Share

Bab 50

Author: Darrel Gilvano
Setengah jam kemudian, Jimmy yang menaiki taksi sampai di Rumah Sakit Diloam. Kala ini, keluarga Andra dan Marcus sudah menunggu di depan pintu rumah sakit.

Begitu Jimmy turun dari taksi, Zisel yang tidak puas mengeluh kepada Laura, "Suamimu ini benar-benar sombong, padahal dia itu cuma satpam! Masa kita semua harus menunggunya di sini?"

Marcus menimpali sembari mengangguk, "Benar! Kak Jimmy, nanti kamu harus tegur menantumu. Dia nggak punya keahilan apa-apa, tapi suka sok hebat! Apa dia kira Jenderal Yasmin masih berutang budi padanya?"

Mendengar ucapan Marcus dan Zisel, ekspresi Ervina menjadi muram. Dia memandang Jimmy dengan geram. Sebelum Ervina sempat marah-marah, Andra sudah memelototinya.

Andra malas berdebat dengan mereka. Dia hanya memperingatkan, "Tutup mulut kalian! Aku tegaskan lagi, kita akan segera bertemu dengan Ayah. Mungkin Ayah malas gerak kalau aku memintanya pukul kalian. Tapi, kalau Jimmy yang suruh Ayah pukul kalian, aku rasa dia akan berjuang mati-matian untuk m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 50

    Setengah jam kemudian, Jimmy yang menaiki taksi sampai di Rumah Sakit Diloam. Kala ini, keluarga Andra dan Marcus sudah menunggu di depan pintu rumah sakit.Begitu Jimmy turun dari taksi, Zisel yang tidak puas mengeluh kepada Laura, "Suamimu ini benar-benar sombong, padahal dia itu cuma satpam! Masa kita semua harus menunggunya di sini?"Marcus menimpali sembari mengangguk, "Benar! Kak Jimmy, nanti kamu harus tegur menantumu. Dia nggak punya keahilan apa-apa, tapi suka sok hebat! Apa dia kira Jenderal Yasmin masih berutang budi padanya?"Mendengar ucapan Marcus dan Zisel, ekspresi Ervina menjadi muram. Dia memandang Jimmy dengan geram. Sebelum Ervina sempat marah-marah, Andra sudah memelototinya.Andra malas berdebat dengan mereka. Dia hanya memperingatkan, "Tutup mulut kalian! Aku tegaskan lagi, kita akan segera bertemu dengan Ayah. Mungkin Ayah malas gerak kalau aku memintanya pukul kalian. Tapi, kalau Jimmy yang suruh Ayah pukul kalian, aku rasa dia akan berjuang mati-matian untuk m

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 49

    Jimmy menolak tanpa ragu sedikit pun, "Aku nggak tertarik! Terserah kalau kamu mau menunggu, tapi berdiri di samping. Jangan halangi pintu dan jangan pengaruhi citra perusahaan kami!"Dua puluh juta? Jimmy bahkan menolak uang 2 miliar yang diberikan Laura, mana mungkin dia tertarik pada uang 20 juta yang diberikan Rafael?"Kamu ...," ucap Rafael. Dia tertegun sejenak, lalu berteriak dengan geram, "Jangan keterlaluan!"Jimmy memandang Rafael dengan ekspresi muram dan mengancam, "Jangan macam-macam! Kamu mau berdiri di samping atau kami pakai kekerasan?"Rafael menggertakkan giginya saking kesalnya, tetapi dia tidak berani membuat onar. Rafael hanya bisa menahan amarahnya seraya berjalan ke samping. Jika tidak boleh masuk, Rafael terpaksa menunggu Abizar di sini.Melihat Rafael tahu diri, Jimmy baru mengecas skuter listriknya. Kemudian, dia mulai menyusuri tembok perusahaan untuk melakukan pemeriksaan. Jimmy ingin memastikan tidak ada masalah keamanan di perusahaan.Saat sedang melakukan

