Share

Bab 16

Author: Gina
Violet tampak sangat serius.

Kata-katanya setengah benar, setengah bohong. Keluarga Gloria memang tidak seperti dulu lagi. Itulah kenapa di kehidupan sebelumnya Romeo makin memperlakukannya dengan dingin.

Bagi Romeo, pernikahan mereka hanyalah masalah kepentingan. Setelah Violet kehilangan nilainya, dia bukan siapa-siapa lagi bagi Romeo.

Di kehidupan sebelumnya, Keluarga Gloria jatuh dan bangkrut. Dia pun dibuang seperti sampah oleh Romeo.

"Kamu mau mengurus Keluarga Gloria? Berhenti bercanda."

Sebelum William bisa selesai bicara, dia disela oleh tatapan mata Charles.

William langsung menyadari kesalahannya. "Nona Violet, aku bukan memandang rendahmu. Tapi, kamu nggak pernah belajar keuangan dan juga nggak pernah belajar cara mengelola perusahaan. Walaupun sekarang Keluarga Gloria hanyalah cangkang kosong, kalian memiliki usaha yang besar. Seorang wanita juga akan kesulitan mendapat kepercayaan para orang tua."

"Aku tahu."

"Kamu tahu, tapi kamu masih ...."

Charles memberi William tatapan peringatan lagi, jadi dia melembutkan nadanya. "Kamu mau mengurus Keluarga Gloria itu terlalu nggak realistis."

"Kakekku yang mengembangkan usaha Keluarga Gloria, jadi aku harus melindunginya. Walaupun aku nggak pernah belajar, aku punya ide."

"Apa itu?"

"Kuliah saja."

"Kuliah?"

Cara berpikir Violet sudah menaklukkan William.

"Aku bisa mengikuti ujian di universitas keuangan yang diinvestasikan Romeo."

"Apa kamu percaya diri?"

"Ya."

Violet menjawab dengan enteng, tapi kenyataannya universitas yang diinvestasi Romeo adalah universitas keuangan internasional. Universitas itu penuh dengan orang-orang berbakat di bidang keuangan, jadi tidak mudah untuk memasukinya.

Beberapa dekade setelah universitas itu didirikan, hanya ada satu siswa miskin seperti Evelyn yang dapat memasukinya karena nilainya sangat tinggi dan dia direkomendasi oleh Romeo.

Namun, Violet tidak punya dasar di bidang keuangan. Jadi, tidak mudah baginya untuk mendaftar masuk ke universitas itu.

William bertanya, "Apa kamu mau masuk dari pintu belakang?"

"Walaupun sekarang aku bisa masuk dari pintu belakang, apa di masa depan aku masih bisa melakukan itu?"

Violet tidak sebodoh itu. Alasan kenapa dia sangat percaya diri adalah karena di kehidupan sebelumnya dia telah belajar banyak ilmu keuangan untuk menyenangkan Romeo. Dia bahkan pernah belajar dengan banyak tokoh besar di industri keuangan.

Sebenarnya, pengetahuan keuangan dan praktiknya sudah sangat matang. Sayangnya, sebelum dia bisa menunjukkan kemampuannya kepada Romeo, musibah telah menimpa Keluarga Gloria.

"Tenang saja. Aku percaya diri." Violet berkata, "Hari ini aku datang untuk bertanya tentang area pembuangan limbah itu selain Jeffry. Kalau Tuan Charles percaya padaku, aku ingin bekerja sama dengan Tuan Charles pada proyek pertama yang aku mulai."

Setelah mendengar ucapan Violet, William langsung menoleh ke Charles dan menggelengkan kepalanya.

Jangan! Jangan! Usaha ini pasti merugikan! Apa dia sudah melupakan pelajaran dari 20 triliun itu?

Mereka rugi besar!

Charles mengabaikan William yang menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia malah tersenyum dan menjawab, "Kalau Nona Violet tertarik, aku ingin sekali bekerja sama dengan Nona Violet."

