“Membual-lah sesuka hatimu, sekarang aku bisa membunuhmu lalu kabur ke luar negeri, siapa yang bisa menangkapku?” Antonius tidak percaya pada perkataan Nathan, sekarang pistol itu ada di tangannya, maka keputusan pun ada ditangannya. “Kalau kamu tidak percaya, coba saja tembakkan …. tembak!” Nathan tiba-tiba menaikkan nada bicaranya dan membuat Antonius kaget. DOR! Dan karena itu juga, Antonius tiba-tiba menarik pelatuk pistol yang ada di tangannya. Bam! Setelah suara tembakan terdengar, kepala pistol itu mengeluarkan percikan api, dan sebuah peluru langsung terbang keluar. Saat itu, Antonius benar-benar sangat terkejut, dia belum mempersiapkan hatinya, dan menarik pelatuk tanpa sengaja karena kaget. Tangan kosong Nathan menangkis peluru itu, dan membuat peluru itu berada dalam genggamannya. Pada saat itu, tangan Nathan diselimuti oleh energi spiritual, dan peluru itu sama sekali tidak melukainya. Dia membuka genggaman tangannya dengan perlahan, dan sebuah peluru berwarna kekun
“Aku tidak tertarik pada komisi itu, kalaupun ada, Aku tidak akan mengambil sedikitpun,” Nathan melirik Lisa sekilas dan berkata dengan tenang.“Nathan, ini adalah perkataanmu sendiri ya, semua orang mendengarnya, kamu tidak mau sedikitpun, jangan menyesal pada akhirnya!” Andrew yang mendengarnya seketika berteriak dengan keras, dia takut Nathan akan menarik perkataannya.“Tentu!” Nathan tersenyum sinis.Andrew seketika tersenyum penuh kesenangan, kalau Nathan tidak menginginkan komisinya, maka semua itu akan menjadi miliknya. Pda saat itu membayar uang muka untuk membeli rumah di Villa Ascalon pun tidak akan ada masalah. Seluruh departemen pemasaran terkejut setelah mendengar ucapan Nathan, mereka menertawai Nathan dan mengejeknya. Kontrak sebesar itu, komisinya pasti banyak, tapi Nathan malah tidak menginginkannya?“Lily, kamu dan Nathan kan satu tim, Nathan tidak menginginkan komisinya, tapi bagianmu harus kamu ambil, jangan ikuti dia, dasar gila!” Kate menghampiri Lily dan berbis
Segera, dengan arahan Frank, Nathan dan yang lainnya sampai pada sebuah halaman, halamannya sangat kecil, dan di sudut halaman itu digunakan untuk memelihara ayam dan bebek sehingga udara yang ada disana sangat bau. Sarah mengernyitkan keningnya setelah memasuki halaman itu, dia segera menutup hidung dan mulutnya, karena tidak tahan dengan baunya, Sarah sangat jarang datang ke tempat seperti ini. Sedangkan Nathan tidak merasakan apapun, dia sudah tinggal di kampung selama bertahun-tahun sebelum akhirnya pindah ke kota dengan orang tuanya. Baru memasuki sebuah kamar, Nathan dan yang lainnya mendengar suara teriakan dan tangisan yang melengking, hal itu terdengar sangat menakutkan. “A-Aku mau membunuh mereka! Aku mau membunuh mereka! Aku sudah menjadi ibu suri, aku akan menghukum mati kalian!”
“Frank, sebelum sakit, apakah istrimu memakan sesuatu? Kenapa bisa keracunan?” Frank mengernyitkan keningnya dan memikirkannya kembali, lalu menggelengkan kepalanya. “Sepertinya dia tidak memakan apapun, setelah pulang dari berziarah, kami hanya makan seperti biasa, aku juga ikut makan. Tapi, kenapa aku tidak keracunan?” Seketika itu Zayn juga tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menatap Nathan. “Coba ingat-ingat lagi, apakah istrimu memakan sesuatu setelah berziarah, meminum air, memakan buah-buahan atau tanaman liar, atau memegang sesuatu yang ada disekitar sana?” Nathan kembali bertanya kepada Frank. “Tidak, tidak melakukan apapun!” Hanya saja, saat menjawab, Frank menghindari tatapan mata Nathan.
