Share

BAB 17. Bertahan.

BAB : 17

Bertahan Ditengah-tengah Keserakahan.

***

"Hei, kok malah bengong. Ini saya bawa masuk ke dalam ya, sepertinya kamu kerepotan," ucap Rudi yang berada di depanku.

Beginilah sikapnya, manis seperti tak terjadi apa-apa. Tapi sedari dulu aku memang sudah tak suka dengan caranya yang memandangku. Tapi ternyata di hatinya memang melebihi seorang psikopat.

"Bo-boleh kalau tak merepotkan," ucapku tergagap. Tak kupungkiri, ketakutan menghampiri hingga jantung ini seakan mau melompat dari sarangnya. Namun aku tak boleh gegabah, aku tak mau dia curiga kalau aku mengetahui niat busuknya. Apalagi sampai dia tahu kalau aku sudah mendengar pembicaraannya tadi, yang ada detik ini juga Rudi akan melenyapkanku dari bumi ini.

"Lagi ngapain kamu, An. Kamu mau menggoda suami saya?" Sinis Mbak Rosa ketika Rudi membawakan keranjangku di depan kamar. Rudi menawarkan untuk membawakan keranjang hingga masuk ke dalam kamar, namun aku menolak. Cih! Lancang sekali. Dan Mbak Rosa cemburu mengira aku meray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status