ํ™ˆ / Romansa / Ketika Mantan Menjadi Ibu Susu / 20. Kehadiran Wanita Lain

๊ณต์œ 

20. Kehadiran Wanita Lain

์ž‘๊ฐ€: desafrida
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-03-07 15:25:56
Di kamar Albernโ€ฆ Livy menangis, menahan suara. Dia tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi pada Kay di pesta itu.

Mata Livy menatap Albern yang sedang terlelap. Hatinya dengan anak susunya itu terasa sangat dekat. Albern adalah hal yang membuat Livy kuat setelah kehilangan Fabian.

โ€˜Apapun yang terjadi ke depannya nanti, aku bangga bisa menyusuimu, Alโ€ฆ Mungkin kita tidak akan mungkin pernah bertemu lagi begitu kita berpisah. Aku tidak ingin membuat masalah dalam hidup Papa kamu, seperti yang dia katakan.

Entah kenapa, aku sangat sayang kamu, Albern. Setiap tetes ASI yang kuberi untukmu itu selalu disertai doa dan harapanku, semoga kelak kamu menjadi anak yang hebat, sukses dan penuh cinta. Dengan harapan, siapa tahu Papa kamu bisa mengingat setidaknya sedikit saja kebaikan yang kuberikan untuk anaknya, di samping luka dan masalah yang ada di hidupnya karenakuโ€ฆโ€™

Setelah semalaman bercucuran air mata, akhirnya Livy pun tertidur.

Keesokan harinya Livy beraktivitas seperti bisanya.
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (1)
goodnovel comment avatar
Evi Erviani
masih setia baca thor
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 21. Tiba-Tiba Richard Mendengar...

    Di ruang keluarga, Richard duduk bersama dengan Kay dan Jenna yang sedang menggendong Albern. โ€œPapa tidak menyangka Albern bisa akrab dengan Tantenya,โ€ ucap Richard. Sejak tadi, Kay juga sedang memperhatikan Albern yang betah dengan Jenna. Entah apa yang ada di pikirannya sampai membuatnya melamun. โ€œKay?โ€ sapa Richard, menepuk bahu Kay, menariknya dari lamunan. โ€œAh iya, Pa. Mungkin Albern tahu kalau Tante Jennanya dekat dengan Mamanya,โ€ jawab Kay. Richard tersenyum. โ€œJadi, Jenna akan tinggal di sini. Dia ingin belajar bisnis dan perusahaan. Boleh kan?โ€ tanyanya. โ€œOh ya ya boleh Pa, kenapa tidak?โ€ jawab Kay. โ€œBenar boleh Kak Kay? Wah! Terima kasih banyak! Aku akan sangat betah di sini karena ada Albern!โ€ Jenna terlihat masih gemas dengan Albern. โ€œBagus kalau begitu!โ€ ucap Richard. โ€œNanti Bibi akan menyiapkan kamar untukmu,โ€ ucap Kay pada Jenna. โ€œTerima kasih Om, Kak Kay!โ€ Harusnya Livy tidak perlu menguping pembahasan mereka. Tetapi, entah kenapa hatinya tidak tenang setelah

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-08
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 22. Masuk ke Kamar Livy

    Livy langsung mengusap pipinya. โ€œTidakโ€ฆ Bukan apa-apa, Tuan.โ€Merry pun ikut bingung. Dia tidak berani menjawab hal yang menyangkut masalah pribadi Livy.โ€œSaya mendengar kalian menyebut-nyebut karma, ada apa sebenarnya? Siapa yang sedang mendapat karma?โ€ Richard masih bersikeras ingin tahu perbincangan mereka.โ€œTuanโ€ฆ Tuan butuh apa sampai harus datang sendiri ke dapur? Biar saya bantu,โ€ ucap Livy, mengalihkan pertanyaan Richard padanya.โ€œIbu Livyโ€ฆ Kamu itu Ibu Susu Cucu saya. Saya sangat menghargai jasa Ibu Livy. Kalau Ibu Livy memang ada masalah, kenapa tidak beritahu saya ataupun Kay, kami pasti akan bantu. Bantuan kami pun tidak akan setimpal dengan jasa yang Ibu berikan untuk Cucu saya,โ€ jelas Richard, yang begitu baik dan tulus.โ€œTuanโ€ฆ maaf, tapi bagaimana saya harus menceritakannya. Ini hanya soal masa lalu saya.โ€ Livy mencoba tersenyum agar Richard tidak mendesaknya untuk menceritakan yang sebenarnya. Dia pun segan pada orang tua tersebut, yang pertanyaannya harus terus dia ali

