Share

Bab 5

Penulis: Sunny
Setelah Zack sadar keesokan harinya, dia memasak sarapan yang lezat untuk meminta maaf kepada Rachel.

"Rachel, aku sudah menyelidiki kejadian di konferensi pers kemarin. Pembantu rumah yang mencuri lukisanmu dan menjualnya kepada Selvia. Aku sudah memecat pembantu itu. Mengingat usianya yang sudah tua, kita jangan menuntut pertanggungjawaban hukumnya, oke?"

Rachel tersenyum mengejek. Zack memang pantas menjadi CEO. Dia menemukan kambing hitam dengan sangat cepat.

Zack lanjut menjelaskan, "Aku nggak menyangka Selvia akan melakukan hal seperti itu! Tapi bagaimanapun juga, plagiarisme adalah skandal. Jika terus dipermasalahkan, akan berdampak negatif pada perusahaan. Sekarang semuanya sudah terjadi, sebaiknya berbuat baik sekalian, anggap saja lukisan itu digambar olehnya!"

"Kau juga sudah melampiaskan amarahmu dengan memukulnya kemarin. Dia nggak menaruh dendam padamu, jadi maafkanlah dia."

Ketika mengungkit tentang Selvia yang dipukuli kemarin, nada bicara Zack tanpa sadar terdengar menyalahkan, "Rachel, lain kali kau nggak boleh bersikap impulsif lagi. Sejak kecil kondisi tubuh Selvia lemah, dan dia nggak pernah bertengkar dengan orang lain. Gimana dia bisa tahan menerima tamparan darimu?"

Rachel sedikit mengernyit ketika mendengar nada protektif yang kuat dalam nada bicaranya dan merasa sangat tidak nyaman.

Sebelum dia sempat berbicara, sebuah pesan tiba-tiba masuk ke ponselnya. Pesan itu dikirim oleh asisten kakeknya, [Nona, semuanya hampir siap. Saya akan menjemput Anda tepat waktu Jumat depan.]

Zack juga melihat isi pesan itu, serta nomor telepon pengirim yang panjang dari luar negeri. Dia langsung merasa ada yang tidak beres.

"Rachel, siapa yang mengirimmu pesan ini? Mengapa dari nomor luar negeri?"

Rachel segera mematikan layar dan membalik ponselnya di atas meja.

"Nggak apa-apa, hanya penipu dari luar negeri."

Zack merasa lega dan bercanda, "Sekarang, banyak tipu daya yang digunakan oleh para penipu. Mereka bahkan memanggilmu Nona untuk mendapatkan kepercayaanmu."

Rachel tidak memberitahunya bahwa dia juga selalu mengira dirinya adalah yatim piatu. Namun, belum lama ini kakeknya menemukannya dan mengatakan bahwa dia sebenarnya adalah putri pertama dari keluarga Sonya di luar negeri dan ingin membawanya untuk tinggal di luar negeri.

Saat itu, Rachel melihat bahwa Zack sedang sibuk dengan pekerjaan dan berencana untuk mencari waktu yang tepat untuk memberitahunya. Sekarang, dia merasa dia tidak perlu lagi menceritakan semuanya.

Zack melihat bahwa suasana hati Rachel sedang tidak baik dan mengalihkan topik pembicaraan.

"Rachel, besok adalah hari ulang tahun Pak Tony. Dia adalah gurumu dan seorang yang kuhormati. Ayo kita ke pesta ulang tahunnya bareng, sambilan pererat hubunganmu dengan Selvia."

Heh, demi Selvia lagi.

Rachel memalingkan wajahnya, dan setelah waktu yang lama, baru menjawab, "Baiklah."

Tapi bukan untuk pererat hubungan seperti yang dikatakan Zack. Dia dan Selvia sama-sama adalah murid Pak Tony. Meskipun dia dan Walsh gagal menikah, lalu dia sendiri akhirnya juga melukai lengannya, Pak Tony selalu memperlakukannya sebagai cucunya. Bagaimanapun, Rachel harus menjenguknya di hari ulang tahunnya.

Pada hari pesta ulang tahun, Kota Sura penuh dengan selebriti dan tamu terhormat, tetapi yang paling menarik perhatian adalah Zack, seorang bintang baru dalam dunia bisnis.

Dia dengan tenang merangkul tangan Rachel dan memasuki tempat tersebut, tetapi ketika dia melihat Selvia dan Walsh berdiri bersama untuk menjamu para tamu, ekspresinya langsung suram.

