Share

BAB 8

last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-11 12:48:00

“Kamu serius mau mengajukan gugatan?”

Jihan yang sedang merapikan kotak bekal menatap Aditya yang berdiri di pintu dapur. Lelaki itu menarik napas panjang dan menarik kursi. Dia duduk diam memperhatikan tangan istrinya yang cekatan menyiapkan perbekalan.

“Buahnya mau langsung di iris semua, Bu?” Rumi, wanita setengah baya yang sudah bekerja di rumah mereka sejak Damar lahir mendekat sambil membawa buah-buahan yang sudah dicuci.

“Melon dan pepaya dipotong kotak kecil-kecil, Bi, biar gampang nanti dimakan pakai garpu. Mangga sama apel bawa masing-masing tiga saja. Langsung taruh di rantang saja, nanti biar saya kupas sendiri. Terima kasih ya, Bi.” Jihan memberikan arahan sambil tangannya sibuk memasukkan ayam masak rica-rica, sambal, rebusan labu siam, buncis dan bayam.

“Tolong ambil kerupuk udang itu, Mas.” Jihan menunjuk toples besar di samping Aditya. “Terima kasih.” Jihan tersenyum tipis. Wanita yang memiliki alis tebal itu langsung sibuk menata perbekalan dalam satu keranjang.

“Kam
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inah Ariffin
jahatnya Aditya!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kekasih Suamiku   BAB 105

    Makian yang diteriakkan berulang-ulang itu memenuhi ruang ingatan Ralin hingga membuat wanita itu gemetar hebat. Dia menyadari satu hal. Dia sudah terbuang dan tak akan pernah diterima lagi di tanah kelahirannya. Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menatap keponakannya, anak Jefry yang baru saja lahir tepat sehari sebelum kasus penggerebekan mencuat.“Proses persidangan kasus pencemaran nama baik dan penghasutan yang menyebabkan kerugian oleh Afrizal dan Ralin terhadap Aditya Buana, Jihan Qirani dan Perusahaan Mata Air Buana akan dimulai besok. Menurut keterangan pihak yang berwenang, berkas telah lengkap dan sudah diserahkan pada hakim.Diantara kisruh kasus ini, mencuat keterangan dari salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Narasumber mengatakan, puluhan tahun lalu terjadi perseteruan antara Cakra Buana dan Afrizal. Mereka berseteru hingga menyebabkan Afrizal kehilangan semua usahanya.Dua pemuda yang saat itu menjadi sorotan karena sudah meraih sukses di usia y

  • Kekasih Suamiku   BAB 104

    Berita itu disambut dengan sukacita oleh publik. Mereka akhirnya lega karena di masa depan generasi muda akan terbebas dari tontonan orang-orang seperti Ralin yang sering menimbulkan sensasi dan memancing keributan untuk menarik simpati publik.“Setelah berbagai pihak mengambil sikap,asosiasi model dalam negeri juga ikut memberi pernyataan. Nama Ralin yang selama ini menjadi kiblat dan contoh wanita bertalenta yang sukses sudah dicoret. Gelar itu dikembalikan pada Jihan Qirani yang sebelumnya dicabut karena alasan tidak bermoral, yakni memaksa Ralin menggugurkan kandungan.”Ralin tertunduk dalam-dalam mendengar berita dari radio mobil. Dia mengusap air matanya yang mengalir perlahan. Habis, semua habis. Karirnya berakhir, nama baiknya hancur. Persis seperti yang dia lakukan pada Jihan setahun lalu. Kini, semua itu kembali dan berbalik pada dirinya.Dunia di depan sana seperti gelap bagi Ralin. Dia tidak ada bayangan sedikitpun bagaimana akan melanjutkan hidup setelah keluar dari penja

