Share

Kedatangan Radit

"Entahlah. Tapi, ada dua kemungkinan. Satu memang tidak ingat tentang perjanjian di hadapan notaris itu. Dan ini masih bisa dimaklumi lah ya. Kedua, bisa jadi dia ingat, tapi tidak peduli dengan perjanjian itu. Ini yang berbahaya Bun. Dia bisa nekat melakukan apa pun demi keinginannya." Entah mengapa aku bisa berasumsi demikian?

"Nggak habis pikir Aku dengan lelaki yang bernama Radit itu. Bagaimana bisa dia meminta jatah harta bersama, sementara itu hasil kerja keras Alina?" Mbak puji yang duduk di belakangku pun bersuara.

"Lelaki yang tak punya harga diri. Maunya enaknya saja tanpa mau bekerja keras. Padahal, harga diri seorang suami itu terletak pada tanggung jawab menghidupi keluarganya. Bukan dilihat dari penampilan dan tampangnya." Bang Sukri menyahut ucapan istrinya.

"Nah, bener itu … Lin, kalau sudah siap membuka hati lagi kabarin kami ya." Bang Zaki tergelak sendiri padahal, tidak lucu.

"Apa-apaan sih kalian. Aku tidak tahu apakah masih mau menikah lagi atau tidak. Tapi, yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
PiMary
Radit sdh gelap mata ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status