공유

Chapter 4

작가: Ramdani Abdul
last update 최신 업데이트: 2025-01-07 14:51:57

Anthony tiba-tiba berlari dan memeluk Althon sangat erat. Pria tua itu menangis sesegukan. Ia seperti mendapatkan kekuatan setelah mendengar Alan menemukan cucunya yang sudah lama menghilang.

Anthony memangis ketika melihat Althon untuk pertama kalinya. Ia sudah mencari cucunya selama bertahun-tahun. Harapannya semakin menipis bersamaan dengan kondisinya yang semakin menurun. Akan tetapi, doanya untuk bertemu dengan Althon akhirnya terkabul.

“Althon, aku sangat bahagia kau kembali. Harapanku akhirnya menjadi kenyataan.”

“Kakek?” Althon memanggil dengan suara kecil. Ia masih bingung, tetapi ia membalas pelukan Anthony. “Kakek.”

Anthony melepas pelukan, menatap Althon lekat-lekat, mengelus pipi cucunya berkali-kali. “Kau sangat mirip dengan ayahmu, Althon.”

“A-apa benar aku adalah cucumu?” Althon menoleh pada Alan dan para pengawal yang masih membungkuk. “A-aku … aku ….”

“Kau memang cucuku. Kau mewaris fisik ayahmu, tapi kau memiliki mata ibumu.” Anthony menggenggam tangan Althon. “Aku akan menunjukkan banyak hal padamu.”

Althon terperangah ketika melihat isi rumah. Matanya membulat sangat lebar dengan mulut terbuka. “Rumah ini sungguh seperti istana. Semua sudutnya terlihat sangat sempurna.”

Anthony tersenyum, sedikit menarik tangan Althon. “Ikuti Althon.”

Althon dan Anthony menaiki tangga, berjalan di lorong yang penuh dengan lukisan, lemari, guci-guci, dan benda-benda mewah lainnya.

Althon berjalan sehati-hati mungkin agar tidak menyengol benda apa pun. Ia takut jika harus mengganti rugi.

Althon melihat Anthony berhenti di depan sebuah figura besar. “Kakek?”

Althon sontak terdiam ketika melihat seorang pria dan seorang wanita yang tengah memangku seorang bayi laki-laki di sebuah foto. Matanya tiba-tiba berkaca-kaca, mengamati satu per satu sosok di foto saksama. “Apa mereka … orang tuaku, Kakek?”

Althon mengelus foto bayi laki-laki, berusaha menahan tangis. Bayi itu sangat mirip dengannya saat bayi.

“Mereka adalah orang tuamu, Althon. Pria itu adalah putraku, Arthur Leande. Lalu wanita itu menantuku, Adele Leander. Dan bayi kecil itu adalah kau, Atlhorn.” Anthony menyeka tangis. “Jika orang tuamu berada di sini, mereka pasti akan sangat bahagia.”

“Di mana ayah dan ibuku sekarang, Kakek?” Althon tidak sengaja menyenggol sebuah vas bunga hingga terjatuh dan hancur. Ia terkejut dan segera berjongkok untuk memungut pecahan vas bunga.

“Kau tidak perlu melakukannya, Althon.” Anthony menahan tangan Althon.

“Aku minta maaf karena aku menghancurkan vas bunga itu, Kakek. Aku akan membayar ganti rugi, tapi aku tidak bisa membayarnya sekarang.”

Anthony tertawa cukup keras. “Kau tidak perlu mengganti vas bunga itu, Althon. Kau adalah pemilik mansion ini.”

Althon menunjuk dirinya sendiri. “Aku pemilik mansion ini?”

“Bukan hanya mansion ini saja dan barang-barang yang ada di dalamnya, tapi kau adalah pemilik dari seluruh perusahaan milik ayahmu yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri.”

