu jariku!"

Rachel merasakan emosi yang luar biasa. Dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang dan menggertakkan giginya dan berkata, "Selvia, apakah ini saja kemampuanmu? Keterampilan melukismu di bawah aku, jadi kau harus bergantung pada pria untuk menggunakan trik-trik kotor. Bahkan setelah aku memberimu waktu tiga tahun, kau hanya bisa mengandalkan mencuri karyaku untuk mendapatkan kehormatan! Sungguh tercela!"

Ekspresi Selvia langsung suram. Dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Rachel. "Wanita jalang! Bahkan pada saat ini kau berani menantangku!"

Tanpa menunggu Rachel bereaksi, tatapan mata Selvia berubah dan dia tersenyum jahat.

"Rachel, coba tebak apa yang akan dilakukan Zack jika aku bilang kau marah dan ingin membunuhku?"

Setelah mengatakan itu, dia meraih lengan Rachel yang terluka dan menyeretnya ke dalam danau.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 28

    Selvia meludahkan seteguk darah, dan senyum gila muncul di wajahnya yang sudah babak belur. “Zack, karena kau ingin menyelamatkannya, maka tinggallah dan mati bersamaku hahahaha!”Zack menendangnya sekuat tenaga, tetapi Selvia ngotot mencengkramnya.Pada saat ini, sebuah balok yang terbakar tiba-tiba jatuh, nyaris mengenai mereka bertiga.Zack mengepalkan tinjunya dan menatap Rachel dengan penuh kasih sayang.Rachel tidak dapat membuka matanya karena asap yang tebal, dan dia mulai batuk-batuk.Tiba-tiba, sebuah suara yang sangat lembut terdengar di telinganya, “Rachel, kau harus menjalani hidup dengan baik!”Kemudian, Rachel merasakan seseorang di belakangnya mendorongnya dengan sekuat tenaga. Jantungnya berdebar-debar saat dia berjuang untuk berlari keluar.Di belakangnya ada api yang berkobar, tapi di depannya, dia mendengar suara Steve memanggilnya.Begitu dia berlari keluar ruangan, sebuah ledakan keras terdengar dari belakangnya.“Rachel!”Kakinya lemas dan dia jatuh ke dalam pel

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 27

    Tanpa menunggu Rachel bereaksi, seseorang memegang kain basah dari belakang dan menutupi mulut dan hidung Rachel.Setelah menghirup bau yang menyengat itu, seluruh tubuh Rachel menjadi lemas.Ketika terbangun, Rachel melihat dirinya terikat di sebuah pilar di lingkungan yang sangat asing baginya.“Rachel oh Rachel, kau akhirnya jatuh ke tanganku.”Rachel mendongak ketakutan, dan melihat Selvia yang telah disiksa hingga tidak dapat dikenali.Selvia kini menjadi sangat kurus, hanya tersisa kulit membalut tulang, dan ada bekas luka mengerikan di dahinya, yang seharusnya merupakan luka yang disebabkan Zack seperti yang dikatakan polisi saat itu.Rachel menelan ludah tanpa sadar, "Selvia, apa maumu? Uang? Berapa banyak yang kau inginkan?"Selvia tertawa terbahak-bahak melangkah ke arah Rachel, lalu menamparnya."Siapa yang peduli dengan uangmu! Rachel, kalau bukan karena kau, Zack nggak akan meninggalkanku, Walsh nggak akan menceraikanku, dan aku akan tetap menjadi pelukis terkenal yang dik

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 26

    Rachel mematung di tempat, dan beberapa saat kemudian baru kembali sadar.Apakah Zack sudah gila? Rachel sama sekali tidak menyangka kejadiannya akan berkembang seperti ini.Pada akhirnya, dia menghela nafas dan mengikuti Pak Maverick dan Steve berbalik kembali ke rumah.Zack pasti akan mengalami masa pengembaraan setelah dia melarikan diri. Jika Zack bisa menjauh darinya dengan demikian, mungkin ini juga merupakan hal yang baik.Sebulan kemudian adalah hari pendaftaran Rachel ke akademi.Dia tertawa tak berdaya ketika melihat Steve sudah berpakaian rapi dan siap untuk mengantarkannya ke sekolah. “Kak Steve, nggak perlu merepotkanmu untuk mengantarku, Om Rafi bisa kok mengantarku.”Meskipun Akademi Seni Connor tidak jauh dari rumahnya, tetapi Rachel mendengar bahwa akhir-akhir ini Steve sangat sibuk di rumah sakit sehingga dia sangat berharap Steve bisa beristirahat dengan baik.Steve menggelengkan kepalanya dengan mata pandanya. “Nggak, nggak, nggak masalah kok. Kita searah, ayo per

