Share

Chapter 198

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2025-04-09 18:18:15

Randy, Ronald, dan Max tiba di Asthonia saat malam. Mereka tampak lelah karena perjalanan yang cukup jauh. Akan tetapi, mereka senang karena bisa bertemu Alvin dan Kevin.

“Aku pikir Alvin dan Kevin masih menyembunyikan beberapa fakta soal hukuman mereka. Meski begitu, aku senang melihat mereka baik-baik saja,” ujar Max.

Ronald menyahut, menguap beberapa kali. “Alvin dan Kevin membuat keluarga mereka nyaris bangkrut sehingga mereka mendapatkan hukuman berat. Aku pikir ayahku dan keluargaku juga akan melakukan hal yang sama padaku.”

“Kita hanya perlu menunggu mereka menyelesaikan hukuman mereka.” Randy melajukan mobil lebih cepat, terdiam saat melihat Alicia di depan gerbang rumahnya. “Apa yang wanita itu inginkan?”

Ronald dan Max saling bertatapan.

Alicia melambaikan tangan, menyeka tangis berkali-kali. “Randy! Ronald! Max!”

Mobil menepi di depan gerbang.

“Apa yang kau inginkan, Alicia?” tanya Randy sembari mengembus napas panjang.

Alicia mendekat. “Apakah kalian bertemu dengan Alvi
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 199

    Alvin termenung selama beberapa waktu, memastikan suara yang ia dengar barusan adalah suara Althon. “Apa yang sebenarnya terjadi?” gumamnya. Alvin melirik sekeliling. “Orang-orang itu masih membungkuk. Aku tidak boleh mengangkat kepalaku sekarang, atau aku dan keluargaku akan mendapat masalah.”Alvin menatap lantai tak berkedip. “Althon tidak mungkin pemilik Emerald Place. Dia hanya pria tanpa keluarga dan kekayaan. Orang itu pasti hanya memiliki suara yang mirip Althon, atau aku salah mendengar.”Althon tersenyum. “Alvin pasti sedang bertanya-tanya sekarang. Kesombonganmu akan benar-benar berakhir hari ini, Alvin.”“Angkat kepala kalian sekarang,” ujar Althon. Ali, Sean, dan para pengawal serempak berdiri tegak, memberikan jalan pada Althon untuk mendekati Alvin. Sementara itu, Alvin masih diam karena melamun.“Apa yang kau lakukan, Alvin? Aku menyuruhmu untuk mengangkat kepalamu.” Althon berdiri di depan Alvin.“Aku sungguh minta maaf, Tuan. Aku tidak akan mengulangi kesalahan lag

    Huling Na-update : 2025-04-10
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 200

    “Aku bisa menghancurkanmu dan keluargamu jika aku mau, tetapi aku masih memberimu dan keluargamu kesempatan. Jika aku memerintahkan Sean untuk menghancurkan keluargamu sekarang, maka kurang dari satu menit kemudian keluargamu benar-benar akan hancur. Apa kau berpikir aku sedang bergurau sekarang, Alvin?”“Aku mohon jangan lakukan itu, Althon. Aku akan melakukan apa pun untukmu.” Alvin memberanikan diri mendongak. “Aku sungguh memohon belas kasihmu.”“Berdirilah sekarang.”Alvin bergegas berdiri meski ia nyaris terjatuh. “Aku akan memberimu kesempatan jika kau mau melakukan syarat-syarat yang aku ajukan padamu, Alvin.”“Aku bersedia, Althon. Maksudku, aku bersedia, Tuan.”“Pertama, kau harus merahasiakan identitas asliku dari semua orang, termasuk keluargamu. Kedua, kau tidak boleh membicarakan soal diriku jika kau bertemu dengan keluarga Leander. Ketiga, kau harus memanggilku ‘Master’ saat kau sedang bersamaku. Keempat, kau dan keturunanmu harus bersumpah setia padaku dan seluruh ke

    Huling Na-update : 2025-04-10
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 201

    Althon tiba di hotel saat tengah malam. Ia melihat Brody tertidur di bawah sofa. “Brody tampak sangat kelelahan.”Althon memasuki kamar, melepaskan jas dan kemeja. “Aku harus kembali menjalankan misi besok. Aku tidak boleh membuang-buang waktu. Aku harus mencapai target dalam waktu sepuluh hari agar aku bisa bertemu dengan kakek. Aku sangat merindukan sekaligus mengkhawatirkan keadaannya.”Althon mengamati penampilannya di cermin, mengembus napas panjang. “Waktu pertemuan keluarga akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Aku yakin kakek akan tetap memberikan misi padaku. Meski ketiga pamanku itu sibuk dengan pekerjaan mereka, aku tidak boleh berleha-leha.”Althon berolahraga saat pagi. Ia bertarung dengan tiga pengawal secara bergantian. Brody terbangun saat mendengar suara alarm. Ia mengawasi keadaan sekeliling, bergegas berdiri. “Aku terlambat bangun. Sial! Orang-orang itu pasti akan menghukumku.”Brody membuka tirai, terkejut hingga tidak berkedip selama beberapa waktu. “Sial!