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-09
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 23. Kay Gelagapan

    โ€œKe- kenapa Nyonya bertanya seperti itu?โ€ tanya Livy, menunjukkan wajah polos, untuk meyakinkan bahwa dia dan Kay tidak memiliki hubungan apa-apa.โ€œKau jangan berbohong! Aku tahu Kak Kay baru saja dari kamarmu! Apa selain menjadi Ibu Susu, menjadi pembantu, kau juga berusaha menjadi pengganti istrinya?โ€ tuduh Jenna.โ€œAstaga! Kenapa Nyonya bisa berpikiran seperti itu? Tu- Tuan Kay tidak mungkin melirik wanita rendah seperti saya, Nyonya.โ€โ€œTapi dia baru saja dari kamarmu kan?!โ€ โ€œYa, Tu- Tuan Kay menegur saya karena saya membuat kesalahan,โ€ jelas Livy.Jenna melipat kedua tangannya di depan dada. Tatapannya pada Livy penuh kecurigaan.โ€œUntuk sekelas pembantu, kamu masih lumayan cantik. Kalau sampai kau ada niat untuk genit pada Kak Kay, kau akan berhadapan denganku!โ€ gumam Jenna.Livy mengangkat wajahnya. Ia memberanikan diri menantang wajah wanita yang baru datang tersebut. โ€œNyonyaโ€ฆ Saya tidak tahu kenapa Nyonya Jenna berpikiran seperti itu. Pertama, Tuan Kay tidak mungkin akan menyuk

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-09
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 24. Permintaan Richard pada Livy

    โ€œTi- tidak. Hubungan apa, Pa?โ€ tanya Kay, mencoba membuat dirinya bingung dengan pertanyaan Richard. โ€œKau terlihat seemosi itu, Kay. Seperti ada hal lain yang membuatmu sangat membenci Ibu Susu Albern. Ingatโ€ฆ kalau dia tidak ada, aku tidak tahu bagaimana nasib cucuku,โ€ jelas Richard. โ€œA- aku hanya terbawa emosi, Pa. Aku berpikir dia tidak sepenuh hati lagi karena ada Jenna yang ingin menjaga Albern,โ€ jelas Kay, memberikan alasan. โ€œTapi benar, Om. Ibu Susu Albern bohong. Aku tidak merebut Albern sama sekali. Sewaktu aku datang ke kamar, Albern memang tidak sedang menyusu. Dia menawarkan Albern untuk ku gendong, jelas aku terima. Aku sangat sayang pada Albern,โ€ jelas Jenna. โ€œTapi tetap, kau harus kontrol emosimu pada Ibu Susu Albern, Kay. Kalau dia sampai stres, nanti dia sulit menyusui Albern. Danโ€ฆ biasakan untuk tidak membentak di hadapan Albern,โ€ pesan Richard. Kay mengatur emosinya. Dia menunduk. โ€œMaaf Pa, ya aku akan lebih mengontrol emosiku lagi,โ€ ucap Kay. Jenna menyentuh b

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-10
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 25. Langsung Tunangan

    Livy bisa saja melupakan perasaannya pada Kay yang selama ini harus dikorbankannya. Dia bisa menyimpan semua kebenaran yang tak perlu lagi untuk Kay ketahui. Tapi bagaimana dengan Albern? Bisakah Livy melupakannya kelak? Bayi mungil itu sudah mengobati rasa kehilangannya pada Fabian. Lalu bagaimana jika Albern mendapatkan ibu pengganti yang tidak benar-benar tulus? Tidak terasa waktu begitu cepat berlaluโ€ฆ Sebentar lagi Albern akan genap berusia satu tahun. Albern tumbuh menjadi anak yang aktif, cerdas dan cepat berkembang. Dia bahkan sudah bisa menyebutkan โ€˜Papaโ€™ dan โ€˜Mamaโ€™ dengan jelas. Artinya tidak terasa pula, sudah sepuluh bulan Livy menjadi ibu susu Albern. Ia menjadi saksi perkembangan anak susunya tersebut. Dia yang paling tahu. Mulai dari awal MPASI, awal berbicara, tumbuh gigi, mampu berdiri, hingga hal terhebat yaitu mulai bisa melangkah. Semua proses itu Livy nikmati walau sering membuatnya teringat pada Fabian. โ€˜Andai anakku masih ada, dia pasti sudah bisa berlari kecil

