Share

Bab 97 Bertemu

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-09 20:59:59

Malam hari setelah pulang dari bekerja, Cora sedang berada di dapur, sengaja menyibukkan diri dengan memasak.

Ia mengistirahatkan para pekerja rumah tangga dan memasak makan malam untuk dirinya sendiri sambil mendengarkan ocehan Tiara melalui panggilan video call.

“Aku dengar suamimu datang ke kantor cabang hari ini. Kenapa kamu tidak ikut? Kita bisa bertemu walau sebentar ‘kan?” tanya Tiara dari kamar apartemennya di Emerald City.

“Kantor cabang? Kantor cabang mana?” Cora yang sedang memotong bawang, berhenti menggerakkan tangannya.

“Di sini. Emerald City,” jawba Tiara sambil jari telunjuknya menghadap ke arah bawah.

Cora tercenung. Reno ke Emerald City? Kenapa dia tidak bilang?

“Apa kamu tidak tahu?” Tiara menatap Cora di layar ponselnya dengan heran.

Cora menggeleng pelan. “Aku rasa dia tidak menganggap aku perlu untuk ikut…” ucap Cora seperti bergumam, kemudian meneruskan apa yang sedang ia lakukan.

“Cora, apa terjadi sesuatu?” tanya Tiara yang melihat tatapan mata Cora yang sed
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
V3_
Ayo Cora jual mahal wkwkwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 105 Suami Perhatian

    “Nanti saya kabari Ibu kalau saya sudah mendapatkan batu yang cocok untuk kalung itu.”Cora sedang berada di rumah Ibu Sekar, istri salah seorang pejabat di Fragrant Harbour. Ia sedang membuat desain kalung untuk putri Ibu Sekar yang akan berulang tahun.“Saya tunggu kabarnya, Nona Cora.” Sekar tidak pernah kecewa dengan hasil desain Cora. Oleh karena itu ia sama sekali tidak khawatir. Ia yakin Cora akan bisa menemukan batu yang tepat untuk kalung putrinya itu.“Kalau begitu saya pamit dulu, Bu Sekar.” Dengan ditemani Sekar, Cora bejalan keluar dari rumah itu. Namun di depan teras rumah, ia tidak menemukan Jody ataupun mobil Audi berwarna hitam yang ditumpanginya hari itu.Saat sedang bingung mencari Jody dan mobil yang dikendarainya, sebuah mobil yang familiar berhenti di depan rumah itu. Cora merasa heran mengapa justru mobil itu yang datang. Kemana Jody?Cora langsung berpikir jika mungkin Jody mendapat tugas lain dari Reno, sehingga dia mengirim mobil yang dikendarai Didit itu u

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 104 Penguntit

    Malam itu 7 tahun yang lalu, setelah kepergian Reno, Cora tidak dapat tidur kembali. Ia duduk di ranjangnya menatap gelang kulit sederhana itu. Cora mengetahui Reno berasal dari keluarga berada. Dia adalah seorang Dwipangga, meski Reno tidak pernah membanggakan statusnya itu.Akan tetapi bukan itu yang membuat Cora menerima “tembakannya”. Melainkan kedua mata yang menatapnya dengan sebuah harapan untuk dapat memiliki satu sama lain yang membuat hatinya luluh.Cora adalah seorang anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan. Ia tidak memiliki keluarga terkecuali ibu panti dan anak-anak panti yang datang dan pergi silih berganti. Dan saat beranjak dewasa pun, ia tidak lagi bergantung pada kebaikan panti asuhan tempatnya di besarkan. Pada usia Sekolah Menengah Atas, keadaan memaksanya untuk bekerja sembari sekolah. Dan saat kuliah pun, ia berjuang sendiri menafkahi dirinya. Jikalau bukan karena beasiswa yang didapatnya, ia tidak mungkin bisa mengecap bangku kuliah. Cora benar-be