“Itu tidak mungkin.” Althon menoleh pada foto keluarganya, terkejut. Bagaimana mungkin pria miskin sepertinya mendadak menjadi pria kaya raya dalam waktu semalam?

“Ini bukan lagi sebuah kemungkinan, tetapi sebuah kenyataan. Kau adalah pewaris utama keluarga Prindone. Kau adalah salah satu pria terkaya di negara ini.”

Althon memijat kepalanya yang berdenyut-denyut. “Kepalaku sangat pusing sekarang.”

“Kau tampak kelelahan. Kau sebaiknya beristirahat, Althon. Aku akan menjelaskan semuanya padamu setelah sarapan.”

Althon memasuki sebuah kamar yang sangat luas dengan dekorasi yang tertata rapi. Ia masih takut untuk menyentuh barang-barang di mansion ini. “Kamar ini sangat luar biasa.”

Althon berada di tengah ruangan, mengamati keadaan sekeliling. Ia menampar pipinya sangat keras, tersenyum. “Semua ini bukanlah mimpi.”

Althon melemparkan tubuh ke kasur. “Malam ini sungguh gila. Aku berpikir jika aku akan berakhir di penjara selama beberapa tahun. Akan tetapi, aku justru berakhir di sebuah istana mewah, dan aku mengetahui jika aku adalah seorang pewaris keluarga kaya raya. Aku bahkan lebih kaya dari Alvin?”

Althon duduk. “Ya, aku lebih kaya dari Alvin. Aku tentu bisa membalas perbuatannya padaku selama ini.”

Althon berbaring di ranjang, terlelap.

Keesokan paginya, Althon sarapan bersama Anthony. Ia terkejut melihat banyak hidangan lezat di meja.

“Althon, apa yang kau tunggu? Kau harus makan untuk mengisi tenagamu. Setelah sarapan, kita akan berbincang cukup lama.” Anthony meletakkan sepotong daging ke piring Althon. “Kau pasti akan menyukainya.”

“Terima kasih, Kakek.” Althon menatap daging lezat di piringnya. “Apa aku harus membayar semua makanan ini?”

Anthony tertawa. “Kau tampaknya masih berpikir bahwa semua ini mimpi, Althon.”

Althon menikmati hidangan dengan lahap. Ia sampai lupa kapan terakhkir kali ia menikmati makan lezat.

Althon dan Anthony memasuki sebuah ruangan setelah sarapan. Althon masih takjub melihat keindahan dan kemewahan mansion ini.

Anthony mengembus napas panjang, duduk berhadapan dengan Althon. “Apa kau sudah siap mendengarkan semuanya, Althon?”

Althon mengepalkan tangan erat-erat. “Aku sudah siap, Kakek.”

“Sebelum aku menjelaskan mengenai keluarga Leander, aku ingin mendengar kisah hidupmu,” ujar Anthony seraya memegang dadanya.

“Aku besar di sebuah panti asuhan hingga aku berusia lima belas tahun. Kehidupanku dan anak-anak di panti asuhan itu cukup sulit. Beberapa temanku diadopsi oleh beberapa keluarga. Aku sempat hampir diadopsi oleh seorang pria, tetapi pria itu tiba-tiba saja ditangkap oleh polisi. Aku akhirnya kembali ke pantai asuhan.”

Althon menunduk, menjeda sejenak. “Setelah aku keluar dari panti asuhan, aku hidup mandiri. Aku mendapat sebuah beasiswa di sebuah sekolah elit. Aku mendapat beasiswa untuk masuk ke Universas Harolda. Akan tetapi, beasiswaku tiba-tiba dicabut tanpa alasan jelas. Aku akirnya memutuskan untuk bekerja sampai akhirnya aku bertemu dengan Alan dan berada di dekatmu sekarang, Kakek.”

Anthony memegang tangan Althon. “Kau pasti menjalani hidup yang sangat berat selama ini, Althon. Aku berjanji kau tidak akan pernah kesepian dan menderita lagi. Aku berjanji.”