Tanpa menyapa, Zack melepaskan Rachel dan pergi ke samping untuk minum sendirian.

Rachel melirik posisi yang kosong di sampingnya, dan masuk ke vila sendirian dengan membawa hadiah untuk menyapa mantan mentornya.

Ketika Pak Tony melihat Rachel datang, pandangannya dipenuhi dengan penyesalan.

Dia melihat lengan Rachel yang lemas dan mendesah, "Sudah tiga tahun, mengapa lenganmu masih begini? Apakah benar-benar nggak bisa disembuhkan?"

"Rachel, kau adalah anak paling berbakat dan alami yang pernah kulihat dalam melukis. Jika lenganmu nggak terluka, prestasimu pasti melebihi Selvia."

Rachel tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya.

Jika dia tidak mendengar percakapan antara Zack dan asistennya tiga hari yang lalu, dia mungkin tidak akan tahu mengapa lengannya tidak bisa sembuh.

Setelah keluar dari ruang kerja Pak Tony, Rachel tidak menemukan Zack di mana pun.

Saat dia hendak berbalik, erangan halus terdengar dari kamar yang paling dekat dengannya.

Rachel melihat ke dalam melalui celah pintu, dan pemandangan di dalam membuatnya membeku di tempat.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 28

    Selvia meludahkan seteguk darah, dan senyum gila muncul di wajahnya yang sudah babak belur. “Zack, karena kau ingin menyelamatkannya, maka tinggallah dan mati bersamaku hahahaha!”Zack menendangnya sekuat tenaga, tetapi Selvia ngotot mencengkramnya.Pada saat ini, sebuah balok yang terbakar tiba-tiba jatuh, nyaris mengenai mereka bertiga.Zack mengepalkan tinjunya dan menatap Rachel dengan penuh kasih sayang.Rachel tidak dapat membuka matanya karena asap yang tebal, dan dia mulai batuk-batuk.Tiba-tiba, sebuah suara yang sangat lembut terdengar di telinganya, “Rachel, kau harus menjalani hidup dengan baik!”Kemudian, Rachel merasakan seseorang di belakangnya mendorongnya dengan sekuat tenaga. Jantungnya berdebar-debar saat dia berjuang untuk berlari keluar.Di belakangnya ada api yang berkobar, tapi di depannya, dia mendengar suara Steve memanggilnya.Begitu dia berlari keluar ruangan, sebuah ledakan keras terdengar dari belakangnya.“Rachel!”Kakinya lemas dan dia jatuh ke dalam pel

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 27

    Tanpa menunggu Rachel bereaksi, seseorang memegang kain basah dari belakang dan menutupi mulut dan hidung Rachel.Setelah menghirup bau yang menyengat itu, seluruh tubuh Rachel menjadi lemas.Ketika terbangun, Rachel melihat dirinya terikat di sebuah pilar di lingkungan yang sangat asing baginya.“Rachel oh Rachel, kau akhirnya jatuh ke tanganku.”Rachel mendongak ketakutan, dan melihat Selvia yang telah disiksa hingga tidak dapat dikenali.Selvia kini menjadi sangat kurus, hanya tersisa kulit membalut tulang, dan ada bekas luka mengerikan di dahinya, yang seharusnya merupakan luka yang disebabkan Zack seperti yang dikatakan polisi saat itu.Rachel menelan ludah tanpa sadar, "Selvia, apa maumu? Uang? Berapa banyak yang kau inginkan?"Selvia tertawa terbahak-bahak melangkah ke arah Rachel, lalu menamparnya."Siapa yang peduli dengan uangmu! Rachel, kalau bukan karena kau, Zack nggak akan meninggalkanku, Walsh nggak akan menceraikanku, dan aku akan tetap menjadi pelukis terkenal yang dik

