Share

Bab 6

Author: Suara
Rumah keluarga Winata terletak di Lakefront Villa.

Pemandangan di sini sangat elegan dan tenang, merupakan ciri-ciri khas kompleks perumahan orang kaya.

Pelayan memimpin jalan masuk ke dalam vila dengan hormat. Rachel pun menggandeng kedua anaknya masuk.

“Rachel, kamu akhirnya pulang juga ....”

Rima Winata telah menunggu lama di pintu vila. Ketika melihat Rachel masuk, dia merasa seperti melihat putrinya yang mati muda. Putri cantiknya yang berumur pendek.

Sekarang, nasib cucu perempuannya juga tidak baik ....

“Nenek ....”

Rachel bersandar di bahu neneknya dan merasakan kedamaian sesaat di hatinya.

Jika dia harus menyebutkan orang yang masih dia pedulikan di dunia itu, maka orang itu adalah neneknya ....

Dia tinggal di kota kecil di luar negeri, tetapi meskipun demikian, neneknya mengutus orang untuk mencarinya dan sering membujuknya untuk kembali.

Namun, dia tahu banyak orang di keluarga Winata yang tidak menyambut kepulangannya, kecuali neneknya. Makanya dia terus menundanya ....

“Ini pasti Michael dan Michelle. Mereka ganteng dan cantik sekali.”

Rima membungkuk dan menyentuh wajah kedua anak itu.

Michael tersenyum, “Nenek.”

Namun, Michelle mundur selangkah dengan waspada. Ekspresi di wajah cantiknya tampak acuh tak acuh.

Rima tahu kondisi kedua anak ini. Dia menghela napas, “Nenek sudah menghubungi dokter. Beberapa hari lagi, antar Michelle untuk diperiksa.”

Rachel tidak terlalu berharap, tapi dia tetap mengangguk, kemudian menggandeng anak-anaknya dan mengikuti nenek masuk ke dalam vila.

Semua keluarga Winata berkumpul di ruang tamu.

Ini adalah rumah besar keluarga Winata, dan yang bisa tinggal di rumah ini semuanya adalah keturunan langsung, yaitu paman dan bibi kandung Rachel, serta sepupu-sepupunya.

“Ma, sebenarnya untuk apa Nenek menyuruh kita pulang hari ini?” ujar Siska dengan tidak sabar.

Dia adalah kakak sepupu Rachel yang berusia 28 tahun tahun ini. Dia sudah menikah dan tinggal di tempat lain, tetapi hari ini dia disuruh oleh nenek untuk datang.

Bibi kandung Rachel menyesap tehnya dan berkata, “Nenek sudah tua. Kalau dia meminta kita untuk pulang dengan serius seperti ini, Mama rasa ini tentang surat wasiat.”

“Surat wasiat?” Mata Siska berbinar.

Dia yang sudah menikah saja dipanggil untuk pulang, apa itu artinya dia juga mendapat warisan di dalam surat wasiat itu?

Bukan hanya dia, tetapi orang lain di ruang tamu juga ikut memikirkannya.

Tidak ada yang tidak peduli pada surat wasiat.

Namun, saat mereka sedang memikirkan berapa banyak uang yang akan mereka dapatkan, beberapa orang masuk dari pintu.

Seorang wanita muda dan cantik berjalan di samping Nenek Rima.

Wanita itu mengenakan jeans dan kemeja, dengan rambut disisir terurai ke belakang dengan santai. Tapi, dengan pakaian sederhana seperti itu, dia bisa membuat orang terpesona.

Apalagi dengan pembawaan yang anggun itu, rasanya tidak ada wanita lain yang seperti ini di Suwanda.

Tiba-tiba, Siska merasa wanita ini terlihat familier.

“Rachel, semua om dan tantemu ada di sini. Cepat sapa mereka.” Rima mendorong Rachel sedikit.

Rachel tersenyum tenang, “Om, Tante, Om, Tante ....”

Dia menyapa semua yang lebih tua di ruangan itu.

Ruang tamu itu sangat hening.

“Rachel?” Siska tampak sangat tidak percaya, “Kamu, bukannya kamu sudah mati empat tahun lalu?”

“Jangan sembarang ngomong!” kata Rima, “Rachel masih hidup dan selalu sehat. Dia nggak mau menarik perhatian banyak orang, makanya aku nggak pernah mengatakan hal ini pada kalian.”

Orang-orang keluarga Winata sangat kaget, mata mereka sampai terbelalak besar.

Orang yang sudah meninggal empat tahun lalu tiba-tiba muncul. Siapa yang tidak kaget?

Tapi, melihat sikap Nenek Rika, semua orang paham bahwa beliau jelas tahu bahwa Rachel belum mati. Ternyata, mereka menyembunyikan rahasia ini dengan baik.

Mata Bibi tertua Rachel tertuju kepada kedua anaknya, “Rachel, jangan bilang kamu melahirkan dua anak haram lagi sekarang?

Anak haram. Dua kata itu membuat Rachel berubah dingin.

Dia mengangkat matanya dan berkata tanpa basa-basi, “Tante, Tante waktu baru menikah dulu juga sudah hamil, apa itu juga berarti sepupuku juga anak haram?”

“Kamu!” Bibinya marah, “Dasar kurang diajar!”

Waktu itu dia hamil sebelum menikah. Hal ini merupakan sesuatu yang dianggap tercela di kalangan kelas atas. Dia diejek untuk waktu yang lama karena hal ini. Sekarang, sudah hampir 30 tahun berlalu, tapi keponakannya ini malah mengungkitnya lagi. Bagaimana dia bisa tidak marah?

Siska juga sangat marah, “Rachel, berani-beraninya kamu menghinaku di rumah keluarga Winata. Dari mana datangnya nyalimu itu?”

“Cukup!” Rima berteriak marah, dan semua orang langsung terdiam.

Mata Rima menyapu semua orang di ruang tamu itu, “Kalau aku sampai mendengar ada orang yang menghina Rachel dan kedua anaknya, jangan salahkan aku kalau aku nggak sungkan lagi pada kalian!”

Anggota keluarga Winata lainnya langsung menundukkan kepala mereka. Namun pada saat yang sama, mereka tidak terima.

Ibu Rachel adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Winata. Ibunya disayangi dan dimanjakan sejak kecil. Kemudian, ibunya menikah dan membawa 40 miliar untuk merintis perusahaan untuk keluarga Hutomo. Rima sangat menyayangi putrinya yang satu ini dan keluarga Winata selalu memberikan segalanya untuk anak ini. Tapi, ibu Rachel akhirnya meninggal dunia ....

Semua orang mengira sikap Rima terhadap ibunya Rachel itu tidak akan terjadi lagi. Tapi tak disangka, Rachel menjadi cucu favorit Rima yang berikutnya.

Dalam empat tahun terakhir, Rima entah telah memberi Rachel banyak banyak ....

Semua orang iri melihatnya.

Rachel bukannya tidak tahu apa yang sedang dipikirkan orang-orang itu. Dia mengangkat bibirnya dan tersenyum.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nunnn
masih sama dg cerita sebelah,,, pergi dan akhirnya kembali
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status