“Terima kasih, Kakek.” Althon tersenyum.

Anthony memejamkan mata erat-erat sebelum bercerita, “Aku akan menjelaskan lebih dahulu mengenai keluarga Leander. Keluarga kita adalah keluarga paling kaya di Thondonia. Keluarga kita memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang bisnis di dalam negeri maupun luar negeri. Kita berada di puncak paling atas keluarga kelas atas selama beberapa dekade.”

Althon mendengarkan saksama. Semua ini masih terasa mimpi baginya.

Anthony menunduk sesaat. “Aku memiliki empat orang putra, dan Arthur adalah putra keduaku. Arthur merupakan pria yang sangat cerdas. Kecerdasannya terlihat sejak dia masih kecil. Aku sangat bangga padanya. Akan tetapi, ketiga saudaranya menjadi iri padanya, terlebih aku terlalu mengistimewakan Arthur.”

“Ketiga putraku yang lain, Arnold, Aaron, dan Andy memfitnah Arthur sudah menggelapkan uang perusahaan hingga perusahan-perusahaan keluarga mengalami kerugian. Aku tidak mempercayai hal itu, tetapi Arnold, Aaron, dan Andy memberikan bukti yang membuatku percaya.”

“Aku sangat kecewa sampai akhirnya aku mengusir Arthur. Aku tidak ingin bertemu dengannya maupun berbicara dengannya selama berbulan-bulan. Aku bahkan tidak hadir saat kau lahir ke dunia, Althon.” Anthony memejamkan mata, merasa sangat marah dan kecewa pada dirinya sendiri.

“Kakek,” gumam Althon.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 챕터

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 5

    “Awalnya, aku berencana untuk menjadikan Arthur sebagai pewaris utama keluarga, tetapi rencana itu gagal karena aku terpengaruh oleh hasutan ketiga putraku. Ketika aku mengetahui jika Arthur sama sekali tidak bersalah, aku justru mendapatkan kabar jika Arthur, Adele, dan kau mengalami kecelakaan yang menewaskan kalian bertiga. Namun, aku percaya jika kalian masih hidup, dan itu terbukti dengan kau yang ada di dekatku, Althon.”“Aku … aku sangat terpukul hingga jatuh sakit. Aku mengerahkan semua yang aku bisa untuk mencari keberadaan kalian, tapi aku tidak mendapatkan hasil apa pun. Aku akhirnya tahu jika ketiga putraku yang sudah menghalangi pencarianku. Mereka jugalah dalang di balik kecelakaan yang akan menewaskanmu dan orang tuamu. Aku sangat murka pada mereka, tetapi mereka mengelak jika mereka memfitnah Arthur, mencelaikainya dan keluarganya.”“Mereka memanfaatkan kondisiku yang terus melemeh dan sakit-sakitan untuk mengambil alih seluruh harta kekayaaan keluarga, termasuk kekaya

    최신 업데이트 : 2025-01-07
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 6

    Anthony kembali ke kamar untuk beristirahat. Sementara itu, Althon mengelilingi rumah bersama Alan dan beberapa pengawal.“Aku pasti akan tersesat jika aku tidak pergi bersamamu, Alan.” Althon berjalan di lorong, menatap lukisan-lukisan, patung, dan guci di sisi kiri dan kanan. Ia masih belum terbiasa dengan kemewahan dan kemegahan mansion ini.“Anda bisa menggunakan bantuan Ansen jika Anda tersesat, Tuan Muda,” ujar Alan.“Aku lupa soal Ansen. Aku belum terbiasa dengan kehidupan baruku.”Althon mengunjungi banyak ruangan, dan ia masih saja terkejut dan terkagum-kagum. “Aku kesulitan mengingat saking banyaknya ruangan di mansion ini.”Althon mengujungi halaman belakang, berjalan di taman belakang, menyentuh air mancur. “Alan, seluas apa mansion ini?”“Mansion Anda seluas Pulau Esa, Tuan Muda.”“Apa?” Althon terkejut. “Maksudmu, Pulau Esa adalah rumahku?”“Pulau Esa adalah pulau ekslusif milik Master Arthur, ayah Anda. Selain itu, Pulau Adu, Pulau Gati, Pulau Pato, dan Pulau Mali juga

