Share

Bab 7

Author: Suara
"Nenek, aku pulang untuk membicarakan bisnis dengan keluarga Winata.”

Rachel membuka tas yang dibawanya dan mengeluarkan sebuah dokumen.

Dia meletakkan dokumen di atas meja dan berkata dengan tenang, “Aku belajar pemrograman komputer waktu kuliah, belajar di Harvard selama empat tahun dan telah mengembangkan sebuah chip pintar. Chip ini belum ada di pasaran dan aku sedang mencari partner kerja sama. Aku berharap bisa bekerja sama dengan keluarga Winata.”

“Hei, Rachel, kamu pikir kami langsung mau bekerja sama denganmu hanya dengan mendengarkan perkataanmu itu?” Siska mencibir dengan nada menghina, “Perusahaan keluarga Winata adalah salah satu dari sepuluh grup perusahaan terbesar di Suwanda. Apa kamu tahu ada berapa perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami? Kami bahkan nggak repot-repot mempertimbangkannya! Siapa kamu?”

Rima baru saja ingin mengatakan sesuatu, tetapi disela oleh Hengky Winata, paman tertua Rachel.

Hengky melangkah maju dan berkata, “Ma, Rachel adalah keponakanku. Aku juga sayang padanya, tapi kita nggak boleh mengiyakan hanya karena sayang. Saat ini, Winata Group sendiri juga sedang berusaha untuk memasuki pasar produk pintar. Kita nggak boleh mengacaukan rencana kita hanya karena Rachel.”

“Winata Group menghabiskan banyak uang untuk membeli chip pintar dari luar negeri, dan chip itu akan segera diproduksi. Bagaimana bisa kita mengubah partner kita hanya karena omonganmu?”

“Kurasa Rachel hanya ingin menggunakan kerja sama ini untuk meminta uang pada Nenek. Jangan terlalu kentara deh, oke?”

“Sudah mati, untuk apa kembali lagi?”

“Nenek sayang banget sama dia, pasti ada namanya di dalam surat wasiat ....”

“Nama belakangnya Hutomo. Atas dasar apa dia bisa dapat warisan? Dulu ada skandal seperti itu lagi ....”

Orang-orang di keluarga Winata satu per satu mengutarakan pendapat mereka. Mereka yang biasanya selalu beradu mulut sekarang malah berpendapat yang sama.

Cucu perempuan yang telah dia nantikan selama empat tahun akhirnya bersedia untuk pulang, tapi malah diperlakukan seperti ini oleh keluarganya sendiri. Rima sangat marah.

Namun, sebelum Rima sempat berbicara, sebuah suara lembut terdengar.

Michael biasanya anak yang pendiam.

Tapi, bagaimana dia bisa diam saja saat ibunya diserang seperti ini?

Anak laki-laki itu melangkah maju dan menatap Hengki, “Kakek, Kakek, apa chip pintar yang dibeli Winata Group itu chip MCP12 yang diproduksi oleh Perusahaan Ander?”

Hengky mengerutkan keningnya, “Kok kamu bisa tahu?”

“Aku juga tahu satu hal, meskipun chip ini bisa digunakan dengan lancar, fungsinya nggak sempurna. Ada banyak instruksi yang nggak bisa diterima, tapi kalau dua substrat prosesor ini, AMP1 dan RIWE-34, ditanam di dalamnya, maka kepintaran chip ini bisa meningkat banyak ....”

Michael berkata dengan santai, “Jika Hutomo Group ingin mendapatkan pangsa pasar smartphone, sebaiknya jangan memilih chip ini.”

Dia baru berusia empat tahun, sama sekali tidak menarik perhatian di tengah kerumunan.

Namun, apa yang dia katakan membuat ekspresi semua orang di sana berubah.

Anak-anak muda yang belum bekerja di Winata Group mungkin tidak mengerti, tapi Hengky sangat memahaminya.

Setiap poin yang dikatakan anak itu pernah diungkit oleh asistennya. Dia juga ingin memperbaiki chip mereka itu, tapi pasar ini baru saja dimulai. Perusahaan multinasional besar pun tidak bisa membuat chip pintar yang sempurna, jadi Winata Group tentu saja hanya bisa menyesuaikan diri.

Tatapan remeh di mata Hengky akhirnya menghilang, “Kamu. Bagaimana kamu bisa tahu begitu banyak?”

Ketika dia berumur empat atau lima tahun, dia masih main pasir dan lumpur. Dia tidak tahu apa itu chip pintar, apalagi istilah yang begitu rumit.

“Mama yang mengajariku!” Michael mengejapkan matanya. “Ibuku disebut pembuat chip genius oleh profesor di Harvard. Kalau Kakek mau bekerja sama dengan mamaku, Kakek pasti akan menghasilkan uang.”

Rachel menyentuh kepala putranya, merasa sedikit tidak berdaya melihat kelakuan putranya itu.

Kalau mau dibilang siapa yang jenius, yang benar adalah Michael.

Anak ini sudah tertarik pada komputer sejak kecil. Di usia empat tahun, dia sudah menjadi seorang hacker handal.

Chip Rachel bisa dikembangkan dengan sukses juga karena ada bantuan dari Michael. Kalau tidak, tidak mungkin semulus itu.

Rachel mendorong kontrak yang dia keluarkan tadi dan berkata pelan, “Om, Om bisa membaca penjelasan mengenai chip-nya di dalam kontrak ini dulu.”

Hengky membuka kontrak dengan suasana hati yang rumit.

Kemudian, dia kaget!

Winata Group telah menghabiskan waktu tiga bulan untuk mengundang lebih dari seratus pemrogram komputer untuk mengembangkan chip mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Namun, hal ini ternyata berhasil dilakukan dengan mudah oleh Rachel.

Jika chip pintar yang Rachel kembangkan benar-benar sesuai dengan apa yang dideskripsikan di dalam kontrak, maka Winata Group kemungkinan bisa menguasai pasar gadget pintar!

“Rachel, apa kamu sudah bekerja sama dengan perusahaan lain untuk chip ini?” tanya Hengky dengan rasa ingin tahu yang disembunyikan.

Suara Rachel selalu terdengar dingin, "Belum."

“Rachel, Om akan menandatangani kontraknya sekarang!” ujar Hengky, langsung menyuruh orang untuk mengambilkan pena dengan tidak sabar.

Siska membelalakkan matanya, “Pa, Papa sudah gila, ya? Apa Papa nggak bisa melihat Rachel sama anak ini sengaja mau membodohi Papa?”
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nunnn
novel sebelah ttg perhiasan ,disini ttg teknologi... anaknya sama-sama super cerdas
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status