    Huling Na-update : 2025-04-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 202

    Althon tiba di Paulcity saat siang. Kondisi kota sudah mulai terkendali meski para polisi masih berpatroli di beberapa ruas jalan. Berita mengenai kerusuhan di Paulcity masih menjadi topik panas. Tak lama setelahnya, kerusuhan antar kelompok berandal juga terjadi di kota-kota lain. Althon melirik Brody yang tengah tertidur. Ia mengamati deretan toko yang tampak sepi dan trotoar yang lengang dari para pejalan kaki. “Dampak kerusuhan itu masih terasa. Sebagian toko masih tutup, dan beberapa pekerja tengah sibuk memperbaiki beberapa fasilitas. Aku mendapatkan tantangan yang harus segera ditaklukkan.”Althon mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak akan kalah dari ketiga pamanku. Aku harus menyelesaikan tugas ini secepat mungkin agar aku bisa menjalankan misi lain. Bersenang-senanglah sebelum aku menghancurkan kalian.”Rombongan mobil tiba di depan restoran. Beberapa pengawal menyambut kedatangan Althon di depan restoran. Althon turun dari mobil, mengamati restoran. “Aku akan merinduka

    Huling Na-update : 2025-04-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 203

    Kondisi Paulcity mulai membaik hingga akhirnya kembali normal. Para pelanggan mulai berdatangan setelah restoran buka. Althon bekerja sangat keras agar segera menyelesaikan misi. Ia membuat beberapa pertandingan berhadiah untuk mengundang lebih banyak pengunjung. Hari ini adalah hari kesepuluh setelah restoran buka sekaligus hari terakhir bagi Althon. Para pelanggan sangat ramai memadati restoran. Para pegawai tampak sangat sibuk, hilir mudik membawa pesanan dan melayani pembeli.Althon memeriksa beberapa dokumen, mengamati beberapa pelanggan restoran dari ruangannya sekilas. Ia membaca dokumen dengan saksama, tersenyum. “Aku berhasil mencapai target. Kerja kerasku terbayar sekarang.”Althon berdiri dari kursi, merenggangkan badan. “Selama sepuluh hari terakhir, aku bangun dini hari dan tidur nyaris tengah malam. Brody dan para pegawai juga sangat membantuku.”Althon meninggalkan ruangan, mengamati para pelanggan yang meninggalkan restoran. Para pegawai sibuk membersihkan meja dan me

    Huling Na-update : 2025-04-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 204

    Althon terbangun karena suara alarm. Saat menoleh ke samping, ia tidak melihat Brody. Ia membasuh wajah di wastafel, mengintip keadaan luar melalui jendela. “Brody sedang berolahraga. Dia sangat bersungguh-sungguh untuk bergabung menjadi pasukanku. Bagaimana reaksinya saat tahu aku adalah bosnya kelak?”Althon merenggangkan badan. “Aku sebaiknya tidak mengganggu Brody.”Althon meninggalkan restoran setelah sarapan. Beberapa pengawal akan mengelola restoran mulai hari ini. Ia tidak sabar untuk mengejutkan Anthony sekaligus penasaran misi apa yang akan ia lakukan setelah ini. Brody tampak sangat antusias. Ia nyaris selalu tersenyum, mengamati jalanan. “Ke mana kita akan pergi? Kau belum memberitahuku.”“Aku tidak bisa memberitahumu sekarang, Brody. Kau akan tahu saat kau tiba di rumah bosku. Kau bisa tertidur selama dalam perjalanan.”Brody mendengkus kesal. “Kau pasti tidak akan membangunkanku. Aku tidak ingin kehilangan kesempatan baik ini.”Rombongan mobil tiba di bandara. “Kita ak

    Huling Na-update : 2025-04-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 205