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 25

    Di dalam kotak ini juga terdapat sebuah dokumen, dan ketika Rachel membukanya, ternyata berisi surat penerimaan dari Akademi Seni Connor.Mata Rachel berkedip-kedip, tanpa sadar melihat ke arah Steve.Bagaimana dia tahu bahwa ini adalah akademi yang selalu diimpikannya?Selama ini Rachel sedang mempersiapkan diri untuk ujian masuk Akademi Seni Connor, dia ingin melanjutkan pendidikannya, tidak hanya untuk mengasah kemampuan melukisnya, tetapi juga untuk belajar teori seni secara sistematis dan memahami sejarah seni.Persyaratan masuk ke Akademi Seni Connor sangat ketat, dan kepala sekolahnya juga sangat unik. Mereka yang hanya mengandalkan kekuasaan atau uang tanpa keterampilan nyata bahkan tidak berhak mendekati Akademi Seni Connor.Bagaimana Steve melakukannya?Ketika Steve melihat ekspresi terkejut dan gembira di wajah Rachel, dia tahu bahwa dia telah memberikan hadiah yang tepat.Dia mengelus kepala Rachel. "Jangan khawatir, kau menerima surat penerimaanmu ini secara adil dan juju

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 24

    Zack membukanya dan melihat bahwa itu adalah dokumen dari pengadilan, Rachel ingin menceraikannya!Pupil matanya mengecil, dan dia segera menghubungi asistennya untuk membeli tiket penerbangan tercepat ke Negara S.“Pak Zack, Anda telah bekerja tanpa henti selama dua bulan, baru juga menyelesaikan krisis di kantor dan di rumah. Sebaiknya Anda beristirahat dulu ...”Zack meraung, "Jangan banyak omong kosong, cepat lakukan!"Setelah memasukkan beberapa potong pakaian ke dalam kopernya secara asalan, Zack segera keluar.Tapi begitu dia keluar, tiba-tiba datang seorang wanita memeluk pinggangnya. “Zack, akhirnya aku bertemu denganmu, aku sudah tahu salah, tolong jangan tinggalkan aku. Huhuhu.”Selvia memeluk pinggang Zack dengan erat sambil menangis dan memohon. Dia mengalami pasang surut terbesar dalam hidupnya dalam waktu kurang dari setahun, dan sekarang dia hanya memohon agar Zack bisa memberinya kesempatan lagi.Zack memang sudah kesal karena dokumen gugatan itu, dan setelah menyadar

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 23

    Zack tahu bahwa Pak Maverick berhak menanyakan hal ini.Zack juga saat hendak keluar negeri baru mendapat informasi dari asistennya bahwa Rachel ternyata masih memiliki keluarga, yaitu Keluarga Sonya yang memiliki latar belakang keluarga yang sangat hebat. Bisnis utama Keluarga Sonya adalah peralatan medis yang hampir memonopoli setengah pasar di luar negeri, dan cabang-cabang domestiknya juga sangat hebat.Itu terbatas pada hal yang bisa diselidiki, kekuatan Keluarga Sonya yang sebenarnya tidak terduga, jauh melampaui kelas Zack saat ini.Namun, meskipun demikian, dia juga tidak akan melepaskan Rachel karena kesulitan ini, dia tidak bisa melepaskan Rachel.Zack mengecutkan bibirnya, tatapannya menjadi tegas. “Rachel adalah istriku, hal ini tidak akan pernah berubah.”Pak Maverick mendengus dingin. "Heh, istri? Aku sudah hidup cukup lama, dan belum pernah melihat seorang pria yang akan menghancurkan lengan istrinya, memfitnahnya, dan memaksanya untuk menggugurkan kandungan, lalu ber

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status