  • Kekasih Suamiku   BAB 103

    "Mengadili 1. Menyatakan terdakwa Afrizal dan terdakwa Ralin Kamala alias Ralin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perselingkuhan dan perzinahan. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama ….""Alhamdulillahirobbilalamin." Wilda menutup wajah dengan kedua tangannya. Ketukan palu tiga kali dari hakim menjadi penanda sidang resmi ditutup.Fandy dan Firdaus menarik napas panjang. Dua lelaki itu tersenyum lebar mendengar keputusan hakim. Kelegaan jelas terpancar dari wajahnya mendengar kalimat hamdalah keluar dari bibir sang Mama. Hanya mereka berdua yang menemani Wilda mendengarkan keputusan sidang hari ini. Fikry dan Fikar ada meeting penting yang tidak bisa ditinggalkan.Sebenarnya, mereka agak keberatan Wilda datang karena. Kondisi mamanya masih sangat lemah. Namun saat Wilda memohon dengan sedikit memaksa dan dokter mengatakan tidak apa-apa keluar sebentar, mereka tidak dapat menolak.Ruang sidang itu langsung

  • Kekasih Suamiku   BAB 102

    “Kau tahu? Ibu sakit sejak berita ini mencuat beberapa minggu lalu.” Jefry mengepalkan tangan. Hidungnya kedat. Lelaki itu menengadah agar air matanya tidak tumpah. “Setahun belakangan, beliau sangat bangga melihat anaknya wara wiri di layar kaca. Walau tak pernah lagi saling berkabar, Ibu selalu bercerita dengan bangga pada tetangga dan keluarga yang lain kalau beliau senang melihat prestasimu saat ini.”Ralin mengusap air mata. Dia tidak punya keberanian untuk pulang selama ini. Dia sepenuhnya menyadari apa yang dia lakukan dengan menjadi simpanan Afrizal adalah sebuah kesalahan besar. Namun, bagaimana lagi? Hanya dengan cara itu dia bisa membalaskan dendam pada Jihan dan melihat kehancuran Aditya, lelaki yang tidak bisa dimilikinya."Ibu sakit karena memikirkan kamu, Dik. Beliau tidak kuat mendengar cacian tetangga yang menghinamu. Banyak juga dari desa sebelah melakukan teror dengan mengatakan kami tidak becus mendidik anak gadis di keluarga kami." Jefry terengah. "Ibu … Ibu menin

  • Kekasih Suamiku   BAB 101

    Iskandar tersenyum mendengar pertanyaan beruntun dari awak media. Sebagai pengacara yang sudah cukup sering menangani kasus besar, dia sudah terbiasa dengan sorot kamera dan perhatian publik seperti ini.“Betul, saya kesini mendampingi keluarga klien saya untuk membuat laporan terkait pencemaran nama baik terhadap Aditya Buana, Jihan Qirani dan Perusahaan Mata Air Buana. Disini, klien kami sangat dirugikan.Seperti yang kita ketahui, Jihan harus meninggalkan karirnya di dunia modeling, Aditya harus kehilangan perusahaan karena amukan massa yang diduga disebabkan oleh hasutan Ralin dan Afrizal di belakangnya.Tidak hanya itu, mereka juga harus menerima sanksi sosial digunjingkan dan dicaci maki oleh publik yang menaruh simpati pada Ralin. Klien kami juga sempat mengalami depresi ringan karena menghadapi masalah ini karena saat itu mereka juga sedang berduka kehilangan orangtua dan mertua serta bersedih dengan kondisi kedua anak mereka.Jadi, karena banyaknya kerugian yang didapat oleh

  • Kekasih Suamiku   BAB 100

    “Hasil sidang hari ini semakin menyudutkan Ralin dan Afrizal. Setelah mendengarkan keterangan para saksi, kesemuanya memberatkan model dan pengusaha itu. Selain keempat anak Afrizal, saksi yang dihadirkan adalah Roni, supir pribadi Afrizal yang selalu mengantar Afrizal kemanapun. Lelaki itu membenarkan sering mengantar Afrizal dan Ralin saat bepergian.Saksi-saksi lainnya yaitu Rusdi dan Yarsi, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai penjaga dan pembersih villa, tempat penggerebekan terjadi. Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ada, semakin menguatkan tuntutan Wilda Ranggajati pada suami dan selingkuhan suaminya itu.”Simpang siur berita menggemparkan itu memenuhi halaman utama media hampir beberapa minggu ini. Publik benar-benar menaruh simpati besar pada Wilda dan keempat anaknya yang saling berpegangan erat untuk memenjarakan Afrizal, lelaki yang menjadi pemimin di keluarga mereka.“Betul, klien kami sudah mengajukan tuntutan balik. Salah satunya dengan dasar pas