    Brody sontak tercengang, menatap sosok tampan di samping Anthony. Meski penampilan Althon sangat berbeda sekarang, tetapi ia mengenal suara pria itu. Brody meneguk ludah berkali-kali, teringat dengan tindakannya selama ini pada Althon. Ia melihat Ali dan para pengawal di belakang Althon saat ini. “Aku memang mencurigai Althon menyembunyikan sesuatu dariku, begitu pun dengan orang-orang yang mengawasinya. Akan tetapi, aku tidak menduga jika dia adalah cucu dari bos.”Brody masih belum mempercayai semua ini. Ia hanya diam di tempatnya, tidak berkedip selama beberapa waktu. Ia melihat semua pengawal di sekelilingnya membungkuk saat Althon, Anthony, dan para pengawal menuruni tangga. Brody bergegas membungkuk, meneguk ludah berkali-kali. “Apa yang akan dia lakukan padaku sekarang? Apakah pasukan ini akan mengeksekusiku? Sial, aku masih ingin hidup sekarang,” gumamnya. “Kau tampak sangat tegang, Brody,” ucap Althon, tersenyum. Para pengawal kembali berdiri tegak, begitu pun dengan Brod

    Huling Na-update : 2025-04-13
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 206

    Althon tersenyum. “Aku memberimu kepercayaan, dan kau harus memberikan kesetiaanmu padaku, Brody.”Brody tiba-tiba berlutut. “Aku memberikan hidup dan kesetiaanku padamu.”Althon mengepalkan tangan erat-erat, mengamati Brody dan para pengawal di ruangan ini. “Brody adalah orang pertama yang aku rekrut. Dia menyerahkan hidup dan kesetiaannya padaku. Akan tetapi, Ali, Alan, dan para pengawal lain melindungi dan menjagaku karena aku adalah putra dari ayahku.”“Brandon,” panggil Althon. Seorang pria tinggi memasuki ruangan, membungkuk pada Althon, melirik Brody yang masih berlutut. “Aku datang atas panggilanmu, Tuan Muda.”“Berdirilah, Brody. Aku akan mengenalkanmu pada seseorang,” kata Althon.Brody bergegas berdiri, menatap Brandon sesaat. “Pria ini adalah Brandon, salah satu sahabat ayahmu. Dia yang akan melatihmu dan membimbingmu selama kau berlatih.” “Aku mohon bantuan dan bimbinganmu, Tuan.” Brody menggangguk singkat. Ia merasa sangat lega karena sudah tahu siapa pembunuh ayahnya

    Huling Na-update : 2025-04-13

Pinakabagong kabanata

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 293

    “Bukankah aku harus siap, Ayah?” Althon merasa sangat bahagia karena semua impiannya sudah tercapai. Ia melewati banyak hal sulit untuk sampai di titik sekarang. Althon, Arthur, dan Adele keluar dari ruangan, berjalan menuruni tangga. Mereka bertemu dengan Anthony, Abraham, dan Adam di ruangan utama.“Apa kau sudah memiliki kekasih, Althon?” Adele bertanya. Althon tiba-tiba menunduk, malu. “Aku belum memikirkan hal itu sekarang, Ibu. Aku akan fokus pada pekerjaanku sekarang.”“Kau tampak luar biasa, Althon.” Anthony tersenyum. “Aku sangat bangga padamu.”Sementara itu, Lily memeriksa penampilannya, mengembus napas panjang. “Aku tidak boleh mengecewakan Master.”“Apakah kau sudah siap, Lily?” tanya Linda seraya berdiri dari sofa, memeriksa penampilan Lily. “Kau sangat menawan hari ini.”“Kami tidak menduga jika putra Master Arthur Leander memanggilmu ke kantor utama hari ini. Kami akhirnya bisa bertemu dengannya dan putranya hari ini,” ujar ayah Lily. “Aku akan melakukan yang terba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 292

    292“Selamat kau menang, Arthur.” Arnold tertawa. “Kau memang selalu menang dalam segala hal. Kau memang lahir untuk menjadi pemenang.”“Ayah,” gumam Alex, Alexa, dan Albert. Aaron dan Andy menoleh ke arah lain.Anthony mengembus napas panjang, menatap ketiga putranya berkaca-kaca. “Akulah yang bersalah dalam semua kejadian ini. Aku salah menunjukkan rasa sayangku pada kalian. Rasa iri dan benci sudah mendorong kalian untuk melakukan hal buruk.”Anthony menjeda sejenak. “Sebagai seorang ayah, aku merasa sudah gagal. Aku gagal menjadi penengah di antara kalian semua. Aku juga gagal menjadi sosok yang peka dan tegas.”“Meski begitu, semua itu tidak akan mengubah apa pun. Kalian akan mendapatkan hukuman atas semua perbuatan jahat kalian.”Alex, Alexa, Albert, Andrew, Aldhen, Alfie, dan Ana terdiam. “Aku akan tetap memberikan status ahli waris pada Arthur sesuai dengan keputusanku dahulu. Aku menilainya sebagai sosok yang paling layak.” “Sebagai hukuman atas kesalahan kalian, sembilan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 291