"Terima kasih. Kalau begitu, aku pergi dulu, ya."

Violet tersenyum dengan manis kepada Charles.

Setelah Violet pergi, William melompat dengan kesal. "Kamu menyetujuinya lagi! Woi, uang di Kota Poseidon bukan milikmu, tapi kamu malah sembarangan menggunakannya!"

"Apa kamu tahu kenapa aku menyetujuinya?"

"Kenapa?"

"Dia adalah wanita yang mendapat gelar S2 pada usia tujuh belas tahun itu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Acoed Irboedga
tapi heran sama wanitanya sudah tau mau mati masih sajah di pertahankan
goodnovel comment avatar
Anugrah
gokil banget sih ini..... Charles keren.....
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1692

    Setelah diancam William, Ella tidak berani membuang-buang waktu. Dia segera menggunakan sidik jarinya untuk membuka kunci, laluElla berkata, "Sidik jariku hanya bisa menonaktifkan sinar inframerah selama tiga menit. Menahanku seperti ini hanya membuatmu lambat. Lebih baik kamu melepaskanku. Aku berjanji nggak akan melakukan apa-apa padamu.""Karena kamu sudah bilang hanya tiga menit, kenapa kamu nggak lebih cepat jalan?"William tidak berencana melepaskan Ella sedikit pun.Wanita ini sangat licik dan bukan orang baik.William tidak akan tertipu.Ella melihat William tidak berencana melepaskannya, jadi dia hanya bisa berpura-pura tenang dan membawa William ke ujung koridor.Gaya arsitektur di sini sangat maju. Dalamnya penuh dengan teknologi canggih dan bahkan banyak peralatan yang belum pernah dilihat William sebelumnya.Ini seharusnya digunakan untuk memverifikasi identitas orang yang memasuki pegunungan.Namun, karena sidik jari Ella tadi, sekarang jalan ini tidak jauh berbeda denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1691

    Sekarang begitu William menekannya, Ella akan mati.William berkata dengan sinis, "Berhenti beromong kosong denganku. Kalau kamu masih berani bermain trik denganku, aku akan membunuhmu."Ella tidak berani meremehkannya. Dia hanya bisa menghela napas berat, lalu berkata, "Kalau kamu ingin melihat Gwen, kamu harus masuk bersamaku.""Aku tahu siapa tuan kalian. Suruh dia segera melepaskan calon menantunya. Kalau nggak, aku akan memutuskan hubungan dengan Keluarga Airlangga."Setelah William selesai bicara, raut wajah Ella berubah."Kenapa? Apa kamu belum tahu identitas orang tua itu yang sebenarnya? Tampaknya kamu nggak penting."William sudah kehilangan kesabarannya terhadap Ella. "Makanya, aku bilang berhenti bermain trik denganku dan cepat bawa aku untuk menemuinya. Kalau kamu benar-benar membunuhku, kamu juga nggak akan bisa hidup sampai besok."Pikiran Ella kosong saat ini.Di Iluminati, tidak ada yang mengetahui identitas Tuan yang sebenarnya.Dia juga tidak bisa memastikan apakah y

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1690

    Ekspresi Ella menjadi masam. "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Dia sudah ingin segera melenyapkan empat keluarga besar!""Kamu boleh bertanya padanya. Aku nggak punya waktu untukmu."Romeo bahkan tidak melirik Ella dan langsung meninggalkan pegunungan.Ella menatap punggung Romeo, lalu bergumam, "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Ini jelas-jelas kesempatan bagus untuk melenyapkan mereka!"Sebelum Ella dapat berpikir, seseorang berlari ke arahnya dari luar pegunungan dan berkata, "Nona, gawat! Ada orang datang lagi!""Siapa?"Ella merasa kesal.Di dalam empat keluarga besar, selain Violet dan Charles, sudah tidak ada orang lain lagi yang berharga bagi mereka.Anak buah berkata, "Sepertinya ... dari Keluarga Airlangga ....""Keluarga Airlangga? William?"Ella mengerutkan alisnya. "Ngapain orang nggak berguna itu datang?"Begitu Ella selesai berbicara, seseorang muncul dari kabut.Anak buah berteriak. William berjalan keluar dari kabut. Wajahnya jara