    최신 업데이트 : 2025-01-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 7

    Noah terkejut ketika Althon mengetahui identitasnya. “Bagaimana mungkin pengemis sepertimu mengenalku? Apa kau mengikutiku hingga ke tempat ini?”Noah mengamati Althon lekat-lekat. “Tunggu, aku mengenalmu. Kau adalah si brengsek Althon. Kau sudah menghancurkan pesta adikku dan menghajarnya di hadapan semua orang. Kau bahkan akan melecehkan pacarnya.”“Apa?” Althon mengepalkan tangan erat-erat. Ia adalah korban dari kejahatan Alvin dan Alicia, tetapi mereka justru memfitnahnya. “Alvin dan Alicia sudah mempermainkanku dan mempemalukanku di hadapan semua orang. Alvin memang pantas mendapat hukuman.”“Dasar brengsek!” teriak Noah sangat keras hingga para pengunjung menoleh ke arahnya dan Althon. “Bagaimana kau bisa berada di Pulau Adu sekarang? Kau adalah buronan di Asthonia. Kau seharusnya berada di dalam penjara sekarang. Alvin mengalami kecelakaan hingga berada di rumah sakit karena ulahmu.”“Alvin mengalami kecelakaan?” Althon terkejut, tersenyum ketika mengingat ucapan Alan semalam.

    최신 업데이트 : 2025-01-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 8

    Semua orang seketika terkejut ketika melihat Sean Ruild dan pasukannya membungkuk hormat pada Althon, seorang pria berpakaian lusuh yang mereka anggap sebagai pengemis. Suasana begitu hening bahkan beberapa mobil ikut berhenti.Noah sontak mundur beberapa langkah. Mata dan mulutnya terbuka sangat lebar. Pria itu membeku, sedangkan jantungnya justru berdetak sangat cepat seperti akan meledak.Noah menggelengkan kepala dan mengerjapkan matanya berkali-kali. Mulutnya seperti akan jatuh ke trotoar saking terkejut melihat kejadian ini. “Ba-bagaimana mungkin Tuan Sean Ruild membungkuk pada pria sialan itu dan memanggilnya Tuan Muda? Apa sedang berada di alam mimpi sekarang?”Noah menatap Althon lekat-lekat. “Pria brengsek itu hanya seorang pegawai restoran kecil. Dia … hanyalah pria tidak berguna. Dia bahkan tidak pantas menginjakkan kakinya di Pulau Adu sekalipun.”Noah menampar pipinya dengan sangat keras, menyentuh pipinya yang terasa panas. Ia menatap trotoar selama beberapa waktu. “Das

    최신 업데이트 : 2025-01-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 9

    Vin dan staff Paradise Store sontak terkejut, menjatuhkan tas belanjaan dari tangan mereka. Mereka menatap Althon tak percaya, saling bertatapan. Meski begitu, mereka tidak berani mengatakan apa pun.“Tuan Muda.” Vin berkata dengan suara kecil. Ia tahu bahwa dirinya dan staffnya sudah melakukan kesalahan fatal dan hanya menunggu untuk mendapatkan hukuman.“Sean, aku ingin pergi dari tempat ini secepatnya. Kau harus memastikan belanjaanku sampai dengan selamat di rumahku.” Althon berjalan menuju mobil Sean, menoleh pada Noah yang masih mematung.“Aku mengerti, Tuan Muda.” Sean membungkuk, memberi tanda pada para pengawalnya, berjalan mengikuti Althon.Para pengawal Sean memasukkan tas-tas belanjaan Althon ke mobil. Noah dan semua orang melihat peristiwa itu dalam diam.Althon mendekat pada Noah, merapikan jas pria itu. Ia menahan tawa saat melihat wajah pucat pasi Noah. “Senang bertemu denganmu, Noah. Aku tidak sabar untuk bertemu lagi denganmu dalam waktu dekat. Aku harap malammu meny

