Share

Bab 8 - Makan Tuh Cinta

"Setia, ya?" Pak Dirga menatapku lekat, seolah dia sedang memikirkan sesuatu yang menyenangkan.

 

"Tentu saja, Pak. Dia adalah wanita yang langka,” jawabku bangga.

 

Tentu saja kebenarannya memang seperti itu, buktinya dia tetap mau menempel padaku. Padahal kan dia juga sudah tahu kalau mamaku dan Ica hanya sering merajuk padaku.

 

"Oh, ya sudah, kalau seperti itu. Aku juga berharap kau juga bisa setia dan menjadi orang yang langka," ucapnya berpesan. ”Tentu saja", jawabku dalam hati.

 

"Karena kalau tidak, mungkin saja akan ada laki-laki yang datang dan membuat istrimu berpaling darimu," lanjutnya membuatku bingung.

 

"Kau ini!" Bara menginjak kakiku, untunglah aku sudah menjauhkan kaki indahku ini sebelum dia menginjaknya.

 

"Kenapa? Kalau mau tanya, tanya
Ucu Nurhami Putri

Tinggalkan komentarnya, ya😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ani Muflikhah
bagus rania
goodnovel comment avatar
bute Bunda Teti
loncat2 dan kurang enak dibaca knp ya ??
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
mgkin Rania wanita d masa lalunya Dirga..mgkin dlu dia mencintai Rania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status