Share

Bab 40

"Kamu ngelindur, ya? Ngomongnya gak jelas gitu," tutur Tuan Raihan sambil bangkit dari duduknya.

"Kakak mau ke mana? Emang gak penasaran, siapa yang aku maksud?" tanya Riana menatap Tuan Raihan yang sedang berjalan menuju tangga.

"Enggak," jawab Tuan Raihan mengibaskan tangan sambil menaiki tangga.

"Aku juga mau tidur," ucapku sambil bangkit.

"Rin, tunggu!" Riana menyusul. Mensejajarkan langkahnya denganku, lalu sama-sama masuk ke dalam kamar.

"Kamu gak nanya, siapa wanita yang akan aku jodohkan sama kakakku?" tanya Riana pelan saat kami sudah sama-sama berbaring.

"Enggak. Itu bukan urusanku," jawabku tak kalah pelan karena takut mengganggu tidurnya Raisa.

"Issshhh ... kamu mah gitu," protes Riana.

"Terus harusnya gimana?"

"Harusnya kamu paksa aku buat kasih tau siapa orang yang aku maksud," jawab Riana.

"Iya, deh. Memangnya siapa orangnya?" tanyaku agar Riana diam.

"Kamu," jawab Riana sambil tersenyum menyeringai.

"Aku?" Aku menunjuk hidungku sendiri.

"Iya. Kamu," jawab Riana perca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rini84
Rindu Sama andikaaa ajaa dongg
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status