  • Kekasih Suamiku   BAB 99

    “Kenapa tidak?” Wilda menjawab cepat. “Semua aset masih atas nama Rama Ranggajati. Itu menjadi warisan untukku dan akan langsung kuwariskan pada anak-anakku. Termasuk tabungan, deposito dan harta benda lainnya yang saat ini atas namaku dan tersimpan rapi di Bank. Bahkan, legalitas usaha semua atas namaku. Kuharap kau tidak lupa itu, Afrizal!” Wilda mengacungkan telunjuknya.“Posisimu bukan pemilik disini. Kau hanya pekerja yang mendapat bayaran bisa menikmati kemewahan dari pemilik perusahaan.” Wilda menandaskan hingga membuat Afrizal terdiam.“Aku akan mem-blow up kehamilanku ke media.” Ralin tersenyum lebar. Dia harus mendapatkan bayaran yang besar dari keluarga ini jika ingin mengenyahkannya dari hidup mereka. Mengancam adalah satu-satunya cara yang terpikir saat melihat Afrizal mati kutu.“Silahkan!” Fikar menjawab cepat. “Aku ingin melihat lagi kehebatanmu menghancurkan hidup orang lain seperti Aditya Buana setahun lalu. Memangnya bisa apa kau tanpa aliran uang dari lelaki tua ba

  • Kekasih Suamiku   BAB 98

    “Memalukan!” Fikar mendesis. Anak nomor dua Afrizal dan Wilda itu memang sedikit temperamental. Dia bahkan sempat mengusulkan menggarap Ralin bergantian tadi. Untuk memberi pelajaran pada wanita yang sudah meneror sang Mama dan menggoda papanya. Beruntung, Wilda bisa menenangkan keempat anaknya.“Jaga mulut kalian!” Afrizal menegakkan badan. “Hal seperti ini sudah bukan sesuatu yang aneh diantara kita. Bahkan, anak-anak muda seperti kalian pasti paham sekali bagaimana lingkaran pertemanan dalam dunia bisnis yang kita jalani.” Afrizal menggeram.“Tidak usah munafik kalian! Papa hafal mati bagaimana cara lobi melobi antar rekan bisnis. Wanita penghibur itu sudah bukan hal aneh lagi!” Afrizal menatap keempat anaknya bergantian. “Aku sudah lebih dulu terjun disini dari kalian. Kau bahkan belum ada dalam bayangan, Fandy, ketika Papa sudah melemparkan salah satu artis besar pada oknum pejabat agar memberikan izin salah satu proyek terbesar di negeri ini bahkan hingga hari ini.”Ruangan itu

  • Kekasih Suamiku   BAB 97

    Wilda memalingkan wajah melihat Afrizal dan Ralin berjalan beriringan keluar dari kamar. Mereka duduk bersebelahan di sofa yang masih kosong. Wilda dan keempat anaknya memang sengaja memberi kesempatan pada dua pasangan yang baru saja berbuat hina itu untuk berpakaian.“Apa Papa sering kemari, Mang?” Fandy menoleh pada penjaga Villa. Anak pertama Afrizal dan Wilda itu sengaja memanggil pekerja di villa untuk ikut berkumpul disana. Mereka butuh informasi sejelas mungkin mengenai perselingkuhan sang Papa. “Tidak mungkin Mang Rusdi tidak tahu, kunci Villa ini Mamang yang pegang.”“Saya hanya tahu beberapa kali saja Bapak kemari kalau kebetulan sedang ada di villa.” Rusdi menunduk menghindari tatapan Afrizal. “Sejak setahun lalu, Bapak pegang kunci sendiri. Jadi, saya tidak tahu dengan pasti sering atau tidak Bapak kemari.”“Waktu kebetulan bertemu, Papa datang dengan wanita j*lang itu?” Fandy menunjuk Ralin dengan dagu. Dia melihat jijik ke arah Afrizal dan selingkuhannya. Lelaki itu tid

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status