Share

Kecelakaan

"... Bertemu denganmu lagi setelah sekian lama menjadi hal yang tidak bisa kutampik kebahagiaannya. Meski aku sadar ada jarak panjang yang memisahkan kita, ada batas yang kamu bangun untukku agar tidak lagi sedekat dulu. Aku tetap bersyukur, meski sebenarnya masih sedikit berharap takdir akan membaik. Bertahun-tahun aku menunggu. Setiap kapal yang membawaku berlabuh ke tepian, aku selalu berharap kamu senantiasa menungguku di dermaga dan kita akan pulang ke rumah yang sama. Namun, itu hanya angan-anganku semata. Semua itu tidak mungkin lagi terjadi. Aku yang membuatmu menjauh dari kehidupanku, tetapi akhirnya aku yang paling merasa kehilangan. Sungguh lucunya kebodohan yang pernah aku lakukan.

Bagaimana pun, aku selalu berdo'a agar kamu selalu berbahagia dengan siapapun laki-laki baik yang menggenggam tanganmu dengan erat. Laki-laki baik yang menghapus air matamu kala menangis. Aku menyesal, karena laki-laki yang berada di sampingmu bukanlah aku. Namun sekali lagi itu bukanlah kesala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status