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-11
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 26. Livy Terkejut dan Gelagapan

    โ€œBagus kalau begitu! Papa akan atur semuanya.โ€ Richard bahagia melihat menantunya akan bersama dengan keponakannya. Jenna akan menjadi Ibu Pengganti yang baik untuk cucunya. Dia percaya itu. Livy berlalu, membawa semua mainan Albern untuk disimpan ke kamarnya. โ€œIbu Livy?โ€ panggil Richard. Langkah Livy terhenti. โ€œYa, Tuan?โ€ sahutnya. Kay menatap Livy dengan tatapan yang dingin. Sebagaimana dia biasa menatap wanita itu penuh kebencian. โ€œDi acara ulang tahun Albern yang akan diadakan di kantor nanti, sekaligus pertunangan Kay dan Jenna, kamu harus ikut ya?โ€ pinta Richard. Kay tidak menyangka kalau ayah mertuanya akan meminta wanita yang dibencinya itu untuk hadir. โ€œPah? Kenapa harus?โ€ tanya Kay. Jenna pun menolak di dalam hati. Livy hanya menunduk dan diam. โ€œItu pertama kalinya Albern bertemu banyak orang. Siapa tahu dia tidak nyaman. Siapa tahu dia takut. Jadi, kalau ada Ibu Susunya, setidaknya Albern bisa tenang,โ€ jelas Richard. Kay menatap Livy. Dia seakan lupa kalau wanita

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-12
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 27. Semuanya Gelap

    โ€œTu- Tuanโ€ฆโ€ Livy berdiri dan menunduk di hadapan Kay. โ€œApa yang baru saja kau katakan ha?!โ€ tanya Kay geram, menahan suaranya. Ia melihat Albern yang sedang tidur. โ€œMa- maaf, Tuan!โ€ Kali ini Livy tidak bisa membela dirinya sendiri. Dia tidak bisa berkilah. Jika dia menjelaskan perasaannya tentang Jenna, sudah pasti dia akan semakin salah. โ€œSus Merry, tetap di sini jaga Albern!โ€ titah Kay. Merry yang sudah ketakutan, hanya bisa mengangguk dalam tunduknya. โ€œBaik Tuan,โ€ sahutnya. Lalu Kay menatap Livy tajam dengan mata elangnya. Dia menunjuk wajah Livy dengan tegas. โ€œDan kau! Ikut denganku sekarang!โ€ ucapnya geram. Livy mengikuti Kay yang berjalan cepat menuju kamarnya, di belakang dapur. Pria tinggi tegap nan arogan itu memastikan tidak ada yang melihatnya bersama Livy. Sesampainya di kamar Livy, Kay membuka pintu itu dengan kasar. Dia menangkap leher Livy. โ€œApa yang kau katakan tadi ha?!โ€ bentaknya, meluapkan amarah yang dia pendam saat di kamar anaknya. โ€œA- aku tidak bermaksud

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-12
  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 28. Tidak Bisa Mengurus Lagi

    โ€œIbu Livyโ€ฆโ€ Merry menyapa Livy yang baru saja terjaga dari pingsannya. Livy memegang kepalanya yang terasa berat. โ€œSus? Albern mana?โ€ tanyanya. Wajah Merry begitu khawatir dan prihatin pada Livy. โ€œAlbern di kamarnya, Bu. Dia baikโ€ฆโ€ lirih Livy. โ€œIbu istirahat dulu, ya?โ€ bujuknya. Livy terdiam. Tatapannya sayu cenderung kosong. โ€œBuโ€ฆ Apa yang sudah Tuan Kay lakukan pada Ibu sampai Ibu pingsan?โ€ tanya Merry, memelankan suaranya. Dia begitu hati-hati. Livy mengingat apa yang baru saja terjadi. Dia menggeleng. โ€œTidak Sus,โ€ jawabnya lemah. โ€œDia tidak melakukan apa-apa,โ€ jawabnya. โ€œTapi, kenapa Ibu sampai pingsan? Tuhanโ€ฆ aku kasihan sekali pada Ibu,โ€ ringis Merry. โ€œAku baik, Sus.โ€ Livy meyakinkan. Merry menghela napas panjang. Dia mengusap bahu Livy. Richard dan Kay datang ke kamar Livy setelah berbicara dengan dokter yang memeriksa Livy di ruang tengah. โ€œIbu Livy? Bagaimana keadaannya?โ€ tanya Richard. โ€œBaik Tuanโ€ฆโ€ jawab Livy, yang masih berbaring di kasurnya. Dia pun mencoba bangk

