Bab 16
Wilson menghela napas sambil tersenyum dan mencium bibir Chelsy dengan rakus.
“Katakan padaku?“ kata Chelsy dengan tegas.“Aku hanya berpura-pura! Aku mengira kau tidak perduli lagi padaku.“
“Benar?“ tanya Chelsy sambil tersenyum lega. “Hampir saja, kalau kau terlambat meneleponku mungkin sekarang aku tidak bisa membawa mobilku tiba selamat sampai disini.“ Chelsy tersenyum.“Sekarang lepaskan aku, kita sedang ada dikantor saat ini, orang lain…“
“Aku tidak perduli,“ kata Wilson sambil memanjakan Chelsy. “Wilson jangan sekarang,“ kata Chelsy benar-benar tidak berdaya begitu bibir Wilson menghisap payudaranya. “Aku merindukanmu,“ desah Wilson.“Mau
Cinta dapat membuat kita tertawa dan memahami indahnya hidup.
Bab 17 Chelsy tersenyum sambil membelai wajah Wilson. “Kurasa kau mengacaukan segala peraturan yang aku buat,“ kata Chelsy sambil tersenyum dan membelai tubuh sempurna milik Wilson. “Apa kau tidak suka mengikuti peraturan yang aku buat?“ goda Wilson lagi sambil menjilat keringat pada payudara Chelsy dan menciuminya. Chelsy tertawa sambil menikmati apa yang Wilson lakukan terhadapnya. “Ingin rasanya aku berkata tidak tapi sayangnya, aku memang menyukainya. Kau mampu membuatku tergila-gila karena sentuhanmu,“ kata Chelsy dengan jujur. Wilson mengerang membalikkan posisi tanpa melepaskan diri. “Kita tidak bisa meneruskan hal ini disini!“ kata Chelsy sambil memprotes pelan. “Kenapa tidak bisa?“ sahut Wilson tidak perduli.
Bab 16 Wilson menghela napas sambil tersenyum dan mencium bibir Chelsy dengan rakus. “Katakan padaku?“ kata Chelsy dengan tegas. “Aku hanya berpura-pura! Aku mengira kau tidak perduli lagi padaku.“ “Benar?“ tanya Chelsy sambil tersenyum lega. “Hampir saja, kalau kau terlambat meneleponku mungkin sekarang aku tidak bisa membawa mobilku tiba selamat sampai disini.“ Chelsy tersenyum. “Sekarang lepaskan aku, kita sedang ada dikantor saat ini, orang lain…“ “Aku tidak perduli,“ kata Wilson sambil memanjakan Chelsy. “Wilson jangan sekarang,“ kata Chelsy benar-benar tidak berdaya begitu bibir Wilson menghisap payudaranya. “Aku merindukanmu,“ desah Wilson. “Mau
Bab 15 Chelsy benar-benar tenggelam dalam kesibukannya mengurus setiap kontrak-kontrak baru yang mengalir deras mengisi pundi-pundi perusahaannya. Rasanya setelah semuanya berjalan lancar kembali, ia ingin segera pulang ke Inggris tapi mengingat kesepian yang akan dialaminya disana, ia benar-benar sedih tidak dapat melakukannya tapi disini, ia akan semakin mencintai Wilson! Chelsy mengerang karena kesal. Tidak seharusnya dia jatuh cinta lagi apalagi dengan Wilson! Setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengajak Mark berlibur bersamanya. Pergi ke pulau terpencil dan pribadi dan bersenang-senang demi menghindar dari Wilson. Yang jelas, ia harus berusaha mengubur perasaannya terhadap Wilson! Ia sengaja tidak ikut dalam sesi pengambilan gambar iklan perusahaan Samuel dan membiarkan Dantoni mengambil alih untuknya. Ia juga sengaja mematikan jaringan komunikasinya. Ia ingin menjaga jar
Bab 14 Mark keluar ruangan, memberikan kesempatan kepada Thomas dan Chelsy untuk berbicara empat mata. “Bagaimana kabarmu?“ tanya Thomas sambil mendekati Chelsy. “Baik, terima kasih. Dan bagaimana kabarmu?“ “Aku berjuang untuk bisa melupakanmu sampai saat ini.“ “Kuharap hal itu sudah bisa kau lakukan.“ “Fareld sudah meninggal, Chelsy!“ kata Thomas sambil mencoba menyentuh wajah Chelsy. Chelsy menghindari sentuhan Thomas. “Bagiku, dia selalu hidup dihatiku, Thomas.“ “Chelsy!“ Thomas benar-benar tidak percaya mendengar pengingkaran yang dilakukan Chelsy kepada keadaannya saat ini. “Maafkan aku Thomas, hubungan kita sudah berakhir setelah aku menikah
Bab 13 “Bagaimana dengan penolakan supply yang tadi kau bicarakan?“ “Mereka sudah menunggu di kantor saat ini.“ “Rasanya aku tidak punya tenaga untuk berpikir saat ini,“ keluh Chelsy lemas. “Kenapa?“ “Aku lapar.“ Mark tertawa. “Kita mampir ke Macdonald dulu?“ “Oh, sungguh melegakan. Satu paket burger sudah cukup untuk mengisi ulang tenaga dan pikiranku.“ Mark tertawa melihat kepolosan Chelsy. Sungguh menyebalkan melihat bekas teman dekat-mu kini menjelma menjadi batu sandungan bagi perusahaanmu! Wilson menjadi pesaing dalam bisnisnya dan kini Thomas, menjadi batu sandungan bagi perusahaan suaminya. Meskipun ia tidak ingat Thomas memiliki perusahaan yang berkaitan dengan
Bab 12 Chelsy masuk kedalam kantor Samuel dengan didampingi Dantoni dan para model pilihannya. Ia benar-benar bersemangat mempertemukan Samuel dengan model-model andalannya. Ia juga sudah menemui klien-kliennya yang kembali bermunculan tanpa diundang dikantornya sepanjang minggu ini. Tidak satupun ia sia-siakan. Kali ini, ia bergerak cepat menyondorkan model-model baru diperusahaannya. Ia bergerak halus namun meyakinkan mereka bahwa model-model didalam Young Diesy Agency bisa kembali menjadi andalan bagi produk-produk perusahaan mereka tapi yang membuat Chelsy merasa tertekan karena hampir setiap mereka ingin ia berjanji untuk kembali mengambil alih perusahaan sepenuhnya seperti dulu! Samuel menyambut kedatangan Chelsy didepan ruangan rapat dengan senyum merekah. “Kau tidak perlu menyambutku seperti ini, Sam