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 103 Jadilah Pacarku

    Kantor Lumiere. “—Sejak malam itu, tidak ada lagi batasan dalam hubungan kita…” Cora mendesah pelan teringat Reno mengucapkan kalimat itu tadi pagi. Di kantor ia tidak merasa tenang, selalu gugup dan berharap-harap cemas. Cora menarik nafas dan memejamkan matanya. Apa yang harus ia lakukan? Jujur, ia pun sulit melupakan kejadian malam itu. Tidak dipungkirinya, malam itu pun merubah tidak hanya caranya memandang Reno namun juga jiwa dan raganya bereaksi terhadap keberadaan pria itu. Tetapi jika teringat apa yang Reno alami semalam, bagaimana dia hampir saja kehilangan proyek senilai jutaan dollar karena Eric, Cora merasa ia telah melibatkan Reno terlalu jauh dalam masalah pribadinya. Eric tidak hanya mengincarnya sekarang, tetapi juga Reno dan bisnisnya. Dan walaupun Reno berhasil mengatasi masalah itu, tetapi ia yakin, Eric juga tidak akan berhenti sampai di situ saja. Cora mendesah dengan berat. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia tidak bisa membiarkan

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 102 Gagal Total

    Eric berjalan sambil bersiul di lobi kantornya pagi itu. Ia merasa sangat senang. Sebab, proyek pembangunan properti Renue Fragrant Realty di Fragrant Timur dihentikan. Proyek bernilai jutaan dollar itu dihentikan karena isu merubah rencana proyek tanpa izin yang telah ia sebarkan. Melalui orang kenalannya, ia berhasil membayar salah seorang di instansi terkait di Fragrant Timur untuk memaksa penghentian pengerjaan proyek itu. Ini merupakan ultimatumnya untuk Reno karena telah ikut campur dalam permasalahannya dan Cora, juga sebagai balas dendam atas ulah Reno yang telah membuat bangkrut salah satu anak perusahaannya; Aco’s Inc. Ia bisa membayangkan berapa banyak kerugian yang Reno tanggung setiap harinya selama proyek itu terhenti. Penghentian sementara project sebesar itu akan tetap mengeluarkan biaya produksi yang cukup besar setiap harinya. Apalagi jika sampai proyek itu diberhentikan secara permanen, makan Reno bisa kalah telak! “Pagi Pak Eric!” Beberapa karyawan yang ditemu

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 101 Up-grade Kesepakatan

    Sontak Cora mundur untuk menghindari jarak mereka yang terlalu dekat, namun ia terpojokoleh dinding di belakangnya. “Jadi benar ini—perbuatanmu?” tanya Cora dengan membelalakan mata.Reno mengerutkan keningnya lalu mengangkat alisnya. “Perbuatan?” “Ini! Ini—kamu yang melakukannya? Saat aku tidur?” Cora menunjuk bercak kemerahan di lehernya sembari mendesah tidak percaya.Reno memperhatikan bercak yang dinamakan banyak orang sebagai love bite. Ia tidak ingat memberikan Cora love bite itu dengan sengaja. Tetapi ia memang merasa mengecup dan menghisap kulit perempuan yang menjadi istrinya itu dalam tidurnya. Entah mengapa ia begitu ingin memeluk erat, mencium dan menghirup wangi tubuh Cora setiap kali ia berada di dekatnya.Dan rupanya alam bawah sadarnya membuatnya melakukan itu dalam tidurnya.Akan tetapi bagaimana ia akan mengakui jika ia tidak memiliki kesadaran penuh saat melakukannya?“Cora Aleyna. Aku bisa melakukan itu kapan pun aku menginginkannya. Bahkan sekarang, saat ini

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 100 Di Mana Kamu Tidur?

    Cahaya lampu yang terang menyilaukan mata Cora. Ia mengerjap-kerjapkan matanya, beradaptasi dengan terangnya cahaya lampu.Saat akhirnya ia bisa membuka matanya dan beranjak duduk, Cora mencoba mengingat-ingat mengapa ia tidur di kamar istirahat ruangan kantor Reno.Teringat apa yang terjadi semalam, Cora meraba bagian sisi ranjang yang kosong disebelahnya. Ranjang itu terasa dingin.Apakah Reno tidak tidur di sini? Di mana dia tidur?Padahal ia sengaja tidur menepi agar memberi Reno ruang untuk bisa tidur di sampingnya. Cora beranjak dari ranjang dan melihat sebuah paper bag di atas meja. Di dalamnya ada satu set pakaian wanita ; jumpsuit hitam tanpa lengan dan sebuah crop blazer berwarna abu muda serta sepasang pakaian dalam.Pakaian itu pasti disiapkan untuknya. Tapi, di mana Reno?Sambil menenteng paper bag tersebut, Cora keluar dari bilik peristirahatan dan mendapatai Reno tengah berdiri setengah membungkuk menghadap laptop di atas meja kerjanya. Dia tampak sudah berpakaian rap

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status