Share

Bab 10 Rencana Menjemput Neng Rahma

"Waalaikumsalam." Aku dan Kang Marwan menjawab bersamaan.

"Loh, kok Akang sudah pulang? Enggak turun?" lanjutku, bertanya pada pria yang tak lain adalah suamiku sendiri.

Iya, Kang Surya lah yang menghampiri aku dan Kang Marwan di warung.

Dia duduk di belakangku, membuat tubuh ini bergeser agar tidak memunggunginya.

"Tadinya mau turun, tapi gak jadi."

"Kenapa, Sur? Kini Kang Marwan yang bertanya.

"Tidak apa-apa, Kang. Lagi gak pengen aja. Ngomong-ngomong, ini pada ngapain nongkrong di warung?"

"Tadinya, aku mau ke rumah kamu, Sur. Tapi, karena tahu jam segini kamu pasti di laut, akhirnya aku mampir saja ke warung untuk ngopi. Nah, kebetulan Aisyah ke sini mau beli garem, katanya. Aku ajak duduk aja, karena ada sesuatu yang ingin aku bahas." Kang Marwan menjelaskan.

Suamiku manggut-manggut. Karena sudah ada Kang Surya, akhirnya Kang Marwan meminta kami untuk bicara di rumah saja.

Aku pun langsung membeli bumbu dapur yang tadi sempat tertunda, kemudian pulang dengan dibonceng Kang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status