Share

Bab 9 -

"Preman? Aku tidak yakin kalau ibu itu jujur?" ucapku pada Rania yang sedang menatapku dengan tatapan mengejek.

"Apa kau masih tidak percaya, Mas?" tanya Rania dengan tatapan semakin mengejekku.

"Apa kau juga masih belum puas mengejekku seperti itu?" gerutuku kesal.

Kini, Rania malah tertawa terbahak-bahak. Apa ini sikap istri shalihah? Perasaan dalam film-film, istri shalihah tidak akan tertawa di atas penderitaan suaminya.

Rania kini sudah berhenti tertawa, matanya menatapku lekat, "Mas, jika kamu meragukan ibu itu, sama seperti kamu meragukan ibumu sendiri."

"Cukup! Jangan samakan Mamaku dengan ibu-ibu yang tidak jelas itu," bentakku keras.

"Kau boleh melarangku untuk menyamakan, tapi di sini, aku hanya menilai mereka sama-sama seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status