Share

Bab 17

"Tunggu Ann ... Percayalah aku dan Anne sudah bercerai. Tinggal menunggu surat resmi, dan setelah itu kita bisa kembali. Kamu mau 'kan?" Demi menanggapi ucapan Angga, aku mendengkus kesal. Dia datang layaknya seorang pengemis cinta, setelah kemarin mencampakkan diriku. 

Bila kemarin rasaku masih membumbung tinggi untuknya, entah kenapa seiring dengan berjalannya waktu. Cinta itu mulai terkikis, Angga bukan pria idaman seperti yang dulu. 

Tatapannya yang lekat, jua penuh penyesalan tak lagi mampu membuat hatiku luluh. 

Mungkin, dia lupa. Bagaimana sifatku, bila sudah kadung tersakiti maka tidak akan mudah untuk bersikap seperti dulu. 

"Pergilah! Aku lagi nggak ada mood, untuk menghadapimu saat ini. Tolong," pintaku, lirih tak mau lagi berhubungan dengan diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ciptodumadi Ciptodumadi
asyik ceritanya tapi kasihan aktor utama harus mengalah terus dan yg kaki tdk punya prinsip
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status