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-13

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 114. Kita Menikah Lebih Dulu

    Livy melihat Kay yang ingin mendekat, namun akhirnya pergi. Ia menarik tangannya pelan. โ€œRei? Sebenarnya ada apa?โ€ tanyanya hati-hati.Reino pun sempat menoleh ke belakang. Ia juga melihat Kay yang pergi. Bukannya tersinggung, dia justru tersenyum. โ€œKamu sangat menjaga perasaannya, ya? Lalu, kalau begituโ€ฆ apa yang kalian tunggu?โ€ tanyanya. โ€œKalau masih sama-sama ada rasa, masih saling menjaga hati, kenapa tidak bersatu kembali?โ€Pertanyaan itu menggantung begitu saja. Tak dapat Livy jawab. Semua tidak semudah itu.Ternyata dari balik tembok penyekat ruang tamu itu, Kay mendengar ucapan Reino. Dia cukup terkejut karena awalnya pikirannya sudah jauh mengarah pada marah sebab cemburu. Nyatanya Rei memberi pukulan yang berbeda.Livy terdiam.โ€œโ€œAku ke sini bukan untuk mengusikmu, Livy. Bukan juga ingin membujukmu atau menawarkan waktu tunggu. Tidak. Aku mau minta maaf.โ€Livy menatapnya, bingung. โ€œKamu tidak salah apa-apa, Rei. Kenapa harus meminta maaf?โ€โ€œEntahlah, aku merasa aku membawa s

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 113. Kedatangan Tamu, Siapa?

    Livy tak tahu harus menjawab apa dengan pernyataan Kay yang mengaku cemburu. Hingga pada akhirnya Kay yang kembali berbicara, โ€œAh, sudahlah lupakan. Kamu tidak apa-apa kan?โ€ tanyanya.โ€œYa, aku tidak apa-apa,โ€ jawab Livy pelan. Ia pun tidak tahu harus bereaksi seperti apa.โ€œOh ya, setelah ini, kita jadi ke salon?โ€ tanya Kay.โ€œApa aku terlihat menyedihkan?โ€ Cepat Livy merespon, membuat Kay menatapnya terdiam dan sedikit bingung.โ€œKe- kenapa kamu bertanya seperti itu?โ€ tanya Kay.โ€œKamu menyarankan aku ke salon, apa aku terlihat sudah sejelek itu ya?โ€ tanya Livy pula, bingung.Kay tiba-tiba tertawa. Cemburu yang tadi mengganggu hatinya kini berubah menjadi lucu. Ia sampai mengusap wajahnya untuk menahan tawa lalu menatap Livy tersenyum.Livy yang mendapat respon seperti itu tiba-tiba jengkel. โ€œKenapa kamu tertawa? Apa yang lucu?โ€ tanyanya dengan nada sedikit tidak suka.โ€œMaaf maaf, aku tidak bermaksud menertawakanmu. Bukan. Bukan begitu. Aku hanya bingung kenapa kamu bisa berpikiran seper

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 112. Saya Suaminya!

    โ€œAhm, ti- tidak usah,โ€ ucap Livy.Kay pun mengangguk.Livy masuk ke dalam kamar. Dia berdiri di depan cermin. โ€˜Apa aku dekil? Jelek? Sampai Kay menawarkan untuk ke salon? Apa aku benar-benar terlihat tidak b isa mengurus diri sendiri?โ€™ batinnya overthinking. Namun, saat itu pula dia menepis pikirannya. โ€œKenpa aku ini?! Aku berpikir apa!โ€ celetuknya pula.Setelah sarapan pagi itu, mereka pun siap-siap untuk pergi.โ€œHati-hati yaโ€ฆ cucu Kakek!โ€ seru Richard, mengusap kepala Albern.โ€œKalian jugaโ€ฆ selamat bersenang-senang!โ€ ucapnya tersenyum menatap Livy dan Kay.โ€œKami pergi dulu, Pa.โ€**Hari itu mall terlihat ramai, tapi tidak sesak. Musik lembut mengalun dari pengeras suara pusat perbelanjaan, aroma kopi dari kafe-kafe menyatu dengan semilir wangi parfum dari toko-toko di sekitarnya. Kay menggendong Albern, sementara Livy berjalan di sisi mereka sambil membawa tas kecil berisi peralatan anak itu. Sesekali Albern menunjuk ke arah stan ice cream, namun Kay mengalihkannya agar mereka lebih

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 111. Kencan?