    최신 업데이트 : 2025-01-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 10

    “Althon, bagaimana keadaanmu?” tanya Anthony sembari berlari. Ia mendekat bersama beberapa pengawal dan seorang dokter.“Aku baik-baik saja, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkanku.”Anthony memeriksa keadaan Althon, menoleh pada seorang pria berjas putih. “Segera periksa keadaan cucuku sekarang. Aku tidak ingin dia terluka.”“Kakek.” Althon terkejut ketika seorang dokter mendekat ke arahnya. “Aku hanya mengalami masalah kecil dengan beberapa orang.”“Tidak boleh ada siapa pun yang menghina dan menyakitmu, Althon. Kau adalah cucuku yang sangat berharga. Aku tidak akan memaafkan diriku jika kau terluka.” Anthony menyeka tangis, tampak khawatir.“Kakek.” Althon menatap Anthony lekat-lekat. Ia melihat kakeknya sangat mengkhawatirkannya. “Aku menganggap masalah di Paradise Store bukanlah hal besar karena aku sering mendapatkan perundungan dan perlakukan buruk dari orang lain. Akan tetapi, Kakek tidak bisa menerima perlakukan orang-orang itu setelah semua hal yang dia alami selama ini,” g

    최신 업데이트 : 2025-01-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 11

    “Kau bisa keluar sekarang, Noah,” ujar seorang polisi seraya membuka pintu.Noah bergegas berdiri, menepis tangan para tahanan yang akan menariknya. “Aku memang tidak bersalah. Aku seharusnya tidak berada di tempat ini. Aku akan menuntut rugi.”Noah mengikuti para polisi, mengabaikan para tahanan yang meneriakinya. Ia menepis tangan seorang tahanan yang menarik bajunya hingga ia nyaris terjungkal. Ketika menoleh ke cermin, ia melihat penampilannya yang sangat kacau.Noah tidak bisa tidur nyaris semalaman. Perutnya sangat lapar karena ia tidak menyentuh makanannya. Ia seketika muntah ketika melihat makanannya. “Aku mengalami malam yang paling mengerikan sepanjang hidupku. Aku bersyukur karena neraka ini berakhir dengan cepat. Aku pasti gila jika aku berada di tempat ini lebih lama.”Noah menangis tersedu-sedu ketika melihat halaman. Polisi tidak mengizinkannya menghubungi keluarganya. “Dasar brengsek! Aku tidak menerima penghinaan ini.”Dua pengawal Sean mendekati Noah.“Kami sudah mem

    최신 업데이트 : 2025-01-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 12

    “Althon.” Alvin mengucek mata berkali-kali untuk memastikan jika pria itu adalah Althon, sosok yang sedang dicarinya selama berhari-hari. Ia tidak menerima penghinaan yang pria itu lakukan padanya saat di club.Alicia menoleh. “Ya, pria itu adalah Althon. Aku melihatnya di tempat ini saat aku pergi ke rumah sakit. Kita harus menangkapnya, Alvin. Jangan sampai Althon kembali melarikan diri. Dia harus bertanggung jawab atas masalah yang dia timbulkan.”Alvin menendang kursi sopir. “Putar arah sekarang dan tangkap pria sialan itu!”Mobil berbalik arah, melaju sangat kencang, menyalip beberapa kendaraan.Alvin menghubungi bawahannya. “Apa yang sebenarnya kalian lakukan, brengsek? Aku sudah membayar mahal kalian untuk menemukan Althon, tapi kalian justru berleha-leha. Aku menemukan Althon di pusat kota. Tangkap dia sekarang!”Alvin mendengkus kesal, menyentuh pipinya. “Aku tidak akan melepaskanmu, Althon. Kau harus membusuk di penjara selamanya.”Alvin mendapatkan pesan dari James. Mata da