“Bisa!” Nathan menganggukkan kepalanya, dia mengembalikan buah itu kepada Frank, lalu mengeluarkan jarum perak dan mulai menusukkannya pada istri Frank dengan cepat. Setelah sesaat, istri Frank tersadar dan memuntahkan seteguk darah hitam. Nathan melambaikkan tangannya dan mengambil kembali semua jarum perak, lalu menyimpannya ke dalam kantong kain. “Sudah, dia akan pulih setelah istirahat beberapa hari,” Nathan berkata pada Frank. “Istriku, istriku ….” Frank bergegas menghampiri istrinya dan memanggilnya. Wanita tua itu perlahan membuka matanya, dan melihat begitu banyak orang di kamarnya, lalu bertanya dengan heran. “Frank, kenapa ada banyak orang dirumah kita?”
“Hahaha, tidak diragukan lagi memang putra orang kaya!” Richard sedikit kaget, Rendy langsung memberikan uang 500 juta dengan gampang.Namun setelah itu, senyuman Richard tiba-tiba sirna, dan menatap Rendy dengan serius. “Aku tahu kalau Ryzen berhutang budi kepada Keluarga Orton, kenapa kamu tidak mencarinya untuk membalas dendam kepada musuhmu? Lagipula, pengawal Keluarga Orton juga tidak sedikit, kenapa sampai harus mencari kami?”“Kami—Klan Martyr— dan Klan Nocturnal dari dulu tidak pernah cocok, Tuan Rendy tidak mencari Klan Nocturnal, malah datang pada Klan Martyr, bukankah ini sedikit aneh?” Richard tahu kalau Ryzen berhutang budi pada Keluarga Orton, hal itu sudah bukan rahasia.“Hm, jangan bahas Ryzen yang tidak tahu balas budi itu lagi, kalau bukan karena Keluarga Orton, dia pasti sudah mati sejak dulu!" Dengus Rendy dengan kesal. "Sekarang, dia malah menjadi budaknya Keluarga Wibowo, dan memutuskan hubungan dengan Keluarga Orton!” Rendy yang mendengar nama Ryzen seketika men
Nathan menghentikan mobilnya, dan seorang petugas keamanan segera menghampirinya untuk menanyai keperluannya. Tapi saat Nathan menurunkan jendela mobilnya, petugas keamanan yang melihat Nathan seketika termenung.Dan baru tersadar setelah sesaat. “Oh ternyata Anda, Tuan Nathan, ya? M-maaf, silahkan masuk!”Nathan sempat tinggal di vila diatas gunung untuk sementara waktu, perlu diketahui kalau itu adalah unit paling mahal yang ada di Villa Ascalon, jadi para petugas keamanan itu sudah mengenali Nathan.“Tidak masalah!” Nathan tersenyum.Segera, petugas keamanan itu melambaikan tangannya. “Cepat buka gerbangnya, Tuan Nathan sudah datang!"Saat petugas yang ada didepan pintu mendengarkan nama Nathan, dia bergegas membuka gerbang, dan segera membungkuk saat mobil Nathan melewatinya. Tapi pada saat Nathan hendak melewati gerbang, sebuah mobil Jaguar tiba-tiba menerobos dan ingin mendahului Nathan untuk masuk ke dalam area perumahan.Brak!Nathan tidak sempat mengerem mobilnya, dan menabra
Nathan yang melihat Lisa dan yang lainnya juga bertanya dengan bingung. “Apa yang membuat kalian datang kemari?”“Kamu bertanya kepada kami? Seharusnya kamu bertanya pada dirimu sendiri sedang apa disini? Kami datang kemari untuk membeli rumah, kamu kemari untuk apa?” Andrew bertanya dengan wajah jijik. Dia melihat Nathan lalu melihat mobil Nathan yang menabrak Jaguar didepannya, lalu tertawa bahagia. “Nathan, sepertinya keahlian menyetirmu buruk, kenapa sampai menabrak mobil orang? Atau kamu ingin ikut mobil penghuni untuk menerobos masuk?"Kate yang melihat Nathan menabrak mobil orang lain yang merupakan sebuah Jaguar juga berteriak kaget. “Nathan, kamu mendapat jackpot! Kamu menabrak sebuah Jaguar, mobil ini harganya miliaran, menjual mobilmu saja pasti tidak cukup untuk mengganti rugi!”“Aku bisa mengganti rugi atau tidak juga bukan urusan kalian!” Nathan berkata dengan sinis.“Nathan, aku beritahu ya, perusahaan tidak akan membayarkan gajimu lebih awal, kamu untuk apa berkeliaran