    Hari-hari berikutnya berlalu dengan baik dan nyaman. Tidak ada masalah, tidak ada yang menyesakkan dada. Albern tumbuh semakin ceria, dan Livy menjadi lebih sering tersenyum dan tertawa, tanpa beban. Bahkan Kay, tanpa sadar, seringkali tersenyum sendiri hanya karena melihat atau hanya mengingat Livy. Hatinya sangat hangat saat mengingat Livy begitu dekat dengan Albern. Suatu pagi, di akhir pekan, di tengah suasana rumah yang damai, setelah sarapan Richard memanggil semua orang ke ruang tamu. Ia berdiri dengan map cokelat di tangannya, seolah hendak menyampaikan sesuatu yang resmi. โ€œPapa punya ide,โ€ ujarnya sambil menatap mereka satu per satu. โ€œBagaimana kalau kita liburan bersama?โ€ Livy yang tengah menemani Albern bermain langsung menoleh. Kay yang baru duduk pun mengangkat alis. โ€œLiburan, Pa?โ€ sahut Kay. Richard mengangguk semangat. โ€œIya. New York terlalu padat. Papa pikir kita harus tenang dan menjauh dari kesibukan kota ini. Menghirup udara baru, melihat hal-hal yang indah, y

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 110. Perhatian dan Kehangatan Pagi

    Livy menoleh. Menatap tangan Kay yang menahan lengannya. โ€œAh, ma- maaf. Maaf,โ€ ucap Kay. โ€œYa?โ€ sahut Livy dengan nada bertanya. โ€œKalu kamu tidak keberatan, bolehkah kapan-kapan kita mengobrol lagi? Ka- kalau kamu mau sih. Aku senang sekali bisa berbagi cerita denganmu. Bukan berarti aku mengabaikan semua luka yang ada, tapi memiliki waktu bersama seperti ini bersamamu benar-benar menenangkan hatiku.โ€ Kay berkata dengan tulus dari hatinya, yang juga berhasil sampai tepat di hati Livy. Livy menunjukkan senyum simpul dan mengangguk pelan. Walau canggung, ia tetap meresponnya. Karena tidak ada alasannya untuk menolak. Sebab sebenarnya ia pun merasakan hal yang sama, yaitu kenyamanan. โ€œYa, boleh. Sudah malam. Kamu beristirahatlah. Selamat malam,โ€ ucapnya lebih lembut. Kay tersenyum. Lega menghampiri hatinya. โ€œYaa, selamat malam Livy. Mi- mimpi indah,โ€ lanjutnya, untuk pertama kali berani berkata seperti itu. โ€œKamu juga,โ€ balas Livy. Ia pun melangkah pergi, meninggalkan dapur lebih d

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 109. Obrolan dari Hati ke Hati

    Livy membuka lemari gelas dan menuangkan air putih dari botol ke gelas kaca. Tepat saat ia hendak meminumnya, suara langkah kaki menyusul pelan dari arah lorong.โ€œKay?โ€ Livy menoleh, sedikit heran melihat pria itu hadir di dapur.Kay menggaruk tengkuknya, ekspresi gugup jelas terlihat di wajahnya. โ€œAkuโ€ฆ juga haus,โ€ katanya sambil mencoba tersenyum, padahal jelas-jelas itu bukan alasannya datang ke dapur.Livy mengangkat alis, tapi tak berkomentar. Ia hanya memalingkan wajah dan membuka botol air lagi, lalu menuangkan air ke gelas kedua dan menyodorkannya tanpa banyak kata.Kay menerimanya, jari mereka nyaris bersentuhan. Dan lagi-lagi, itu cukup membuat jantung Kay memompa darahnya lebih cepat.Mereka duduk di dua kursi berhadapan di meja makan kecil dapur. Hening.Sesekali pandangan mereka saling bertemu, lalu sama-sama buru-buru berpaling seolah takut ketahuan sedang saling mengamati.Kay memutar gelasnya pelan dengan jemari, mencoba mencari topik pembicaraan. Tapi entah kenapa, sem