    최신 업데이트 : 2025-01-24

최신 챕터

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 293

    “Bukankah aku harus siap, Ayah?” Althon merasa sangat bahagia karena semua impiannya sudah tercapai. Ia melewati banyak hal sulit untuk sampai di titik sekarang. Althon, Arthur, dan Adele keluar dari ruangan, berjalan menuruni tangga. Mereka bertemu dengan Anthony, Abraham, dan Adam di ruangan utama.“Apa kau sudah memiliki kekasih, Althon?” Adele bertanya. Althon tiba-tiba menunduk, malu. “Aku belum memikirkan hal itu sekarang, Ibu. Aku akan fokus pada pekerjaanku sekarang.”“Kau tampak luar biasa, Althon.” Anthony tersenyum. “Aku sangat bangga padamu.”Sementara itu, Lily memeriksa penampilannya, mengembus napas panjang. “Aku tidak boleh mengecewakan Master.”“Apakah kau sudah siap, Lily?” tanya Linda seraya berdiri dari sofa, memeriksa penampilan Lily. “Kau sangat menawan hari ini.”“Kami tidak menduga jika putra Master Arthur Leander memanggilmu ke kantor utama hari ini. Kami akhirnya bisa bertemu dengannya dan putranya hari ini,” ujar ayah Lily. “Aku akan melakukan yang terba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 292

    292“Selamat kau menang, Arthur.” Arnold tertawa. “Kau memang selalu menang dalam segala hal. Kau memang lahir untuk menjadi pemenang.”“Ayah,” gumam Alex, Alexa, dan Albert. Aaron dan Andy menoleh ke arah lain.Anthony mengembus napas panjang, menatap ketiga putranya berkaca-kaca. “Akulah yang bersalah dalam semua kejadian ini. Aku salah menunjukkan rasa sayangku pada kalian. Rasa iri dan benci sudah mendorong kalian untuk melakukan hal buruk.”Anthony menjeda sejenak. “Sebagai seorang ayah, aku merasa sudah gagal. Aku gagal menjadi penengah di antara kalian semua. Aku juga gagal menjadi sosok yang peka dan tegas.”“Meski begitu, semua itu tidak akan mengubah apa pun. Kalian akan mendapatkan hukuman atas semua perbuatan jahat kalian.”Alex, Alexa, Albert, Andrew, Aldhen, Alfie, dan Ana terdiam. “Aku akan tetap memberikan status ahli waris pada Arthur sesuai dengan keputusanku dahulu. Aku menilainya sebagai sosok yang paling layak.” “Sebagai hukuman atas kesalahan kalian, sembilan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 291

    Anthony menangis semakin kencang. Ia mengabaikan keadaan tubuhnya yang lemah. “Di mana Arthur? Aku ingin bertemu dengannya sekarang. Aku harus meminta maaf padanya.”“Kakek.” Althon memeluk dan menenangkan Anthony. “Semua sudah baik-baik saja sekarang, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi.”“Apa maksudmu, Althon? Di mana ayahmu sekarang?”Althon melepas pelukan, mengembus napas panjang. “Kakek, ayah sedang mengejar ketiga orang itu sekarang.”“Apa?” Anthony seketika menahan napas, menatap Abraham. “Mereka harus mendapatkan hukuman atas semua kesalahan mereka. Aku tidak akan lagi membela ataupun melindungi mereka.”Anthony memejamkan mata, membiarkan air mata menetes. “Aku seharusnya menghukum mereka saat aku tahu mereka adalah dalang di balik kejahatan bertahun-tahun lalu. Mereka pantas mendapatkan hukuman.”Arnodl, Aaron, dan Andy bergegas menyelamatkan diri. Sayangnya, pasukan Arthur menghadang mereka dari berbagai tempat. “Dasar brengsek!” pekik Arnold, mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 290

