Share

22. Rayuan Giselle

Penulis: Sandra Dhee
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-05 14:20:52

Keesokan paginya Noah terbangun dengan tubuh lebih segar. Tidurnya sangat nyenyak semalam. Bukan karena ia sudah terlepas dari segala meeting dan masalah pekerjaan, tapi juga karena Giselle berhasil menidurkannya dengan kenikmatan yang luar biasa.

Ia membuka mata, otaknya mulai membaca dimana dirinya berada.

Sprei berantakan, tubuh telanjang, dan lengan halus yang melingkar di perutnya.

Ia menoleh, dan melihat Giselle tertidur di sampingnya dengan tubuh polos. Selimutnya sedikit tersingkap membuat satu dadanya menyembul keluar. Noah menelan ludah. Walau ujung bukit itu masih melemah, tapi warnanya yang merah muda dan bentuknya yang indah membuat kejantanannya bangkit.

Tapi Noah merasa sudah cukup dengan permainan semalam. Walaupun ia masih ingin merengkuh dan menikmati bukit kembar yang menggoda itu, ia berusaha mengalihkan perhatiannya. Ia sudah beberapa kali membiarkan Giselle menggodanya, dan membiarkan dirinya hanyut dalam godaan itu. Tapi tetap saja, baginya Giselle hanyalah perm
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   24. Ketergantungan Yang Berbahaya

    Noah membalas ciuman itu dengan lebih liar dan ganas, seolah ia sanggup melahap bibir Giselle sampai habis. Sementara Giselle menggeliat dan menggerakkan tubuhnya, membuat batang Noah yang sudah mengeras menggesek miliknya di bawah sana."Masukkan!" perintah Noah sambil terus menciumi leher Giselle. Ia meremas dada Giselle yang basah dengan kasar, dan sesekali menghisapnya.Giselle patuh. Ia mengangkat tubuhnya sedikit, sebelum menempatkan miliknya tepat di atas milik Noah untuk menyatukan mereka. Lalu..."Aaarrgghh..." Noah mengerang saat miliknya masuk ke dalam tubuh Giselle. Sensasi yang sangat luar biasa ia rasakan, campuran antara hangat, sempit, dan basah karena mereka dalam posisi berendam. Hal yang belum pernah dilakukan Noah bersama Rose."Ini asyik bukan... Uh... Kamu... Benar-benar perkasa... Uh..." Giselle melenguh ketika batang besar itu melesak keluar masuk di dalam tubuhnyaMendengar pujian itu, Noah semakin merasa gila. Bukan hanya pandai bermain cinta, Giselle juga se

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   23. Hanya Hiburan Sesaat

    Siang itu, kota tempat Noah menghadiri meeting tampak lebih hidup dari kemarin. Matahari menyorot lembut di antara gedung-gedung tinggi, memantul di kaca etalase butik-butik mahal. Noah dan Giselle berjalan berdampingan, jarak mereka terlalu dekat untuk hubungan “bos dan sekretaris”. Dari kejauhan, mereka tampak seperti pasangan kaya yang tengah menikmati liburan spontan.Giselle melangkah ringan, senyum terpasang di bibirnya. Sementara Noah seperti biasa, berwajah datar dan lelah, tapi terlihat jauh lebih rileks dibanding saat bekerja. Itu saja sudah memberi Giselle rasa kemenangan kecil yang memabukkan.“Noah, coba lihat ini,” ucap Giselle sambil menunjuk sebuah jam tangan mahal di etalase butik. Nada suaranya dibuat manja, dengan senyum terukur yang ia tahu selalu melemahkan pria.Noah hanya menghela napas pendek sebelum berkata, “Kalau kamu suka, ambil saja.”Ambil saja. Seolah harga jam itu bukan apa-apa. Seolah apa pun yang ia inginkan bisa ia dapatkan.Giselle masuk ke butik de