    Anthony menangis semakin kencang. Ia mengabaikan keadaan tubuhnya yang lemah. “Di mana Arthur? Aku ingin bertemu dengannya sekarang. Aku harus meminta maaf padanya.”“Kakek.” Althon memeluk dan menenangkan Anthony. “Semua sudah baik-baik saja sekarang, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi.”“Apa maksudmu, Althon? Di mana ayahmu sekarang?”Althon melepas pelukan, mengembus napas panjang. “Kakek, ayah sedang mengejar ketiga orang itu sekarang.”“Apa?” Anthony seketika menahan napas, menatap Abraham. “Mereka harus mendapatkan hukuman atas semua kesalahan mereka. Aku tidak akan lagi membela ataupun melindungi mereka.”Anthony memejamkan mata, membiarkan air mata menetes. “Aku seharusnya menghukum mereka saat aku tahu mereka adalah dalang di balik kejahatan bertahun-tahun lalu. Mereka pantas mendapatkan hukuman.”Arnodl, Aaron, dan Andy bergegas menyelamatkan diri. Sayangnya, pasukan Arthur menghadang mereka dari berbagai tempat. “Dasar brengsek!” pekik Arnold, mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 290

    Tembakan dari Arnold menjadi genderang perang. Ali dan para pengawal segera melindungi Althon dari tembakan. Sayangnya, beberapa pengawal terkena tembakan hingga nyaris terjatuh. Suasana yang tegang berubah menjadi kacau saat suara tembakan terdengar di mana-mana. Dua kubu seketika saling berperang. Anggota keluarga Leander sontak terkejut, bergegas mengikuti arahan para pengawal mereka. “Jangan biarkan dia melarikan diri,” ujar Althon sembari menahan perih karena bahunya membentur lantai cukup keras.Arnold mendengkus kesal, memberi tanda pada para pengawalnya untuk segera pergi. Ia mengamati Arthur dan Althon yang berada dalam penjagaan para pengawal. “Dasar sialan! Aku cukup sulit menghabisi mereka sekarang. Aku sebaiknya pergi dari tempat sialan ini secepatnya! Aku bisa kembali mengatur rencana.”“Ayah!” teriak Alex saat melihat para pengawal membawa Arnold keluar ruangan. “Astaga! Kenapa semua ini harus terjadi?” Alexa menjerit seraya menutup telinga. “Bawa aku dari tempat i

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 289

    “Siapa pria yang berteriak barusan?” tanya Arnold sembari mengamati dua sosok yang mirip dengan Adam di dekat Althon dan Abraham. “Dasar brengsek! Siapa di antara mereka yang merupakan sosok Adam asli? Apakah keduanya adalah sosok palsu?”“Lalu, suara teriakan barusan?” Arnold sontak menegang di tempat, menatap kedua tangannya yang bergetar hebat. Matanya terbuka sangat leba. “Suaranya sangat mirip dengan Arthur? Apa mungkin dia ....”“Di mana dia?” Arnold mengamati keadaan sekeliling, mengabaikan ketegangan yang terjadi. “Apa mungkin dia Arthur?”Ketakutan terlihat di wajah Arnold. Keringat mulai menetes dari dahi. Ia seperti mendengar teriakan Arthur dari berbagai arah, tetapi ia tidak melihat sosok adiknya itu. Arnold menatap sosok Adam di atas panggung, mengepalkan tangan erat-erat. “Pra itu adalah Arthur.”Aaron dan Andy merasakan ketakutan dan ketegangan yang sama. Mereka mengenal suara teriakan tadi.“Adam.” Aaron dan Andy terkejut saat melihat dua sosok Adam di dua tempat ber