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 26

    Rachel mematung di tempat, dan beberapa saat kemudian baru kembali sadar.Apakah Zack sudah gila? Rachel sama sekali tidak menyangka kejadiannya akan berkembang seperti ini.Pada akhirnya, dia menghela nafas dan mengikuti Pak Maverick dan Steve berbalik kembali ke rumah.Zack pasti akan mengalami masa pengembaraan setelah dia melarikan diri. Jika Zack bisa menjauh darinya dengan demikian, mungkin ini juga merupakan hal yang baik.Sebulan kemudian adalah hari pendaftaran Rachel ke akademi.Dia tertawa tak berdaya ketika melihat Steve sudah berpakaian rapi dan siap untuk mengantarkannya ke sekolah. “Kak Steve, nggak perlu merepotkanmu untuk mengantarku, Om Rafi bisa kok mengantarku.”Meskipun Akademi Seni Connor tidak jauh dari rumahnya, tetapi Rachel mendengar bahwa akhir-akhir ini Steve sangat sibuk di rumah sakit sehingga dia sangat berharap Steve bisa beristirahat dengan baik.Steve menggelengkan kepalanya dengan mata pandanya. “Nggak, nggak, nggak masalah kok. Kita searah, ayo per

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 25

    Di dalam kotak ini juga terdapat sebuah dokumen, dan ketika Rachel membukanya, ternyata berisi surat penerimaan dari Akademi Seni Connor.Mata Rachel berkedip-kedip, tanpa sadar melihat ke arah Steve.Bagaimana dia tahu bahwa ini adalah akademi yang selalu diimpikannya?Selama ini Rachel sedang mempersiapkan diri untuk ujian masuk Akademi Seni Connor, dia ingin melanjutkan pendidikannya, tidak hanya untuk mengasah kemampuan melukisnya, tetapi juga untuk belajar teori seni secara sistematis dan memahami sejarah seni.Persyaratan masuk ke Akademi Seni Connor sangat ketat, dan kepala sekolahnya juga sangat unik. Mereka yang hanya mengandalkan kekuasaan atau uang tanpa keterampilan nyata bahkan tidak berhak mendekati Akademi Seni Connor.Bagaimana Steve melakukannya?Ketika Steve melihat ekspresi terkejut dan gembira di wajah Rachel, dia tahu bahwa dia telah memberikan hadiah yang tepat.Dia mengelus kepala Rachel. "Jangan khawatir, kau menerima surat penerimaanmu ini secara adil dan juju

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 24

    Zack membukanya dan melihat bahwa itu adalah dokumen dari pengadilan, Rachel ingin menceraikannya!Pupil matanya mengecil, dan dia segera menghubungi asistennya untuk membeli tiket penerbangan tercepat ke Negara S.“Pak Zack, Anda telah bekerja tanpa henti selama dua bulan, baru juga menyelesaikan krisis di kantor dan di rumah. Sebaiknya Anda beristirahat dulu ...”Zack meraung, "Jangan banyak omong kosong, cepat lakukan!"Setelah memasukkan beberapa potong pakaian ke dalam kopernya secara asalan, Zack segera keluar.Tapi begitu dia keluar, tiba-tiba datang seorang wanita memeluk pinggangnya. “Zack, akhirnya aku bertemu denganmu, aku sudah tahu salah, tolong jangan tinggalkan aku. Huhuhu.”Selvia memeluk pinggang Zack dengan erat sambil menangis dan memohon. Dia mengalami pasang surut terbesar dalam hidupnya dalam waktu kurang dari setahun, dan sekarang dia hanya memohon agar Zack bisa memberinya kesempatan lagi.Zack memang sudah kesal karena dokumen gugatan itu, dan setelah menyadar

  • Kebahagiaan setelah Badai   Bab 23

    Zack tahu bahwa Pak Maverick berhak menanyakan hal ini.Zack juga saat hendak keluar negeri baru mendapat informasi dari asistennya bahwa Rachel ternyata masih memiliki keluarga, yaitu Keluarga Sonya yang memiliki latar belakang keluarga yang sangat hebat. Bisnis utama Keluarga Sonya adalah peralatan medis yang hampir memonopoli setengah pasar di luar negeri, dan cabang-cabang domestiknya juga sangat hebat.Itu terbatas pada hal yang bisa diselidiki, kekuatan Keluarga Sonya yang sebenarnya tidak terduga, jauh melampaui kelas Zack saat ini.Namun, meskipun demikian, dia juga tidak akan melepaskan Rachel karena kesulitan ini, dia tidak bisa melepaskan Rachel.Zack mengecutkan bibirnya, tatapannya menjadi tegas. “Rachel adalah istriku, hal ini tidak akan pernah berubah.”Pak Maverick mendengus dingin. "Heh, istri? Aku sudah hidup cukup lama, dan belum pernah melihat seorang pria yang akan menghancurkan lengan istrinya, memfitnahnya, dan memaksanya untuk menggugurkan kandungan, lalu ber

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status