Share

35 - Tawaran Lilis

Sore itu, Mira berpangku tangan. Pandangannya menerawang keluar jendela kaca minimarket.

“Bengong aja, Mir. Nanti kesambet lho,” seketika Lilis menyenggol bahunya.

Mira terkesiap begitu mendapati Lilis yang sudah berdiri di sampingnya. Saat Mira melihat pergelangan tangannya, ternyata sudah waktu pergantian shift kerja.

Mata Mira lalu menelisik wajah rekan kerjanya itu. Tidak heran kalau Lilis sering menjadi pusat perhatian pengunjung yang datang. Dia masih muda dan cantik walaupun hari ini riasannya cukup sederhana. Kulitnya mulus dengan kedua bola mata yang bulat serta bulu mata yang lentik. Bibir tipisnya dipoles dengan lipstik pink yang menambah daya tariknya.

Setelah mengecek beberapa lembar uang di mesin kasir, Lilis mengeluarkan ponselnya. Jarinya bergulir di atas layar. Terkadang dia tersenyum simpul membaca pesan yang masuk.

“Mir, akhir minggu ini setelah kerja kita jalan yuk,” seketika Lilis memalingkan wajahnya dari layar ponsel. Sontak Mira membuang muka. Dia tidak ingin k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status