Share

17 - Kepergok

Melalui lubang kunci pintu kamar tamu, mata Mira menangkap adegan paling menjijikkan dalam hidupnya.

Bima dan Vania berjibaku dengan panas di atas ranjang. Tanpa sehelai kain, tubuh mereka saling berhimpitan. Deru napas kedua sejoli itu menusuk gendang telinga Mira.

“Mas Bima…” Vania meremas rambut Bima dan menarik kepalanya sehingga bibir Bima yang sedari tadi mengecup leher Vania kini terangkat. Tatapan mereka saling bersirobok. Saat Bima melihat Vania menggigit bibirnya keras-keras sambil memejamkan mata, pria itu pun langsung mempercepat gerakan pinggulnya.

“Hm, enak Mas…argh…” Vania mengerang penuh nikmat.

Erangan itu sontak membuat Mira bergidik muak. Dadanya seakan meledak karena dipenuhi amarah.

“Dasar perempuan jalang…” desis Mira dari balik pintu. Napasnya menderu penuh kebencian.

Begitu Bima memutar tubuh Vania agar berada di atasnya, tiba-tiba saja dari pojok kamar terdengar tangisan yang meraung-raung.

Kedua mata Mira langsung membelalak saat mendengar suara Kiran. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status