Share

36. Berbaikan

Dua hari menginap di rumah mama, tidak pernah Bang Ramon absen meneleponku ataupun mengirimkan pesan. Ia selalu menanyakan kabarku, mama, dan juga janin di dalam perutku. Minggu depan adalah jadwal kontrol ke dokter kandungan, sehingga aku memang harus pulang. 

Dengan naik mobil travel, aku pun pulang ke rumah. Bang Ramon nampaknya sudah baik-baik saja dan tidak pernah lagi membicarakan Ayu. Mungkin ia juga sudah sadar bahwa yang benar itu adalah aku sebagai istri sahnya. 

"Baru pulang, Neng?" sapa Bu Nur sambil tersenyum. 

"Iya, Bu." Aku pun membalas senyumnya dengan ramah. 

"Udah berbaikan?" tanya Bu Nur lagi dengan santai. Aku hanya menyeringai, lalu memutar anak kunci sebanyak dua kali. Masuk ke dalam rumah lebih cepat adalah pilihan yang benar saat ini, karena jika semakin lama aku bersama Bu Nur, maka semakin banyak yang ditanyai olehnya. 

Pertengkaran ku dengan Bang Ramon dan juga Ayu waktu itu memang sudah jadi kons

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status