    Tembakan dari Arnold menjadi genderang perang. Ali dan para pengawal segera melindungi Althon dari tembakan. Sayangnya, beberapa pengawal terkena tembakan hingga nyaris terjatuh. Suasana yang tegang berubah menjadi kacau saat suara tembakan terdengar di mana-mana. Dua kubu seketika saling berperang. Anggota keluarga Leander sontak terkejut, bergegas mengikuti arahan para pengawal mereka. “Jangan biarkan dia melarikan diri,” ujar Althon sembari menahan perih karena bahunya membentur lantai cukup keras.Arnold mendengkus kesal, memberi tanda pada para pengawalnya untuk segera pergi. Ia mengamati Arthur dan Althon yang berada dalam penjagaan para pengawal. “Dasar sialan! Aku cukup sulit menghabisi mereka sekarang. Aku sebaiknya pergi dari tempat sialan ini secepatnya! Aku bisa kembali mengatur rencana.”“Ayah!” teriak Alex saat melihat para pengawal membawa Arnold keluar ruangan. “Astaga! Kenapa semua ini harus terjadi?” Alexa menjerit seraya menutup telinga. “Bawa aku dari tempat i

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 289

    “Siapa pria yang berteriak barusan?” tanya Arnold sembari mengamati dua sosok yang mirip dengan Adam di dekat Althon dan Abraham. “Dasar brengsek! Siapa di antara mereka yang merupakan sosok Adam asli? Apakah keduanya adalah sosok palsu?”“Lalu, suara teriakan barusan?” Arnold sontak menegang di tempat, menatap kedua tangannya yang bergetar hebat. Matanya terbuka sangat leba. “Suaranya sangat mirip dengan Arthur? Apa mungkin dia ....”“Di mana dia?” Arnold mengamati keadaan sekeliling, mengabaikan ketegangan yang terjadi. “Apa mungkin dia Arthur?”Ketakutan terlihat di wajah Arnold. Keringat mulai menetes dari dahi. Ia seperti mendengar teriakan Arthur dari berbagai arah, tetapi ia tidak melihat sosok adiknya itu. Arnold menatap sosok Adam di atas panggung, mengepalkan tangan erat-erat. “Pra itu adalah Arthur.”Aaron dan Andy merasakan ketakutan dan ketegangan yang sama. Mereka mengenal suara teriakan tadi.“Adam.” Aaron dan Andy terkejut saat melihat dua sosok Adam di dua tempat ber

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 288

    Althon tersenyum, melirik ke belakang sesaat, merasa sangat tertolong. “Tanpa bantuan mereka, aku tidak mungkin bisa melakukan semua ini. Aku harus berterima kasih pada mereka, terutama pada Paman Adam.”“Kalian tidak bisa langsung mempercayai pria asing itu, Paman, Bibi. Dia hanya orang yang ingin mengacaukan acara ini sekaligus menjegalku dari posisi ahli waris,” kata Arnold penuh penekanan. “Bagaimana mungkin kalian bisa langsung mempercayai pria itu?”Abraham berdiri dari kursi roda, menarik napas panjang sebelum berbicara. “Anthony sudah menceritakan semua kebenarannya padaku. Pria itu memang putra dari Arthur. Dia tiba di rumah ini sekitar empat bulan lalu.”Abraham menatap tajam Arnold, Aaron, dan Andy. “Anthony juga memberi tahuku soal kejahatan kalian pada Arthur, Adele, dan Althon. Kalian bahkan merencanakan pembunuhan pada Anthony, ayah kalian sendiri. Tindakan kalian tidak mungkin bisa dimaafkan sehingga harus mendapatkan hukuman yang sangat berat.”“Tidak!” pekik Arnold s