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 288

    Althon tersenyum, melirik ke belakang sesaat, merasa sangat tertolong. “Tanpa bantuan mereka, aku tidak mungkin bisa melakukan semua ini. Aku harus berterima kasih pada mereka, terutama pada Paman Adam.”“Kalian tidak bisa langsung mempercayai pria asing itu, Paman, Bibi. Dia hanya orang yang ingin mengacaukan acara ini sekaligus menjegalku dari posisi ahli waris,” kata Arnold penuh penekanan. “Bagaimana mungkin kalian bisa langsung mempercayai pria itu?”Abraham berdiri dari kursi roda, menarik napas panjang sebelum berbicara. “Anthony sudah menceritakan semua kebenarannya padaku. Pria itu memang putra dari Arthur. Dia tiba di rumah ini sekitar empat bulan lalu.”Abraham menatap tajam Arnold, Aaron, dan Andy. “Anthony juga memberi tahuku soal kejahatan kalian pada Arthur, Adele, dan Althon. Kalian bahkan merencanakan pembunuhan pada Anthony, ayah kalian sendiri. Tindakan kalian tidak mungkin bisa dimaafkan sehingga harus mendapatkan hukuman yang sangat berat.”“Tidak!” pekik Arnold s

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 287

    Bukti-bukti kejahatan Arnold, Aaron, dan Andy terus bermunculan di layar. Semua orang bisa melihat foto dan video itu dengan sangat jelas. Suasana menjadi sangat riuh. Arnold, Aaron, dan Andy masih berada di tempat mereka berdiri, tetapi keadaan mereka terus terpojok saat tatapan sanak saudara mereka begitu sinis dan penuh selidik. Melihat reaksi Abraham, Arka, dan Anita, mereka bisa memastikan jika orang-orang itu sudah bekerja sama dengan Althon untuk mengacaukan acara ini.Arnold, Aaron, dan Andy sudah mengira jika Althon ataupun Arthur kemungkinan akan muncul dan membuat kerusuhan di acara. Akan tetapi, mereka tidak menduga Abraham, Arka, dan Anita akan tahu soal kejahatan mereka. “Semua video dan foto itu adalah palsu! Pria sialan itu hanya ingin mengacaukan acara ini! Penjaga segera singkirkan sampah itu dari tempat ini sekarang juga!” teriak Arnold sembari menunjuk Althon. Aaron memekik kencang. “Sampah itu hanya berpura-pura sebagai putra dari Arthur! Dia hanya pembohong! J

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 286

    “Hentikan semua ini!” teriak Althon dengan penuh kesungguhan. Ia menatap tajam Arnold yang nyaris menerima pedang di tangannya. Hampir semua anggota keluarga Leander sontak terkejut, menoleh pada pasukan bersenjata yang memasuki ruangan. Hujan yang mengguyur deras mendadak berhenti. Althon terus berjalan di tengah-tengah pasukan bersenjata. Ia melihat pasukan Arnold, Aaron, dan Andy mulai bersiaga, mengarahkan pistol padanya dan pasukannya.“Apa?” Arnold seketika menoleh, menatap tajam. “Apa yang terjadi? Siapa mereka? Bagaimana mungkin mereka bisa masuk dan lepas dari penjagaan?”Arnold mengepalkan tangan erat-erat. “Apa mungkin dia ... Arthur?”Aaron dan Andy juga sangat terkejut. Mereka saling melirik, memberikan tanda pada pasukan mereka untuk bersiaga penuh. “Siapa orang yang berteriak tadi?” tanya Alex sembari mengamati pasukan yang terus mendekat. “Dasar bajingan! Apa mungkin apa yang ayah takutkan benar-benar terjadi?”“Maksudmu Paman Arthur datang?” Alexa tampak ketakutan.

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   CHapter 285

    Anthony masih belum sadarkan diri hingga sekarang. Arnold, Aaron, Andy, dan keluarga mereka menjenguk pria itu sebelum acara dimulai. Dokter mengatakan kondisi Anthony sudah mulai membaik. Sayangnya, pria itu tidak bisa hadir di lokasi acara. Arnold mengamati Anthony lekat-lekat. Ia menggenggam tangan ayahnya dengan erat-erat, tersenyum. “Aku tidak akan mengecewakanmu, Ayah. Aku berjanji.”Aaron dan Andy menatap sinis Arnold, menahan kekesalan. Abraham berkata sembari mengelus rambut Anthony, “Berdasarkan aturan keluarga, Anthony seharusnya yang memimpin pengukuhanmu sebagai ahli waris keluarga. Akan tetapi, karena kondisi Anthony yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sadarkan diri serta untuk menghindari hal buruk, maka tugas itu berada di tanganku sekarang. Aku harap kau tidak keberatan, Arnold.”“Aku sangat mengerti, Paman.” Arnold menoleh pada Arka dan Anita. “Kau adalah sosok yang paling tepat untuk menggantikan posisi ayah. Paman Arka dan Bibi Anita juga sudah setuju dengan

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status