Share

Cinta Tidak Bisa Memilih

Bab 42

Cinta Tidak Bisa Memilih

"Syukurlah kalau begitu. Selamat ya, Van. Aku beri kamu cuti tiga hari untuk berbulan madu " Suara mas Ibra diiringi kekehannya terdengar sebelum akhirnya memutus panggilan dengan Evan.

Bagaimanapun menyebalkannya sikap mantan adik iparku di masa lalu, tetap saja hati nuraniku sebagai seorang wanita terketuk. Aku mengenal Gita luar dan dalam. Aku tahu, meski gadis itu manja, tetapi dia gadis yang polos.

Jika ia bersedia melakukan itu, berarti pasti dipaksa oleh ibunya. Beruntung mas Ibra bertindak cepat, menyuruh Evan untuk menyelamatkan gadis itu. Evan dan Gita akan segera menikah. Meski mama Kumala tidak mengizinkan, tetapi mas Gilang menyetujui pernikahan itu dan bersedia menjadi walinya.

Syukurlah, ternyata mas Gilang memiliki sisi baik juga.

"Kamu sudah lega, Sayang?" Pria itu menoleh kepadaku setelah menyimpan ponselnya di atas meja nakas. Dia memelukku dan mengecup keningku sekilas.

"Lega sekali, Mas. Terima kasih banyak," ucapku.

Pria itu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status