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 108. Momen Panas Malam itu

    Kay kembali masuk ke dalam kamar Albern. Di sana ia kembali duduk di pinggiran tempat tidur. Ia tersenyum. โ€œMakasih Nak, sudah membuat Papa dekat dengan Mama. Kamu bantu Papa ya? Supaya Mama Livy selamanya akan menjadi Mama kamuโ€ฆโ€ ucapnya berbicara sendiri dengan nada pelan.Setelah memastikan anaknya benar-benar lelap, Kay pun melangkah perlahan untuk keluar dari kamar Albern. Sebelum menjauh dari sana, ia sempat melihat pintu kamar Livy. Hatinya menghangat.Lampu-lampu lorong rumah sudah diredupkan. Suasana terasa sunyi, namun sangat tenang. Kay ingin pergi menuju kamarnya, namun saat melewati ruang tengah, ia melihat Richard duduk sendirian di sofa dengan secangkir air putih di meja.Richard menatap ke arah Kay. โ€œKay,โ€ sapanya.โ€œPapa? Kenapa tidak di kamar? Kenapa tidak langsung tidur?โ€ tanya Kay.Richard mengangguk, mempersilakan Kay duduk di sampingnya dengan menepuk bagian sofa yang kosong itu.Kay menurut, tanpa banyak tanya. Beberapa detik keheningan menyelimuti mereka sebelum

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 107. Semakin Dekat, Semakin Hangat

    Usai makan malam yang hangat itu, mereka tidak lupa mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Richard pun memberikan ruang untuk mereka berfoto tanpa dirinya.โ€œPapa? Kenapa pergi?โ€ tanya Livy.โ€œKan tadi sudah? Sekarangโ€ฆ giliran kalian bertiga!โ€ ucapnya tersenyum semangat. โ€œRapat-rapat!โ€ ucapnya pula menggeser Livy pada Kay. Membuat jarak di antara mereka terpotong. Sempat mata mereka saling menatap, hingga akhirnya tersenyum menatap kamera.Setelah itu, Kay pun menarik tangan Richard. โ€œSekarang, giliran kita berdua, Pa.โ€Ada rasa bangga dan haru tersendiri di dalam diri Richard saat Kay merangkulnya dan berfoto berdua dengannya. Ia tidak salah memilih lelaki untuk mendiang anaknya. Ia juga tidak salah mempercayakan perusahaan padanya. Ia benar-benar tidak gelap mata.Malam itu benar-benar memberikan momen yang tidak akan terlupakan untuk mereka.Waktu berlaluโ€ฆ sudah waktunya mereka pulang. Ditambah Albern yang terlihat sudah bosan karena mulai mengantuk. Akhirnya mereka meninggalkan

  • Ketika Mantan Menjadi Ibu Susuย ย ย 106. Ungkapan Keseriusan dan Ketulusan

    โ€œMau?โ€ tanya Kay pula terang-terangan menatap Livy. Ia terkekeh.Livy langsung keluar dari mobil dan membiarkan Kay menggendong Albern.โ€œAda-ada saja!โ€ celoteh Livy pelan.โ€œAku cuma bercandaโ€ฆโ€ ucap Kay.โ€œPapa kamu memang kadang suka banyak gaya, Al. Memangnya sanggup?โ€ cibirnya pelan, sambil mengibas rambutnya ke belakang.โ€œSanggup! Mau coba?โ€ balas Kay yang mendengar omelan itu.Livy memelototinya.Kay malah tertawa lebar. โ€œKamu cantik kalau lagi marah,โ€ ucapnya.โ€œYa! Aku tahu!โ€ balas Livy arogan, berjalan lebih depan dan meninggalkan Kay juga Albern.Kay sama sekali tidak mati kutu dengan jawaban judes itu. Dia malah senang, karena perlahan sisi Livy yang dulu, mulai kembali ia tunjukkan. Sisinya yang manja, bawel namun tetap penuh perhatian.Restoran itu tidak terlalu ramai, namun suasananya hangat dan nyaman. Cahaya lampu-lampu gantung yang temaram memantulkan kilau lembut ke meja-meja kayu yang ditata elegan. Aroma roti panggang dan rempah-rempah menyambut mereka begitu pintu kac

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status