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1689

    ...Anggota Iluminati di sekitar langsung menghilang ke dalam kabut. Tersisa pria di depan tadi melepaskan topengnya.Alis Romeo berkerut.Dia hanya bisa membantu sampai sini.Pada saat yang sama, Violet dan Charles telah menuju ke luar pegunungan.Tadi saat mereka berbicara dengan orang itu, Violet menyadari ada yang aneh dengan kaki orang itu. Selain itu, orang tadi mengetuk kakinya sendiri seakan-akan sedang memberi kode.Jadi, Violet makin pasti kalau orang yang berbicara dengan mereka barusan adalah Romeo.Romeo sudah memberi mereka pernyataan palsu.Pertama, Gwen berada di dalam.Kedua, selama mereka bisa menemukan Gwen, Tuan akan bertemu dengan mereka.Ketiga, setelah kesepakatan semua orang tercapai, Tuan akan melepaskan mereka.Ketiga poin itu terasa sangat normal, tapi tidak masuk akal sama sekali.Selama ini mereka menjadi pihak pasif. Yang aktif selalu ketua Iluminati. Mereka sudah melakukan banyak hal agar dapat bertemu dengan Tuan. Kalau Tuan sungguh ingin bertemu dengan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1688

    Sore hari.Mobil Violet dan Charles berhenti di dekat pegunungan.Saat Violet melihat pegunungan di depan, ingatan Violet bersama Glenn memasuki pegunungan bersama muncul di dalam benaknya.Itu dua hari yang lalu.Kini Violet kembali ke sini lagi dan tubuhnya gemetar."Lukamu belum sembuh. Aku bisa pergi sendirian. Kamu tunggu aku saja di sini."Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Kita sudah sepakat untuk pergi bersama. Terlebih lagi, kita pergi bukan untuk berkelahi. Nggak apa-apa."Charles mengelus kepala Violet, kemudian berkata, "Baiklah. Ayo pergi bersama."Harvey membawa Gwen kemari jelas untuk memancing mereka.Karena mereka sudah datang sekarang, mereka harus pergi bersama untuk menyelamatkan Gwen.Waktu sudah hampir malam. Violet dan Charles tidak berani membuang-buang waktu, jadi mereka segera melalui jalan sebelumnya dan masuk ke dalam pegunungan.Peta yang diberikan Romeo berguna bagi mereka. Tak sampai setengah jam, Violet dan Charles sudah menemukan sebuah area

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1687

    Saat Nicholas melihat itu, dia segera memerintah pengawal di depan untuk menghalangi William.Namun, pengawal-pengawal itu bukanlah lawan William. Hanya dalam beberapa detik, mereka telah dijatuhkan oleh William.Nicholas tercengang sambil menatap punggung William yang sudah menghilang.Jadi ... sebenarnya kapan dia mulai berubah menjadi begini kuat?William berlari keluar dari rumah sakit. Orang Nicholas di depan pintu masih ingin menghalangi William, tapi William tidak melambatkan langkahnya sedikit pun, melainkan menyambut dan menjatuhkan satu per satu pengawal.Sepuluh orang di depan berhasil dikalahkan oleh William sendirian.Tak sampai 30 detik, William sudah naik mobil dan melaju ke pegunungan.William yang sedang menyetir tidak berhenti mengingat masa kecilnya."Angkat kaki! Kepalkan tangan! Pukul!"Suara Tuan Besar Griffin yang tegas terngiang-ngiang di telinganya.Gwen berhadapan dengan tiang kayu di depannya. Dia selalu memberikan segalanya dan berusaha melakukan yang terbai

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status