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   22. Rayuan Giselle

    Keesokan paginya Noah terbangun dengan tubuh lebih segar. Tidurnya sangat nyenyak semalam. Bukan karena ia sudah terlepas dari segala meeting dan masalah pekerjaan, tapi juga karena Giselle berhasil menidurkannya dengan kenikmatan yang luar biasa.Ia membuka mata, otaknya mulai membaca dimana dirinya berada.Sprei berantakan, tubuh telanjang, dan lengan halus yang melingkar di perutnya.Ia menoleh, dan melihat Giselle tertidur di sampingnya dengan tubuh polos. Selimutnya sedikit tersingkap membuat satu dadanya menyembul keluar. Noah menelan ludah. Walau ujung bukit itu masih melemah, tapi warnanya yang merah muda dan bentuknya yang indah membuat kejantanannya bangkit.Tapi Noah merasa sudah cukup dengan permainan semalam. Walaupun ia masih ingin merengkuh dan menikmati bukit kembar yang menggoda itu, ia berusaha mengalihkan perhatiannya. Ia sudah beberapa kali membiarkan Giselle menggodanya, dan membiarkan dirinya hanyut dalam godaan itu. Tapi tetap saja, baginya Giselle hanyalah perm

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   21. Kenikmatan yang Liar

    Tanpa menghentikan gerakannya, Giselle meraba tubuhnya sendiri dengan mata sayu dan bibir terbuka. Ekspresinya itu membuat gairan Noah semakin melayang tinggi.Nafas Noah memburu. Walaupun ia sudah tak tahan lagi, tapi ia masih bisa menunggu sambil duduk manis. Menatap Giselle tanpa berkedip sambil terus mengurut senjatanya yang sudah tegak berdiri.Giselle melempar senyum menggoda. Ia berjalan mendekat dan berbalik. Lalu ia meliukkan tubuhnya di depan Noah dalam pose menungging, memperlihatkan bokongnya yang halus dan padat, yang hanya tertutup G-String Lingerie.Noah mengulurkan tangan, meremas bokong itu dengan gemas. Ia mengecupinya dengan lembut, sambil terus meremasnya.Giselle terkekeh geli. Ia menegakkan tubuh dan berbalik. Kali ini ia meliukkan tubuhnya di atas pangkuan Noah. Membuat dadanya yang hampir tak tertutup itu berada jelas di depan wajah Noah.Noah menelan saliva. Ia sudah pernah menyentuh Giselle sebelumnya. Tapi kali ini sensasinya sungguh berbeda. Dengan alunan m

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   20. Malam Panas Terlarang

    Bandara malam itu terasa dingin dan lengang ketika Noah tiba dengan wajah letih serta koper di tangan. Namun begitu ia melangkah masuk ke area tunggu VIP, seorang wanita dengan coat mewah dan senyum menggoda menyambutnya.Giselle.“Sudah siap, Pak Ferdinand?” tanyanya dengan nada manis yang disembunyikan di balik profesionalisme tipis-tipis.Noah tidak menjawab, hanya mengangguk singkat. Di belakang Giselle, seorang pria tampan bersetelan rapi juga ikut berdiri.Hans, asisten pribadi Noah, pria yang dikenal sangat profesional dan tidak pernah ikut campur urusan pribadi bosnya.Mereka bertiga lalu berjalan menuju pesawat charter yang telah disiapkan perusahaan. Giselle sengaja melangkah sedikit lebih lambat dari Noah, membiarkan jarak beberapa langkah antara mereka, agar ia bisa memperhatikan cara Noah mengatur napasnya.Ada sesuatu yang gelisah di wajah pria itu. Dan Giselle sangat menyadarinya.Dalam hati, ia tersenyum. Ia tahu penyebab Noah gelisah mungkin berkaitan dengan Rose.Beb

  • Kekasih Gelap Sang Istri Milyarder   19. Kecurigaan Noah

    "Aarrgghh... " Noah mengerang ketika posisi itu membuatnya hampir mencapai klimaks. Namun dia belum ingin berhenti sampai disana. Ia menghentikan gerakannya dan melepaskan diri dari Rose.Dengan wajah yang masih marah dan penuh ambisi, Noah berdiri dan menarik Rose bersamanya. Ia duduk di tepi ranjang, membalikkan tubuh Rose memunggunginya, lalu mendudukkan Rose di pangkuannya."Oh... Rose... Kamu sangat cantik..." erangnya sambil mulai menggoyang tubuhnya sehingga Rose terguncang di atasnya. Rose masih menutup mulut. Ia sengaja tak ingin terdengar mendesah atau merintih, dan berusaha tak larut dalam permainan panas suaminya itu, walaupun sebenarnya gairahnya sudah memuncak. Noah menciumi punggung Rose sambil tangannya melingkar di perut Rose. Satu tangannya kembali meremas bukit kembar Rose dan sesekali memilin ujungnya, sementara tangan yang lain membelai milik Rose yang sudah basah. Posisi mereka duduk menghadap ke arah cermin, sehingga bayangan mereka yang sedang bermain cinta

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status