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 48

    Sesudah kembali ke vila, Jimmy terus duduk di halaman. Jantungnya mulai berdegup kencang saat memikirkan momen dia membunuh orang tadi.Jimmy bukan takut, melainkan antusias. Bahkan dia makin antusias setiap memikirkannya, seakan-akan naluri membunuh yang sudah tidur sangat lama kembali dibangkitkan.Perlahan-lahan, Jimmy merasakan sebuah kekuatan tiba-tiba masuk ke dalam tubuhnya. Kekuatan yang muncul mendadak ini membuat tubuhnya yang disegel lima tahun sedikit tidak terbiasa. Jimmy ingin meluapkan kekuatan ini.Bam! Jimmy yang gusar memukul meja batu di depan dengan kuat.Bruk! Seiring dengan suara yang keras, meja batu langsung terbelah dua dan hancur. Jimmy segera mundur dan melihat telapak tangannya yang tidak terluka sedikit pun dengan ekspresi kaget.Apa ... kekuatan Jimmy memang tiba-tiba meningkat pesat? Apa dia langsung menjadi ahli bela diri dalam legenda?Syamsul dan Burhan menggeleng sambil tersenyum getir ketika melihat Jimmy melamun. Tidak disangka, pembunuhan biasa itu

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 47

    Melihat sosok Jimmy yang menghilang dari pandangannya, Sabrina merasa penasaran. Jelas-jelas Jimmy adalah orang hebat, kenapa dia berpura-pura lemah? Apa tujuan Jimmy berbuat seperti itu?Orang suruhan Sabrina sangat profesional. Mereka membawa mayat-mayat itu pergi dengan cepat, bahkan noda darah di lokasi kejadian juga dibersihkan dengan teliti.Setelah meninggalkan beberapa orang untuk membersihkan lokasi kejadian, Sabrina menyuruh orang lain mengantarnya ke rumah Argani.Argani mengernyit begitu mendengar laporan Sabrina. Dia merenung sejenak, lalu memandang Sabrina dan bertanya, "Siapa yang kamu curigai?"Sabrina mengerjap. Dia menghela napas dan bertanya balik, "Bukannya Pak Argani sudah tahu jawabannya?"Argani mendesah, lalu menyahut, "Sepertinya pemikiran kita sama. Kelihatannya mereka masih nggak percaya padaku."Sabrina mengangguk. Kemudian, dia bertanya seraya mengernyit, "Tapi, aku nggak paham. Apa tujuan mereka menangkapku?""Mungkin mereka ingin tahu detail kondisiku dar

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 46

    Apa Sabrina benar-benar orangnya Argani? Ternyata Argani yang menyuruh Sabrina untuk mencari Jimmy?Jimmy memandang Sabrina dengan ekspresi terkejut dan bertanya, "Untuk apa dia menyuruhmu mencariku?""Tunggu sebentar, aku telepon dulu," ucap Sabrina. Kemudian, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon seseorang, "Bawa beberapa orang kemari ...."Sabrina segera menyuruh orang untuk membereskan kekacauan di sini. Semua mayat ini harus dibereskan.Melihat mayat dua pembunuh, Sabrina menggeleng dan tersenyum getir. Dia berujar, "Alangkah baiknya kalau tadi Pak Jimmy membiarkan salah satu dari mereka hidup ...."Tindakan Jimmy terlalu cepat. Sebelum Sabrina sempat memperingatkannya, Jimmy sudah menghabisi kedua pria itu.Mendengar ucapan Sabrina, ekspresi Jimmy menjadi muram. Dia membalas, "Nyawaku sendiri sudah terancam. Mana mungkin aku masih sempat mempertimbangkan untuk membiarkan mereka hidup?"Sabrina tidak bisa berkata-kata, tetapi dia mengkritik Jimmy di dalam hati. Kenapa Jimmy terus

  • Kebangkitan Pendekar Amnesia   Bab 45

    Wanita itu mengenal Jimmy? Dia ragu untuk menyelamatkan wanita itu. Belakangan ini kemampuan bertarung Jimmy memang makin kuat, tetapi bagaimana kalau dia tidak mampu melawan kedua pria itu? Takutnya Jimmy akan kehilangan nyawanya.Akhirnya, Jimmy membuat keputusan. Dia tidak ingin sok menjadi pahlawan. Lagi pula, Jimmy merasa suara wanita itu tidak familier. Seharusnya dia tidak mengenal wanita itu.Begitu memikirkan hal ini, Jimmy segera memutar balik dan hendak kabur dengan mengendarai skuter listriknya.Melihat Jimmy tidak ingin ikut campur, wanita itu langsung berteriak panik, "Aku ini orangnya Pak Argani!"Orangnya Argani? Jimmy langsung menghentikan skuternya. Jika dia tidak menyelamatkan wanita itu, bagaimana dia menjelaskan kepada Argani?Setelah ragu-ragu sesaat, Jimmy langsung menghentikan skuternya dan melompat turun dari skuter. Pada saat yang sama, kedua pria itu hendak menerjang Jimmy dengan niat membunuh yang intens.Salah satu pria berseru, "Kita harus bertindak cepat!

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status