Share

Telepon Dari Ibu Mertua

"Za, ibu tunggu kirimannya!"

Sambungan telepon dimatikan sepihak sebelum satu kata keluar dari mulutku. Aku terpaku sejenak dengan ponsel masih berada dalam genggaman. Entah kenapa aku menjadi linglung, tak tahu harus berbuat apa.

"Ibu bilang apa, Li?"

Mas Reza menyentuh pundak, menghilangkan siluet ibu mertua dari anganku. Kemudian berganti dengan ruangan gelap dan tampilan film yang diputar di layar besar.

"Ibu minta uang, Mas."

"Astagfirullah, Mas lupa belum kirim uang ke ibu."

Mas Reza dengan cepat mengambil ponsel dari tanganku. Dengan lihai jemarinya menari di atas layar benda pipih tersebut. Dia mengirim sejumlah uang untuk ibunya.

"Kamu kirim berapa, Mas?" tanyaku sedikit hati-hati.

"Rp. 1.500.000,00 Li. Kata ibu bulan ini banyak keperluan."

Aku diam, kembali fokus menatap layar besar itu. Adegan hantu muncul tiba-tiba kini tak berarti lagi. Dalam kepalaku hanya dipenuhi rasa penasaran dengan nominal yang masuk ke rekening ibu mertua.

Bukan ... Bukan aku melarang Mas Reza memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status