Share

Kata cerai

"Bagaimana bisa? Coba kamu ingat-ingat, Mas. Sini dompetnya biar aku cari. Siapa tahu terselip saat kemarin kita membayar sesuatu." Syasya mengoceh, aku pusing dibuatnya. Pikiran stres. Bagaimana bisa? Seingatku aku kemarin menaruh ditempat biasa dan belum aku keluarkan kecuali ....

Ya! Malam tadi aku mengeluarkan dompet dan menaruhnya di meja. Apa mungkin terjatuh?

"Bagaimana, Mas? Mau selesaikan pembayarannya?" Kali ini kasir berkata, mungkin karena dibelakang sudah banyak yang mengantri.

Bagaimana ini?

"Gini aja, Mba. Saya ATM-nya ketinggalan, bisa tidak kalau sistem tranfer. Kebetulan saya ada M-banking-nya."

Sedikit Mbak kasir berfikir.

"Kalau menurut prosedur si ngga bisa, Mas. Harus di gesek disini sebagai tanda bukti juga."

"Pliss deh, Mba!" Aku memohon dan memasang wajah memelas.

"Bagaimana ya? Paling bisanya Mas tranfer ke saya lalu membayar dengan menggesek ATM saya. Tapi ...."

"Ya sudah gitu saja ngga papa, Mbak. Nanti aku lebihin." Aku sedikit senang karena punya harapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status