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 287

    Bukti-bukti kejahatan Arnold, Aaron, dan Andy terus bermunculan di layar. Semua orang bisa melihat foto dan video itu dengan sangat jelas. Suasana menjadi sangat riuh. Arnold, Aaron, dan Andy masih berada di tempat mereka berdiri, tetapi keadaan mereka terus terpojok saat tatapan sanak saudara mereka begitu sinis dan penuh selidik. Melihat reaksi Abraham, Arka, dan Anita, mereka bisa memastikan jika orang-orang itu sudah bekerja sama dengan Althon untuk mengacaukan acara ini.Arnold, Aaron, dan Andy sudah mengira jika Althon ataupun Arthur kemungkinan akan muncul dan membuat kerusuhan di acara. Akan tetapi, mereka tidak menduga Abraham, Arka, dan Anita akan tahu soal kejahatan mereka. “Semua video dan foto itu adalah palsu! Pria sialan itu hanya ingin mengacaukan acara ini! Penjaga segera singkirkan sampah itu dari tempat ini sekarang juga!” teriak Arnold sembari menunjuk Althon. Aaron memekik kencang. “Sampah itu hanya berpura-pura sebagai putra dari Arthur! Dia hanya pembohong! J

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 286

    “Hentikan semua ini!” teriak Althon dengan penuh kesungguhan. Ia menatap tajam Arnold yang nyaris menerima pedang di tangannya. Hampir semua anggota keluarga Leander sontak terkejut, menoleh pada pasukan bersenjata yang memasuki ruangan. Hujan yang mengguyur deras mendadak berhenti. Althon terus berjalan di tengah-tengah pasukan bersenjata. Ia melihat pasukan Arnold, Aaron, dan Andy mulai bersiaga, mengarahkan pistol padanya dan pasukannya.“Apa?” Arnold seketika menoleh, menatap tajam. “Apa yang terjadi? Siapa mereka? Bagaimana mungkin mereka bisa masuk dan lepas dari penjagaan?”Arnold mengepalkan tangan erat-erat. “Apa mungkin dia ... Arthur?”Aaron dan Andy juga sangat terkejut. Mereka saling melirik, memberikan tanda pada pasukan mereka untuk bersiaga penuh. “Siapa orang yang berteriak tadi?” tanya Alex sembari mengamati pasukan yang terus mendekat. “Dasar bajingan! Apa mungkin apa yang ayah takutkan benar-benar terjadi?”“Maksudmu Paman Arthur datang?” Alexa tampak ketakutan.

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   CHapter 285

    Anthony masih belum sadarkan diri hingga sekarang. Arnold, Aaron, Andy, dan keluarga mereka menjenguk pria itu sebelum acara dimulai. Dokter mengatakan kondisi Anthony sudah mulai membaik. Sayangnya, pria itu tidak bisa hadir di lokasi acara. Arnold mengamati Anthony lekat-lekat. Ia menggenggam tangan ayahnya dengan erat-erat, tersenyum. “Aku tidak akan mengecewakanmu, Ayah. Aku berjanji.”Aaron dan Andy menatap sinis Arnold, menahan kekesalan. Abraham berkata sembari mengelus rambut Anthony, “Berdasarkan aturan keluarga, Anthony seharusnya yang memimpin pengukuhanmu sebagai ahli waris keluarga. Akan tetapi, karena kondisi Anthony yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sadarkan diri serta untuk menghindari hal buruk, maka tugas itu berada di tanganku sekarang. Aku harap kau tidak keberatan, Arnold.”“Aku sangat mengerti, Paman.” Arnold menoleh pada Arka dan Anita. “Kau adalah sosok yang paling tepat untuk menggantikan posisi ayah. Paman Arka dan Bibi Anita juga sudah setuju dengan

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status